Akses dan Konektivitas Kota Gading Serpong Makin Sempurna, Ini Buktinya!

Untuk menunjang aktivitas bisnis yang semakin pesat, Paramount Land terus meningkatkan konektivitas akses dan fasilitas kawasan kota Gading Serpong.

Penerapan Smart Traffic Light di kawasan Gading Serpong. (Foto: Istimewa)
Penerapan Smart Traffic Light di kawasan Gading Serpong. (Foto: Istimewa)

RealEstat.id (Tangerang) – Gading Serpong kian berkembang pesat dan memerlukan manajemen dan penataan kota yang komprehensif. Pasalnya, township yang dikembangkan Paramount Land di atas lahan lebih dari 1.000 hektare ini telah menjadi pusat ekonomi baru di barat Jakarta yang dilengkapi dengan akses yang prime, beragam fasilitas komersial serta destinasi kuliner, lifestyle, dan rekreasi.

Kawasan Gading Serpong, telah menjadi kota mandiri dengan fasilitas yang sangat lengkap, sehingga telah menjadi new economic hub yang turut mendukung perputaran roda perekonomian negara dengan banyaknya bisnis yang berkembang di sini. 

Ada lebih dari 40 cluster terhuni untuk beragam kalangan masyarakat, mulai dari yang menengah hingga premium. Pusat bisnis dan komersial juga tersebar di setiap sudut Kota Gading Serpong, bahkan banyak di antara bisnis kuliner di sini yang viral dan dikenal luas masyarakat.

Baca Juga: Paramount Enterprise Rayakan HUT ke-17 dengan Torehan Prestasi dan Rekor

Melihat perkembangan Gading Serpong yang masif, Paramount Land menciptakan konektivitas baru serta infrastruktur untuk menunjang pengembangan bisnis di kota mandiri ini.

Salah satunya akses bersentuhan langsung dengan kawasan BSD City di selatan Gading Serpong dengan Pasadena Grand Residences ke kawasan hunian lainnya.

Tak hanya itu, di sebelah timur yang berbatasan dengan Summarecon Serpong, Paramount Land juga membangun akses baru dari Matera Residences yang terhubung dengan The Springs Summarecon Serpong dan Jalan Raya SKKI tembusan Jalan Raya Serpong (belakang RS Asshobirin).

M. Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land mengatakan, dengan pengembangan yang sudah berjalan hampir 30 tahun, Gading Serpong telah menjadi pusat pertumbuhan baru di barat Jakarta. Banyaknya kawasan baru dan konektivitas yang semakin baik, prospek residensial maupun fasilitas komersial semakin menarik.

Baca Juga: Kian Melaju, Paramount Enterprise Andalkan Empat Lini Bisnis

"Dulu kota Gading Serpong merupakan salah satu penopang wilayah Jakarta. Tapi kini telah menjadi magnet centric terhadap kawasan sekitarnya. Ada banyak hal yang bisa dikembangkan, ditunjang dengan lansekap fasilitas kota yang lengkap," tuturnya.

Selain itu dengan kehadiran beragam produk komersial yang dikembangkan di Gading Serpong semakin meningkatkan kawasan ini sebagai kota layak bisnis dan layak huni bagi masyarakat Tangerang dan sekitarnya.

"Beragam produk komersial untuk berbagai segmen tentunya akan menciptakan peluang bisnis baru dan akses jalan diperlukan untuk mempermudah berjalannya roda ekonomi di kawasan tersebut," tambah Nawawi.

Jalan Penghubung Gading Serpong Summarecon BSD City ROW 45 realestat.id dok
Pembangunan jalan akses selatan Gading Serpong yang akan terhubung langsung dengan kawasan BSD City (Foto: Realestat.id)

Sementara itu, Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land menjelaskan, untuk menunjang aktivitas bisnis yang semakin pesat, Paramount Land terus meningkatkan konektivitas akses dan fasilitas kawasan khususnya di kota Gading Serpong.

Baca Juga: Paramount Land Hadirkan Sorrento Grande-East, Area Komersial Pertama Dengan Lake View di Gading Serpong

Saat ini kota Gading Serpong telah bertumbuh menjadi pusat bisnis dan kuliner, sekaligus destinasi populer masyarakat Jabodetabek. Riset Paramount Land menunjukkan, dari awal tahun hingga bulan September 2023 terdapat peningkatan ruko aktif hingga 40,91%, di mana sepanjang bulan Agustus hingga Oktober 2023 ada lebih dari 300 bisnis yang melakukan soft opening/grand opening di Kota Gading Serpong.

"Hal ini menjadi penanda bahwa tingkat okupansi bisnis di Gading Serpong sangat tinggi dan masih terus meningkat,” terang Henry Napitupulu pada kesempatan City Tour di kota Gading Serpong bersama media, belum lama ini.

Dia mengatakan, perkembangan Gading Serpong terus bergerak menuju ke arah selatan, seiring dengan akses tol baru Serpong-Balaraja. Selain itu, kemudahan akses dan konektivitas menjadi keunggulan Gading Serpong yang menghubungkannya dengan kawasan sekitar.

Dalam membangun kota Gading Serpong dan sekitarnya, Paramount Land bekerja sama dan bersinergi dengan Summarecon Serpong dan Sinar Mas Land. Salah satunya yaitu mengembangkan akses selatan Gading Serpong yang akan terhubung langsung dengan kawasan BSD City.

Baca Juga: Inilah Potensi Besar Properti Tangerang yang Jadi Incaran Konsumen Usia Produktif

"Kami telah menyepakati untuk merealisasikan konektivitas melalui jalan Boulevard ROW 45 sepanjang 1,3 kilometer yang saat ini telah berjalan kontruksinya dan direncanakan selesai pada akhir Maret 2024,” tambah Henry.

Populasi Gading Serpong saat ini telah mencapai lebih dari 120 ribu jiwa serta jalan boulevard yang dilewati hingga 6.500 kendaraan per jamnya. Untuk itu, diperlukan Paramount Land telah mempersiapkan penataan lalu lintas sebagai solusi pengurai kemacetan.

Salah satunya, Jalan Boulevard Gading Serpong yang terhubung langsung ke wilayah BSD City telah dilengkapi infrastruktur berbasis teknologi sebagai solusi atasi kemacetan.

Tata kelola kota dan revitalisasi berkonsep smart city sudah dijalankan dengan penerapan smart traffic lights yang berfungsi mengoptimalkan kinerja jaringan jalan melalui optimasi pengaturan lampu lalu lintas.

"Saat ini, dua titik smart traffic light telah beroperasi dari total tujuh titik yang direncanakan, di mana masing-masing smart traffic light dibuat dengan dengan investasi Rp1 miliar," ungkap Henry.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Kawasan Mini Jungle yang dibangun di Karawang Green Village 3 (KGV 3). 
(Foto: Dok. Citanusa Group)
Kawasan Mini Jungle yang dibangun di Karawang Green Village 3 (KGV 3). (Foto: Dok. Citanusa Group)
Asmat Amin, Founder dan Presiden Komisaris Arrayan Group (Foto: Dok. Realestat.id)
Asmat Amin, Founder dan Presiden Komisaris Arrayan Group (Foto: Dok. Realestat.id)
Direktur Human Capital, Compliance, and Legal PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Eko Waluyo (kiri) dan Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Kumbul K Sudjadi saat pembukaan acara Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas BTN, Jumat, 26 April 2024. (Foto: Dok. Bank BTN)
Direktur Human Capital, Compliance, and Legal PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Eko Waluyo (kiri) dan Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Kumbul K Sudjadi saat pembukaan acara Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas BTN, Jumat, 26 April 2024. (Foto: Dok. Bank BTN)
Paparan Kinerja Bank BTN  Kuartal I 2024, Kamis, 25 April 2024. (Foto: Dok. Realestat.id)
Paparan Kinerja Bank BTN Kuartal I 2024, Kamis, 25 April 2024. (Foto: Dok. Realestat.id)