Paramount Land Hadirkan Sorrento Grande-East, Area Komersial Pertama Dengan Lake View di Gading Serpong

Sorrento Grande-East menawarkan konsep modern tropis, di mana bangunan memiliki bentuk simpel serta dilengkapi terrace dengan railing kaca, kanopi kaca, dan material aluminium.

Sorrento Grande East di  Gading Serpong. (Foto: dok. Paramount Land)
Sorrento Grande East di Gading Serpong. (Foto: dok. Paramount Land)

RealEstat.id (Tangerang) – Melanjutkan penjualan Sorrento Grande-West yang sukses terserap pasar di hari peluncuran, Paramount Land menghadirkan area komersial baru di selatan Gading Serpong yakni Sorrento Grande-East.

Sorrento Grande-East berada di tengah pusat bisnis dan kuliner Gading Serpong yang tengah viral, dengan lebih dari 250 bisnis aktif yang tersebar dari Maggiore, Omaha, Sorrento, Pisa Grande, Mendrisio, hingga Alicante.

Presiden Direktur Paramount Land, M. Nawawi menuturkan, memasuki kuartal III tahun 2023, Paramount Land melihat demand akan produk komersial terutama di selatan Gading Serpong masih sangat tinggi.

"Area komersial ini telah menjadi pusat bisnis dan kuliner yang sangat viral dan ramai, di mana area ini telah mencatat lebih dari 570 unit penjualan area komersial, dengan tingkat okupansi bisnis yang sangat tinggi, serta value bangunan dan capital gain yang terus meningkat,” tuturnya dalam acara Product Knowledge Sorrento Grande-East di Gading Serpong beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Sorrento Grande West: 'Most Vibrant Commercial' di Gading Serpong, Sold Out Dalam Waktu Singkat!

Hasil survei yang dilakukan Paramount Land menunjukkan, ada beberapa alasan mengapa kawasan ini sangat diminati pebisnis, di antaranya: biaya sewa semakin tinggi, yang merupakan ciri tempat usaha yang sukses; kelas ekonomi penghuni di sekitar area ini yang tinggi; infrastruktur dan utilitas kawasan yang sangat baik; jarak dengan kompetitor yang berdekatan; kemudahan tempat parkir; tingkat keramaian kendaraan; desain bangunan yang menarik dan sesuai zamannya; tingkat kepadatan usaha; serta aksebilitas yang tinggi.

“Ini dibuktikan dari peluncuran produk-produk komersial Paramount Land, termasuk Sorrento Grande-West, yang langsung terjual habis dengan jumlah waiting list yang sangat tinggi pada hari penjualan perdananya di pertengahan tahun 2023," tutur M. Nawawi.

Menurutnya, hal ini menunjukkan kebutuhan masyarakat akan produk komersial sejenis masih jauh melebihi ketersediaan produk komersial yang ada. Untuk itu, Gading Serpong menghadirkan Sorrento Grande-East dengan keunikan konsep yang sesuai kebutuhan masyarakat.

"Sorrento Grande-East ditawarkan sebanyak 156 unit dengan harga menarik, khusus untuk Tipe Regular mulai dari Rp1,8 miliaran (sudah termasuk PPN) dan untuk Tipe Alfresco mulai dari Rp3,6 miliaran (sudah termasuk PPN)," jelas M. Nawawi.

Baca Juga: Inilah Potensi Besar Properti Tangerang yang Jadi Incaran Konsumen Usia Produktif

Sementara itu, Norman Daulay, Direktur Paramount Land mengatakan, untuk memudahkan masyarakat mendapatkan produk ini, tersedia berbagai promo cara pembayaran yang menarik, mulai dari Tunai Keras, KPR DP 5% 1 kali, Tunai Bertahap DP10% 1 kali, Tenor 18 kali, harga khusus KPR DP 5% 3 kali dan KPR DP 10% 3 kali hingga Tunai Bertahap dengan tenor dan angsuran yang sangat menarik.

“Sorrento Grande-East menawarkan beragam keunggulan: dari segi lokasi, area komersial ini terletak di selatan Gading Serpong yang tepat berbatasan dengan BSD City, dikelilingi lebih dari 40 cluster terhuni dan beragam fasilitas kota, seperti sekolah, apartemen, pusat perbelanjaan, dan hotel, dengan traffic 6.500 kendaraan per jam dan aksesibilitas tinggi karena mudah dijangkau dari mana saja," tutur Norman Daulay.

Beberapa pengembangan jalan yang sedang dilakukan, di antaranya jalur alternatif ROW 28 ke sisi timur Gading Serpong, jembatan baru yang menyambung langsung ke Jalan Raya Serpong (via RSI Asshobirin), dan akses Jalan Raya Serpong menuju kampus UMN, yang akan semakin meningkatkan exposure area ini dari berbagai sisi.

Area ini memiliki lokasi istimewa yang berbatasan langsung dengan Situ Cihuni, danau seluas 32,34 hektar yang akan segera direvitalisasi oleh Pemerintah kabupaten Tangerang melalui Dinas PUPR pada tahun 2026.

Baca Juga: Paramount Land Rilis Menteng Grand, Urban Resort Living di Gading Serpong Seharga Rp9,8 Miliar

"Hal ini menjadikan Sorrento Grande-East sebagai area komersial pertama di Gading Serpong yang memiliki lake view, yang tentunya akan menambah value produk ini," ujarnya.

Kedekatan lokasi dengan fasilitas pendidikan dan hunian premium Matera Residences, di mana captive market telah terbentuk, semakin membuka peluang para pebisnis untuk mengembangan bisnis mereka di sini.

Selain itu, imbuhnya, pengalaman Paramount Land dalam mengembangkan produk komersial telah terbukti nyata, di mana Paramount Land selalu memastikan produk yang diluncurkan sesuai dengan selera dan kebutuhan pasar pada masanya dan dapat berkembang secara jangka panjang.

"Strategi kami dalam menghadirkan anchor tenant sebagai added value di setiap area komersial yang kami kembangkan, merupakan komitmen kami dalam memastikan produk komersial tersebut akan ramai dan sukses bahkan sejak awal beroperasi,” papar Norman.

Baca Juga: Gading Serpong Hadirkan 'Open Concept Lifestyle Mall' Hampton Square dan Hampton Avenue Studio Loft di Manhattan District

Pada kesempatan yang sama, Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land, menjelaskan, memanfaatkan lokasi lahan yang istimewa, Sorrento Grande-East menawarkan konsep bangunan modern tropis dengan lake view, di mana bangunan memiliki bentuk simpel yang memudahkan penempatan commercial signage, dilengkapi terrace dengan railing kaca, kanopi kaca, dan material aluminium.

Selain itu, peletakan massa bangunan mendapatkan exposure yang sangat besar dari jalan raya. Selain menghadap langsung ke Situ Cihuni, area ini juga merupakan area tertinggi di Gading Serpong dengan posisi 37 meter di atas permukaan laut.

"Paramount Land juga menghadirkan produk-produk dengan fasilitas dan ukuran yang bervariasi untuk memenuhi kebutuhan setiap calon konsumen," kata Henry.

Tipe Alfresco lake view menghadap jalan raya ROW 28, dengan bangunan tiga lantai dan Triple Alfresco pada lantai dasar (Alfresco Terrace), lantai dua (Sky Balcony), dan atap (Enchanting Rooftop).

Baca Juga: Paramount Land Mulai Proses Serah Terima Pasadena Grand Residences, Gading Serpong

Tipe ini berkonsep YOSECA (Your Own Style Expendable Commercial Area), yang memberikan keleluasaan bagi pemilik bisnis untuk membentuk/mendekorasi fasad bangunan mengikuti karakter bisnisnya sesuai regulasi yang berlaku, menjadikan tipe ini sangat cocok untuk bisnis F&B.

Tersedia beberapa ukuran tipe, dari L4,5x10 hingga L5,5x12. Tipe Regular memiliki bangunan dua lantai dengan pilihan ukuran dari L4,5x9 hingga L6x7,5 yang cocok digunakan untuk kebutuhan mixed-use. Setiap unit dilengkapi AC di setiap lantai dan CCTV.”

Sorrento Grande dirancang sebagai kawasan yang sangat nyaman bagi pemilik kendaraan maupun pejalan kaki untuk menunjang kedekatan lokasi dengan Situ Cihuni, sekolah, residensial, dan area komersial lainnya.

"Selain itu, tersedia jalan raya ROW 16 yang membelah sisi barat dan timur, ditunjang dengan fasilitas pedestrian crossing yang nyaman, multi entrance access, dan free parking area," pungkasnya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land (kiri) dan Mario Susanto, VP Marketing Paramount Land. (Foto: Realestat.id)
Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land (kiri) dan Mario Susanto, VP Marketing Paramount Land. (Foto: Realestat.id)
OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)