Gading Serpong Hadirkan 'Open Concept Lifestyle Mall' Hampton Square dan Hampton Avenue Studio Loft di Manhattan District

Hampton Square dan Hampton Avenue Studio Loft di Manhattan District akan menambah fasilitas belanja dan kuliner di Kota Gading Serpong.

Dari kiri ke kanan: Erwin Tan, Chief Human Capital Officer Black Owl; Norman Daulay, Direktur Paramount Land; M. Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land; Veri Y. Setiady, Founder dan CEO Blveprint Destinations; dan Ali Tranghanda, CEO Indonesia Property Watch saat konferensi pers, Jumat, 25 Agustus 2023. (Foto: realestat.id)
Dari kiri ke kanan: Erwin Tan, Chief Human Capital Officer Black Owl; Norman Daulay, Direktur Paramount Land; M. Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land; Veri Y. Setiady, Founder dan CEO Blveprint Destinations; dan Ali Tranghanda, CEO Indonesia Property Watch saat konferensi pers, Jumat, 25 Agustus 2023. (Foto: realestat.id)

RealEstat.id (Tangerang) – Melengkapi fasilitas kawasan township Gading Serpong yang makin matang, Paramount Land memperkenalkan area komersial strategis terbaru, yaitu Hampton Square Open Concept Lifestyle Mall dan ‘Hampton Avenue Studio Loft’ @ Manhattan District.

Area komersial ini berada di Manhattan District, kawasan bisnis dan komersial seluas 22 hektar. Mengusung tagline "The Largest Business Epicentrum @ Gading Serpong", Manhattan District diperkenalkan pada akhir 2021 sebagai area komersial dengan konsep multi-experiences yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat masa kini.

Menukil laporan Cushman & Wakefield, M. Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land menuturkan, saat ini pusat-pusat ritel gaya hidup menjadi destinasi yang semakin diminati, karena para pengunjung mencari pengalaman (experience).

Baca Juga: Paramount Land Rilis Area Komersial Hampton Avenue @ Manhattan District Gading Serpong

"Untuk itu, strategi dari pengembang atau operator mal untuk menarik pengunjung kuncinya ada pada tenancy mix serta bagaimana tetap up to date mengetahui tren yang berkembang dan apa yang diminati pasar yang dibidik," tutur M. Nawawi dalam konferensi pers, Jumat (25/8/2023).

Dia menjelaskan, melalui riset panjang dan menyeluruh, Paramount Land melihat bahwa kebutuhan masyarakat akan diversifikasi fasilitas komersial dan bisnis yang inovatif di Gading Serpong masih tinggi.

"Hal inilah yang menjadi latar belakang Paramount Land untuk mengembangkan Manhattan District, commercial epicentrum seluas 22 hektar yang vibrant dan full of experiences," papar M. Nawawi.

Tiga kunci utama yang dilakukan Paramount Land dalam mengembangkan produk komersial, yaitu memetakan perencanaan secara jangka panjang untuk menjamin long-term sustainable business, membangun captive market, dan mengembangkan konsep komersial yang adaptif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini.

"Inilah yang kami terapkan dalam mengembangkan Manhattan District,” ujarnya.

Baca Juga: Paramount Land Rilis Matera Residences, 'Hunian Sultan' di Gading Serpong

Sebagai bentuk komitmen dan melanjutkan kesuksesan rangkaian produk komersial di Manhattan District sebelumnya, Gading Serpong menghadirkan ‘Open Concept Lifestyle Mall’ di Hampton Square. Pusat belanja yang akan dikelola oleh retail consultant Blveprint Destinations ini rencananya akan menggelar soft opening pada Desember 2024.

Sebagai informasi, beberapa proyek yang dikelola oleh Blveprint Destinantions di antaranya Commune at RDTX Place, Open Public PIK 2, Travoy Hub TMII, Markt Lane Sentul, dan lain-lain.

Hampton Square Manhattan District Gading Serpong Paramount Land realestat.id dok
Hampton Square di Manhattan District, Gading Serpong. (Foto: dok. Paramount Land)

Sementara itu, Hampton Square merupakan destinasi baru yang ditujukan bagi kaum urban, baik penghuni maupun pengunjung Kota Gading Serpong. Dengan konsep semi-outdoor seluas dua hektar, Hampton Square merupakan tenant puller dan entertainment area, di mana nantinya akan hadir Black Owl sebagai destinasi dining & entertainment.

"Beragam destinasi lain juga akan hadir saat soft opening Mei 2024, mulai dari café, kuliner, taman pet-friendly, taman bermain anak, toko berkonsep, fasilitas penunjang gaya hidup aktif, dan pusat perbelanjaan dengan suasana lingkungan yang nyaman dan cantik," kata M. Nawawi.

Baca Juga: Sorrento Grande West: 'Most Vibrant Commercial' di Gading Serpong, Sold Out Dalam Waktu Singkat!

Pada kesempatan tersebut, Veri Y. Setiady, Founder dan CEO Blveprint Destinations menuturkan, saat ini pusat perbelanjaan/mal tidak hanya menjadi tempat untuk berbelanja, tetapi juga harus memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri agar pengunjung tertarik untuk kembali.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan pusat perbelanjaan, yaitu harus memiliki identitas dan bisa diakses dengan mudah. Selain itu, pengelola harus dapat memahami karakteristik pengunjung dan lokasi mal harus dekat dengan tempat bekerja, hangout, pusat gaya hidup, kecantikan, kesehatan, dan lain-lain.

"Saat ini sebuah destinasi komersial tidak hanya fokus pada gourmet market dan culinary spot, tetapi juga harus diimbangi dengan beragam fasilitas lifestyle. Konsep inilah yang akan kami wujudkan di Hampton Square ‘Open Concept Lifestyle Mall’ @Manhattan District,” kata Veri Y. Setiady.

Dia mengungkapkan, area komersial ini disewakan dengan harga Rp450 ribu - Rp1,2 juta per meter persegi dan akan mengakomodasi tanant-tenant UMKM, terutama para generasi muda yang kreatif dan inovatif dalam memasarkan produk.

Sementara itu, Erwin Tan, Chief Human Capital Officer Black Owl, menambahkan, Kota Gading Serpong merupakan salah satu lokasi strategis dalam membuka bisnis Food & Beverages (F&B). Aktivitas di wilayah ini kini semakin pesat dan ramai, bahkan hingga malam hari.

"Kami memutuskan untuk memperluas usaha dan memperkenalkan Black Owl di Kota Gading Serpong sekaligus membawa inspirasi dan ide-ide inovatif ke dalam industri hiburan khususnya di Gading Serpong, Tangerang,” katanya.

Baca Juga: Paramount Land Rilis 'Menteng Studio Loft', Pusat Komersial Premium di Gading Serpong

Hampton Avenue Studio Loft

Direktur Paramount Land, Norman Daulay menjelaskan, selain Hampton Square, Paramount Land juga memperkenalkan Hampton Avenue Studio Loft sebagai bagian dari Hampton Avenue yang sebelumnya telah sukses dipasarkan.

Hampton Avenue Studio Loft adalah bangunan komersial terbaru di Kota Gading Serpong yang hadir dengan konsep Modern Luxury Style. Studio Loft ini berada di lokasi yang sangat strategis dan premium yaitu berada di dalam kawasan Commercial Manhattan District dan terletak di jalan Main Boulevard ROW 30 dan ROW 45.

Hampton Avenue Studio Loft Manhattan District Gading Serpong Paramount Land realestat.id dok
Hampton Avenue Studio Loft di Manhattan District, Gading Serpong. (Foto: dok. Paramount Land)

Kawasan ini akan terkoneksi langsung dengan akses jalan baru penghubung Gading Serpong dan BSD yang akan dibuka pada Maret 2024 yang akan memudahkan pengunjung dari luar Gading Serpong untuk mengakses area ini dari Tol Jakarta-Merak, Tol Serpong-Balaraja, dan Tol JORR W2 ruas TB Simatupang.

"Selain itu, Hampton Avenue Studio Loft juga terkoneksi dengan area komersial lainnya seperti Hampton Square, Hampton Avenue, Hampton Promenade, Madison Grande, dan kavling komersial lainnya sehingga menjadikan kawasan dengan value investment tinggi,” jelasnya.

Dibanderol seharga Rp9,3 miliar, Hampton Avenue Studio Loft dipasarkan dalam jumlah terbatas dengan beragam promo cara pembayaran yang menarik, yaitu super cash, cash bertahap, KPR, dan promo pembayaran lainnya.

"Kami mengundang calon konsumen untuk mengunjungi Manhattan District Marketing Gallery di Gading Serpong yang nyaman dan merasakan sendiri suasana Kota Gading Serpong yang vibrant, saling terintegrasi, dengan aksesibilitas terbaik, dan dan pertumbuhan ekosistem bisnis jangka panjang yang menjanjikan," kata Norman.

Baca Juga: Paramount Land Sabet 3 Penghargaan Golden Property Awards (GPA) 2023

Inovasi dan Transformasi Gading Serpong Pasca Pandemi

Ali Tranghanda, CEO Indonesia Property Watch yang hadir dalam acara tersebut menjelaskan, tren bisnis properti terus mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Dari hasil survei yang dilakukan IPW, ada perubahan perilaku konsumen terutama pasca pandemi.

Pandemi telah membawa perubahan besar bagi perkembangan dan pengoperasian bisnis. Masyarakat juga semakin gemar beraktivitas outdoor, sehingga tren bisnis usaha perhotelan, F&B, dan lifestyle mulai menyediakan ruang outdoor yang nyaman.

Hal inilah yang dicermati oleh para pengembang untuk berinovasi dan bertransformasi mengakomodasi kebutuhan konsumen. Salah satunya Paramount Land yang menghadirkan Manhattan District sebagai fasilitas bisnis dan komersial berskala regional bagi masyarakat luas dengan prospek tinggi.

"Atas inovasi dan karya Paramount Land, Manhattan District mendapatkan apresiasi dan pengakuan dengan dinobatkannya sebagai ‘The Most Innovative Commercial Development’ dalam ajang Golden Property Awards (GPA) 2023,” ungkapnya.

Baca Juga: Paramount Estate Management (PEM) Serahkan Fasilitas Umum Bagi Warga Cluster di Gading Serpong

Sebagai informasi, Kota Gading Serpong telah berkembang menjadi sebuah destinasi populer di Tangerang Raya dan Jabodetabek dengan populasi mencapai lebih dari 120 ribu jiwa (belum termasuk komuter).

Kota ini terus bertumbuh secara pesat dengan lebih dari 30 klaster terhuni, fasilitas kota yang lengkap, transportasi umum, jalan boulevard yang dilewati lebih dari 15.000 kendaraan/ jam, dan tingkat okupansi bisnis yang sangat tinggi.

Kehadiran Central Business District (CBD) yang tersebar di Kota Gading Serpong menjadikan kota ini terkenal sebagai pusat kuliner, bisnis, perkantoran, dan hiburan yang saling terintegrasi, di mana hal ini tidak hanya mendongkrak roda perekonomian masyarakat yang tinggal di Gading Serpong dan sekitarnya, tapi juga Tangerang Raya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land (kiri) dan Mario Susanto, VP Marketing Paramount Land. (Foto: Realestat.id)
Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land (kiri) dan Mario Susanto, VP Marketing Paramount Land. (Foto: Realestat.id)
OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)