Strategi Marketing 'Bestie' ala Metland Rebut Hati Konsumen

Konsep pertemanan atau bestie menjadi salah satu strategi marketing yang diterapkan Metland untuk mendapatkan pertumbuhan penjualan secara organik.

Jajaran Direksi PT Metropolitan Land Tbk. Dari kiri ke kanan: Andi Surya Kurnia (Direktur Eksekutif), Nitik Hening Muji Raharjo (Direktur Eksekutif), Santoso (Direktur), Anhar Sudradjat (Presiden Direktur), Olivia Surodjo (Direktur), dan Wahyu Sulistio (Direktur) - (Foto: Dok. Metland)
Jajaran Direksi PT Metropolitan Land Tbk. Dari kiri ke kanan: Andi Surya Kurnia (Direktur Eksekutif), Nitik Hening Muji Raharjo (Direktur Eksekutif), Santoso (Direktur), Anhar Sudradjat (Presiden Direktur), Olivia Surodjo (Direktur), dan Wahyu Sulistio (Direktur) - (Foto: Dok. Metland)

RealEstat.id (Bekasi) - Kosakata 'bestie' yang berarti sahabat tak sekadar menjadi bahasa gaul anak muda saja. Istilah populer ini juga diadopsi dalam strategi marketing Metropolitan Land, Tbk (Metland).

Dalam dunia industri properti, marketing atau kegiatan pemasaran menjadi ujung tombak bagi keberlangsungan bisnis sebuah perusahaan.

Dengan strategi pemasaran yang tepat, maka perusahaan bisa menjangkau calon pembeli hingga sukses menjual produk-produk properti residensial maupun komersial garapannya.

Salah satu perusahaan properti terkemuka di Indonesia yakni PT Metropolitan Land, Tbk punya cara unik untuk merebut hati konsumen.

Baca Juga: Metland Membangun Peradaban Kota Melalui Pengembangan Kawasan

Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk, Anhar Sudradjat mengungkapkan bahwa pihaknya selalu mengembangkan proyek-proyek berdasarkan kebutuhan pasar atau berbasis market oriented.

"Paling penting, bagaimana kepuasan pelanggan itu menjadi hal utama bagi kami," tutur Anhar Sudradjat kepada RealEstat.id dalam wawancara eksklusif yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Tercatat, hingga saat ini perseroan berkode emiten MTLA ini telah memiliki delapan proyek perumahan, empat pusat perbelanjaan, enam hotel, dua apartemen, dan satu office tower.

Khusus untuk proyek perumahan, Perseroan telah mengembangkan Metland Menteng, Metland Puri, Metland Cyber Puri, Metland Tambun, dan Metland Transyogi Cibubur.

Baca Juga: Lebarkan Sayap, Metland Lirik Kota-kota Lapis Ketiga di Indonesia

Di samping itu, Metland juga tengah mengembangkan perumahan Metland Cileungsi, Metland Cibitung, dan proyek teranyar mereka: Metland Cikarang.

Anhar Sudradjat Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk Metland realestat.id dok
Anhar Sudradjat, Presiden Direktur PT Metropolitan Land, Tbk (Foto: Dok. Metland)

Rangkul Konsumen Jadi Teman

Anhar Sudradjat mengungkapkan, hampir semua proyek residensial Metland pembelinya merupakan end-user.

Bahkan, beberapa proyek residensial diminati dan selalu dinantikan oleh calon konsumen.

Menurutnya, hal ini tidak terlepas dari strategi marketing yang diterapkan oleh Metland.

"Dari awal, kami melakukan pendekatan komunikasi kepada konsumen dengan cara membina hubungan sebagai teman atau bestie, sehingga akan berdampak positif pada bisnis," tutur Anhar Sudradjat.

Baca Juga: Metland: Kawasan Timur Jakarta Masih Prospektif Dikembangkan

Dengan pendekatan komunikasi yang baik, imbuh Anhar, para konsumen tidak segan-segan untuk merekomendasikan atau memberikan referensi produk Metland kepada orang-orang terdekat mereka.

Anhar mengungkapkan bahwa strategi marketing dari mulut ke mulut atau referral terjadi di setiap proyek Metland, dengan jumlah rata-rata mencapai 20%.

"Perumahan Metland Cileungsi dan Metland Tambun merupakan proyek dengan jumlah referral paling tinggi," jelasnya.

Maka tidak mengherankan apabila strategi pemasaran Metland itu berdampak pada angka jualan yang selalu tumbuh secara organik.

Baca Juga: Metland Membangun Peradaban Kota Melalui Pengembangan Kawasan

"Penjualan kami selalu tumbuh organik serta berlanjut dan hal ini cenderung lebih aman untuk bisnis," ujar Anhar.

Dia menambahkan, saat ini komposisi pendapatan Metland didominasi marketing sales sebesar 69%, sementara 31% berasal dari pendapatan berulang (recurring income).

Penanaman Pohon di Metland Cibitung realestat.id dok
Program penanaman pohon di Metland Cibitung. (Foto: Dok. Metland)

Penuhi Kebutuhan Sesuai Zaman

Memasuki usia ke-30 tahun, PT Metropolitan Land, Tbk terus bertransformasi mengikuti perkembangan zaman.

Dalam buku bertajuk 'Bersyukur, Berkarya, Berbagi-30 Tahun Metland Mewarnai Negeri 1994-2024' karya Robert Adhi KSP, perseroan mengungkapkan tantangan yang dihadapi di masa depan tidak lebih mudah.

"Banyak tantangan yang mengharuskan kami adaptif terhadap perubahan zaman. Dibutuhkan keberanian dalam mengambil langkah penuh gagasan dan kreativitas," ujar Anhar.

Baca Juga: Metland Transyogi Rilis Cluster Ivory, Hunian Klasik Modern dengan Smart Home System

"Saya yakin kebutuhan properti di Indonesia masih relatif tinggi, Metland harus semakin bertumbuh," tambah dia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, jumlah penduduk Generasi Z atau GenZ (kelahiran 1997-2012) adalah sekitar 27,94% dari total populasi Indonesia, yakni 270,2 juta jiwa.

Jumlah Generasi Z di Indonesia telah melampaui generasi Milenial (kelahiran 1981-1996), dengan proporsi sebanyak 25,87%.

"Kami harus mempelajari karakter GenZ seperti apa dan mencocokkan dengan produk yang kami miliki," jelas Anhar.

Baca Juga: Tips Membeli Rumah di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Sebab, konsumen selalu bertransformasi dan Metland sebagai developer juga melakukan transformasi.

Termasuk pada proyek residensial dan komersial, yang harus mengikuti tren dan kebutuhan sesuai zaman.

"Melalui filosofi Coloring Life, kami ingin memberikan produk properti yang dapat mendukung kehidupan para penghuni. Sebab, konsumen akan menjalani sebagian besar hidupnya di rumah," pungkas Anhar Sudradjat.

Redaksi@realestat.id

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Asmat Amin, Founder dan Presiden Komisaris Arrayan Group (Foto: Dok. Realestat.id)
Asmat Amin, Founder dan Presiden Komisaris Arrayan Group (Foto: Dok. Realestat.id)
Direktur Human Capital, Compliance, and Legal PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Eko Waluyo (kiri) dan Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Kumbul K Sudjadi saat pembukaan acara Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas BTN, Jumat, 26 April 2024. (Foto: Dok. Bank BTN)
Direktur Human Capital, Compliance, and Legal PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Eko Waluyo (kiri) dan Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Kumbul K Sudjadi saat pembukaan acara Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas BTN, Jumat, 26 April 2024. (Foto: Dok. Bank BTN)
Paparan Kinerja Bank BTN  Kuartal I 2024, Kamis, 25 April 2024. (Foto: Dok. Realestat.id)
Paparan Kinerja Bank BTN Kuartal I 2024, Kamis, 25 April 2024. (Foto: Dok. Realestat.id)
Kegiatan Fuse Care di Bogor (Foto: Istimewa)
Kegiatan Fuse Care di Bogor (Foto: Istimewa)