Paramount Land Rilis Rumah Rp750 Jutaan di Cluster Canna, Paramount Petals

Cluster Canna di Paramount Petals mengusung gaya arsitektur modern minimalis dengan ukuran dan penataan layout yang efisien serta fungsional.

Cluster Canna di Paramount Petals (Foto: Paramount Land)
Cluster Canna di Paramount Petals (Foto: Paramount Land)

RealEstat.id (Tangerang) - Pengembang properti, Paramount Land, secara resmi memperkenalkan Cluster Canna, cluster hunian kedua berkonsep modern minimalis di Paramount Petals, sebuah pengembangan kota mandiri baru seluas 300 hektar di Barat Jakarta.

M. Nawawi, Direktur Paramount Land menerangkan, Paramount Petals merupakan pengembangan kota mandiri yang mengusung konsep ‘one-stop- living’, saling terintegrasi antara hunian, komersial, bisnis dengan fasilitas kota lainnya seperti pendidikan, kesehatan, dan hiburan yang memungkinkan penghuni dapat melakukan beragam aktivitas di dalamnya.

Dia menjelaskan, sebagai sebuah kota mandiri, Paramount Petals akan dikembangkan selama 20 tahun ke depan. Tahap awal dikembangkan dalam lima tahun di sisi selatan, terdiri dari tujuh cluster hunian, sembilan blok komersial/ruko, dan beberapa area kavling komersial.

Baca Juga: Resmi Diperkenalkan, Paramount Petals Tawarkan Hunian Rp600 Jutaan

"Tidak ketinggalan beberapa fasilitas seperti kesehatan, pendidikan, pasar modern, tempat usaha dan komersial, perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, lifestyle dan lainnya yang  nantinya akan dilanjutkan dengan pengembangan di Paramount Petals Utara," urai Awi—sapaan akrab M. Nawawi.

Lebih lanjut M. Nawawi menjelaskan, untuk mewujudkan Paramount Petals sebagai kota mandiri dengan perencanaan yang matang, sejumlah komitmen kuat akan dilakukan dalam waktu singkat, di antaranya tahun 2021 - 2022 membangun Cluster Aster, Cluster Canna, dan Marketing Gallery, 2023 (direct access toll, country club dan Paramount Estate Management), sedangkan 2025 - 2027 (fasilitas hospital, pasar modern, sekolah dan hotel).

"Pada awal pengembangan, kami memulai dengan pengenalan Paramount Petals sebagai sebuah kota mandiri baru di Barat Jakarta. Di saat yang sama, minat akan produk hunian yang akan diluncurkan direspon dengan baik oleh konsumen, sehingga kami membuka prelaunching tahap pertama dan habis terjual," terangnya.

Baca Juga: Paramount Land Sukses Pasarkan Ruko Aniva Grande dan Aniva Junction Tahap 2

Berikutnya, Paramount Petals menghadirkan cluster kedua, Canna, yang pada tahap awal ditawarkan dengan harga mulai Rp750 jutaan per unit (sudah termasuk PPN). Untuk memiliki hunian ini, konsumen dapat memanfaatkan beragam cara pembayaran yang mudah dan menarik, di antaranya Super Cash, Tunai Keras, KPR (angsuran ringan), dan Tunai Bertahap.

M. Nawawi mengungkapkan, ada beberapa keunggulan memiliki hunian/investasi Paramount Petals, yaitu:

1. Lokasi strategis dengan akses tol langsung.
2. Dikembangkan oleh Paramount Land yang telah berpengalaman dalam membangun dan mengembangkan  kota mandiri.
3. Merupakan pengembangan kota mandiri yang lengkap.
4. Infrastruktur modern, merupakan investasi jangka panjang yang penting bagi sustainable dan smart city.
5. Fasilitas kota yang lengkap untuk mendukung gaya hidup modern.
6. Integrasi ruang hijau yang menyegarkan sebagai elemen vital kota. 
7. Dirancang oleh AECOM, masterplanner bertaraf internasional.
8. Berada di tengah-tengah pengembangan kota mandiri lainnya.

Baca Juga: Nara Village ‘The Jewel of Nara’ Gading Serpong Hadirkan Hunian Berkonsep Jepang

Pada kesempatan yang sama, Aryo Tri Ananto, Direktur Paramount Land menjelaskan, Cluster Canna di Paramount Petals sangat tepat bagi keluarga muda, khususnya generasi milenial. Sama dengan Cluster Aster, Cluster Canna didesain dengan gaya arsitektur modern minimalis dengan ukuran dan penataan layout yang efisien secara fungsional, di antaranya penerapan desain high ceiling dengan pilihan lantai mezzanine.

"Desain ini dipercaya mampu memaksimalkan fungsi setiap ruangnya, agar menciptakan hunian yang tetap nyaman dan mampu mengakomodasi kebutuhan setiap penghuni," kata Aryo Tri Ananto.

Cluster Canna di Paramount Petals menyediakan tiga pilihan tipe (lebar 6, 7, dan 8 meter) dengan ukuran bervariasi, yaitu: 6 m x 10 m, 6 m x 12 m, 6 m x 15 m, 7 m x 12 m, 7 m x 15 m, dan 8 m x 15 m. Setiap unit hunian di Cluster Canna terdiri dari tiga kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu, dapur, serta carport.

Baca Juga: Masa Pandemi, Investasi Properti di Lokasi Premium Makin Diminati

Aryo memaparkan, Paramount Petals dikembangkan sebagai kota mandiri baru dengan potensi sangat besar baik dari sisi konektivitas, investasi, dan fasilitasnya. Dalam perencanaan ke depan, pada tahun 2025 direct access toll telah dapat digunakan dan akan menjadi bagian dari exit tol Bitung yang dapat langsung menuju Paramount Petals.

Hal ini, menurutnya, akan memudahkan konektivitas dan akses bagi penghuni Paramount Petals. Paramount Petals dirancang dengan perencanaan yang baik dengan prospek investasi yang menarik ke depannya.

"Pembangunan Paramount Petals berpedoman pada prinsip pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang memadukan keindahan, ruang hijau, dan lingkungan yang menyenangkan untuk bersosialisasi dan menciptakan kehidupan yang lebih bermakna," ujarnya.

Baca Juga: Paramount Land Helat Program Vaksinasi di Kawasan Gading Serpong

Lebih lanjut, Aryo menerangkan, seiring dengan pemulihan perekonomian, industri properti nasional pada Kuartal IV 2021 semakin membaik. Salah satu indikasinya adalah meningkatnya perbaikan daya beli masyarakat terutama yang ingin membeli hunian perdana sangat baik.

Hal ini ditunjang oleh berbagai insentif/stimulus yang diberikan oleh pemerintah seperti kebijakan perpanjangan masa pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN DTP) hingga 0% untuk rumah siap huni seharga maksimal Rp2 miliar hingga Desember 2021 ikut berpengaruh positif. Segmen pasar dengan permintaan tinggi berada di harga  Rp500 juta hingga Rp2 miliar.

"Melihat perkembangan properti yang terus membaik, memberi keyakinan kepada kami untuk mengembangkan sebuah kota baru yang terpadu dengan berbagai fasilitas kota yang lengkap," tutupnya.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land (kiri) dan Mario Susanto, VP Marketing Paramount Land. (Foto: Realestat.id)
Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land (kiri) dan Mario Susanto, VP Marketing Paramount Land. (Foto: Realestat.id)
OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)