Synthesis Huis Targetkan Serah Terima Unit Rumah Mulai Oktober 2023

Serah terima unit rumah Synthesis Huis dilakukan seiring dengan pembangunan tahap pertama yang direncanakan rampung pada akhir tahun 2023.

Synthesis Huis (Foto: realestat.id)
Synthesis Huis (Foto: realestat.id)

RealEstat.id (Jakarta) – Pengembang properti PT Synthesis Karya Pratama menargetkan proses serah terima unit rumah di proyek Synthesis Huis bisa dilakukan pada Kuartal III Tahun 2023 ini.

Roymax Marihot Pandapotan, General Manager Marketing Synthesis Development mengatakan, pihaknya selalu berkomitmen terhadap waktu dan kualitas. Kedua hal ini senantiasa menjadi prioritas utama dalam setiap proses pembangunan Synthesis Huis.

"Proyek Synthesis Huis telah melewati berbagai tahap perencanaan dan pengembangan yang matang. Kami tidak hanya membangun sebuah rumah, kami menciptakan tempat tinggal yang menjadi impian keluarga untuk tumbuh dan berkembang bersama,” kata Roymax Marihot Pandapotan.

Baca Juga: Aldo Daniel: Kembangkan Synthesis Huis dengan Filosofi Chef

Dia menjelaskan, memasuki Kuartal III 2023 ini, proyek Synthesis Huis telah mencapai tahap yang menggembirakan, di mana progres pembangunan fisik rumah tahap pertama (sebanyak 26 unit) telah mencapai 70%.

Sementara itu, pembangunan unit rumah di tahap kedua sebanyak 14 unit saat ini telah terealisasi sekitar 37%. Pembangunan fisik bangunan rumah juga diikuti pembangunan kawasan sekitar, dinding pembatas, pagar, saluran air, hingga gerbang yang dikerjakan secara bertahap.

"Progres pembangunan sudah berjalan sekitar 70% untuk tahap pertama dengan tipe Mattlig, Passa, dan Lang. Lalu pada Bulan Oktober mendatang, kami merencanakan akan melakukan serah terima unit dan menyelesaikan proyek Synthesis Huis tahap pertama, seiring berjalannya pembangunan yang direncanakan rampung pada akhir tahun 2023 ini," tambah Roymax.

Baca Juga: Synthesis Karya Pratama Mulai Bangun Apartemen The Belton Residence, Harga Mulai Rp500 Jutaan

Selain tipe Mattlig, Passa, dan Lang, terdapat tipe Safford yang akan menyusul tipe lainnya pada bulan ini untuk memulai pembangunan. Tidak hanya perumahan, fasilitas premium Baltic Club House di Synthesis Huis sudah dimulai pembangunannya diwaktu yang bersamaan.

Dalam baltic club house sendiri tersedia swimming pool, sauna, prayer room, outdoor playground, hingga tempat berkumpul para penghuni untuk mengadakan kegiatan bersama. Konsep club house ini pun disesuaikan dengan konsep perumahan Synthesis Huis yakni desain interior bergaya Skandinavia.

Pembangunan Synthesis Huis sudah berjalan dengan beriringan dari masing-masing perumahan hingga fasilitas yang tersedia di kawasan perumahan. Hal ini sebagai komitmen dan bertanggung jawab Synthesis Huis terhadap proyek yang sudah dimulai sebelumnya.

“Kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi para penghuni. Setiap unit perumahan kami rancang dengan desain yang modern dan inovatif untuk memastikan kenyamanan dan kebahagiaan sebagai komitmen kami dengan menyelesaikan apa yang sudah kami mulai sebelumnya,” tutup Roymax.

Baca Juga: Helat Kegiatan Sosial, Synthesis Karya Pratama Siap Rilis Tipe Rumah Terbaru di Synthesis Huis

Sebagai informasi, Synthesis Development berawal dari ProLease, konsultan properti spesialis pusat perbelanjaan yang berdisi di 1992. Lompatan besar terjadi pada tahun 1999 ketika ProLease memulai pengembangan properti dengan membangun proyek perdana: Plaza Semanggi.

Pada tahun 2005, ProLease berganti nama menjadi Synthesis Development yang memperluas operasi pengembangan real estat dan investasi di seluruh Indonesia ke sektor perumahan, kantor, hotel dan ritel.

Segera setelah itu, perusahaan mulai mengembangkan proyek tanda tangan seperti Casablanca Mansion, de Oaze, The Lavande Residence, Kalibata City, Bassura City, Synthesis Homes, dan Synthesis Huis.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land (kiri) dan Mario Susanto, VP Marketing Paramount Land. (Foto: Realestat.id)
Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land (kiri) dan Mario Susanto, VP Marketing Paramount Land. (Foto: Realestat.id)
OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)