Gardens at Candi Sawangan Rilis Cluster Baru Morizono, Hunian Berkelanjutan ala Jepang!

Cluster Morizono Gardens at Sawangan dirancang dengan konsep 'The Art of Japanese Living', yang diaplikasikan pada fasad dan layout bangunan.

Grand Launching Cluster baru Morizono Gardens at Candi Sawangan, pada Sabtu (02/03/2024) di Depok, Jawa Barat. Cluster ini menawarkan konsep hunian bergaya Jepang yang kembali ke alam. (Foto: RealEstat.id/Adhitya Putra)
Grand Launching Cluster baru Morizono Gardens at Candi Sawangan, pada Sabtu (02/03/2024) di Depok, Jawa Barat. Cluster ini menawarkan konsep hunian bergaya Jepang yang kembali ke alam. (Foto: RealEstat.id/Adhitya Putra)

RealEstat.id (Depok) - Pengembang perumahan Gardens at Candi Sawangan merilis cluster baru Morizono, Sabtu (02/03/2024).

Klaster hunian ini menawarkan nilai-nilai dan gaya hidup berkelanjutan dan kembali ke alam ala Jepang.

Morizono merupakan cluster ke-10 dari kawasan hunian skala kota mandiri Gardens at Candi Sawangan.

Proyek ini merupakan hasil kolaborasi PT Graha Perdana Indah (GPI) dengan Sumitomo Forestry Indonesia.

Presiden Direktur GPI, Aditya Sutanto mengatakan hunian ini didesain oleh arsitek Jepang Takahiro Fuwa dan disupervisi oleh pengawas konstruksi dari negara yang sama.

Baca Juga: Bidik Milenial, Gardens at Candi Sawangan Rilis Cluster Evergreen Smart Living

"Hunian ini dirancang dengan konsep gaya hidup Jepang, yang diaplikasikan mulai dari fasad dan layout bangunan," papar Aditya saat Grand Launching Cluster Morizono Gardens at Candi Sawangan Depok.

Hal ini tampak dengan keberadaan tatami (ruang serbaguna) dan engawa (teras), yang terhubung dengan taman belakang rumah.

Kontribusi terhadap Hunian Berkelanjutan

Desain rumah di cluster Morizono Gardens at Candi Sawangan telah mendapat sertifikasi EDGE dari IFC untuk bangunan ramah lingkungan dan berkelanjutan
Desain rumah di cluster Morizono Gardens at Candi Sawangan telah mendapat sertifikasi EDGE dari IFC untuk bangunan ramah lingkungan dan berkelanjutan. (Sumber: dok. Gardens at Candi Sawangan)

Cluster baru Gardens at Sawangan ini terinspirasi dari sejarah panjang kerjasama erat antara kedua perusahaan di industri kayu.

Morizono sendiri berasal dari dua kata dalam bahasa Jepang, yaitu MORI (Hutan) dan ZONO (Taman).

Vice President of Sumitomo Forestry Indonesia, Fumihide Nakatsu berujar bahwa perusahaannya telah didirikan sejak 333 tahun yang lalu.

Baca Juga: Sumitomo Forestry Bangun Cluster Bergaya Jepang di Gardens at Candi Sawangan

Sebagai perusahaan perkebunan, mereka telah memperluas bisnis dari sektor kehutanan, pengolahan kayu, konstruksi perumahan, properti, energi, perawatan lansia, dan lainnya.

Tahun lalu, Sumitomo berhasil mendirikan lebih dari 20.000 unit, yang terdiri dari 9.400 unit di Jepang, 10.200 unit di Amerika Serikat, dan 3.400 unit di Australia.

Fumihide menuturkan, dengan tinggal di Morizono maka penghuni dapat merasakan pengalaman hidup lebih baik dan dekat dengan alam.

Baca Juga: Ini Dia Daftar Sepuluh Pengembang dan Arsitek Terbaik Pemenang BCI Asia Awards 2023

"Kami ingin berkontribusi terhadap perkembangan hunian berkelanjutan dan berkualitas serta terjangkau di dunia, termasuk di Indonesia," kata Fumihide.

Dirancang Berkelanjutan

Rumah di Cluster Morizono Gardens at Candi Sawangan dirancang dengan konsep gaya hidup Jepang yang diaplikasikan mulai dari fasad dan layout bangunan.jpg
Cluster Morizono Gardens at Candi Sawangan menerapkan konsep Green Living, yang dikelilingi dengan lingkungan asri dan berwawasan lingkungan serta dilengkapi berbagai perangkat pendukung smart home system (Foto: RealEstat.id/Adhitya Putra)

Konsep Green Living yang diterapkan oleh klaster ke-10 Gardens at Sawangan ini tak hanya terlihat dari desain bangunan saja, tetapi juga meliputi aplikasi teknologi hunian yang digunakannya.

Setiap unit rumah dilengkapi smart home system seperti Solar Panel, Smart Door Lock, CCTV Outdoor, dan Smoke Sensor.

Pengembang juga melengkapi hunian dengan teknologi Alexa Voice Assistant, Smart Light Switch, Smart Doorbell, Smart CCTV Monitoring, Motion Sensor serta Smart Contact Sensor.

Baca Juga: Pentingnya Pemilihan Cat dalam Penerapan Desain Rumah Berkelanjutan

"Morizono mampu mengurangi penggunaan energi hingga 68% dan konsumsi air hingga 25%, serta upaya dekarbonisasi dari penggunaan material bangunan ramah lingkungan," terang Aditya Sutanto.

Oleh karena itu, lebih lanjut dia menambahkan Morizono telah mengantongi Sertifikat EDGE (Excellence in Design for Greater Efficiencies) level Advanced dari International Finance Corporation (IFC).

Sekedar informasi, sertifikat EDGE diberikan untuk bangunan yang telah memenuhi syarat desain dan konstruksi berkelanjutan.

Tiga Tipe Hunian, Harga Mulai Rp1,5 Miliar

Cluster Morizono Gardens at Sawangan Depok dikembangkan di atas lahan seluas 5,6 hektare.

Ada tiga tipe rumah berdasarkan luasan yang ditawarkan oleh pengembang.

Baca Juga: Gerbang Tol Diresmikan, Investasi Properti di Sawangan Makin Menggiurkan

Antara lain, tipe Sumire 6x14 (LB 88 m2/LT 84 m2); tipe Ayame 7x14 (LB 109 m2/LT 98 m2); dan tipe Kaede 8x14 (LB 129 m2/LT 112 m2).

Selain rumah, ada pula dua tipe shophouse yang ditawarkan, yakni tipe 2 lantai (LB 90 m2/LT 75 m2) dan 3 Lantai 5x15 (LB 135 m2/LT 75m2).

Aditya menjelaskan, untuk fase awal akan dipasarkan sebanyak 109 unit rumah dengan harga mulai dari Rp1,5 miliar, serta 5 unit shophouse.

Baca Juga: Pembangunan Infrastruktur Makin Pesat, Harga Rumah di Depok Terdongkrak

"Ada berbagai macam penawaran menarik untuk konsumen, seperti subsidi biaya KPR, free biaya BPHTB, AJB,dan PPN," kata dia.

Bahkan, dalam rangka grand launching Cluster Morizono Gardens at Candi Sawangan, konsumen juga bisa mendapatkan promo Rp25 juta All In yang melakukan booking, serta doorprize mobil listrik.

"kami rencanakan serah terima akan dilakukan secara bertahap pada 2025 mendatang," pungkas Aditya.

Redaksi@realestat.id

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land (kiri) dan Mario Susanto, VP Marketing Paramount Land. (Foto: Realestat.id)
Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land (kiri) dan Mario Susanto, VP Marketing Paramount Land. (Foto: Realestat.id)
OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)