Paramount Petals Hadirkan ‘Lovable Living’ dengan Masterplan Terbaik di Barat Jakarta

Mengusung tagline "Lovable Living", Paramount Petals menawarkan kehidupan yang nyaman dan menyenangkan di kawasan dengan desain masterplan terbaik.

Gerbang Paramount Petals (Foto: dok. realestat.id)
Gerbang Paramount Petals (Foto: dok. realestat.id)

RealEstat.id (Jakarta) - Kawasan Barat Jakarta masih menjadi salah satu pusat pertumbuhan kota-kota baru, lantaran didukung jaringan infrastruktur dan transportasi publik yang terus berkembang. Berbekal pengalaman mengembangkan properti berskala kota, Gading Serpong, sejak 2004, Paramount Land kembali merancang sebuah kota baru mandiri terintegrasi yang mengangkat tagline "Lovable Living", yakni Paramount Petals.

Hal pertama yang menarik diulas adalah kata "petals" yang disematkan pada proyek seluas 300 hektar ini. Menurut M. Nawawi, Direktur Paramount Land, penamaan "petals" berawal dari morfologi lahan, di mana jika dilihat dari udara (bird eye view) bentuknya menyerupai sekuntum bunga beserta kelopak yang indah dan menawan.

"Kami berharap dengan penamaan Paramount Petals yang mengusung tagline "Lovable Living", akan memberikan sebuah kehidupan yang nyaman bagi siapa saja menghuni kota baru ini," tutur M. Nawawi kepada RealEstat.id.

Baca Juga: Resmi Diperkenalkan, Paramount Petals Tawarkan Hunian Rp600 Jutaan

Lebih lanjut dia menuturkan, pengejawantahan konsep "Lovable Living" di Paramount Petals dilakukan secara integral. Lovable living dapat diartikan Paramount Petals sebagai kota baru mandiri kelak akan menjadi sebuah kota yang memberikan kehidupan yang menyenangkan, kota yang dicintai, dan kota yang menjadi idaman bagi siapa saja.

"Tagline Lovable Living diwujudkan lewat visi, misi, dan konsep kota Paramount Petals. Di sini, kami menerapkan konsep 5C dengan konsisten serta komitmen tinggi, yakni compact, complete, comfort, connectivity, dan charming. Dengan penerapan 5C ini, kami berharap Paramount Petals mampu mewujudkan sebuah kehidupan yang harmonis seimbang: live, work, and play di dalam kota," terang Awi, sapaan akrab M. Nawawi.

Di sisi lokasi, Paramount Petals terbilang strategis, karena memiliki kemudahan konektivitas ke kota-kota di sekitarnya: hanya 6 menit dari Lippo Karawaci, 10 menit dari Gading Serpong, 25 menit dari CBD Jakarta, serta 25 menit dari Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga: Paramount Land Rilis Rumah Rp750 Jutaan di Cluster Canna, Paramount Petals

Paramount Petals dikembangkan dengan konsep ‘one-stop living’ yang memadukan hunian nyaman dan indah untuk berbagai kalangan, dilengkapi fasilitas-fasilitas penunjang kebutuhan penghuninya, seperti kesehatan, pendidikan, pasar modern, tempat usaha dan komersial, perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, lifestyle serta hiburan yang saling terintegrasi.

Pada tahap awal, yakni di 2021 - 2022, Paramount Petals membangun Cluster Aster, Cluster Canna, dan Marketing Gallery. Di 2023 akan dibangun direct access tollcountry club dan Paramount Estate Management. Setelah itu, di 2025 - 2027 akan dibangun fasilitas kesehatan, pasar modern, sekolah dan hotel.

Cluster Aster menawarkan tiga tipe rumah tapak bergaya arsitektur modern minimalis, yakni tipe 6 x 10 (luas tanah/luas bangunan: 60/35) dengan dua kamar tidur, serta 6 x 12 (72/42), dan 7 x 12 (84/50), masing-masing tiga kamar tidur. Harga yang ditawarkan untuk rumah di Cluster Aster mulai Rp600 jutaan.

Baca Juga: Rilis Pasadena Residences di Gading Serpong, Paramount Land Raih Rp500 Miliar

Cluster Canna, juga gaya arsitektur modern minimalis, menyediakan tiga pilihan tipe (lebar 6, 7, dan 8 meter) dengan ukuran bervariasi, yaitu: 6 m x 10 m, 6 m x 12 m, 6 m x 15 m, 7 m x 12 m, 7 m x 15 m, dan 8 m x 15 m. Setiap unit hunian di Cluster Canna terdiri dari tiga kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu, dapur, serta carport. Rumah di Cluster Canna dipasarkan mulai Rp750 jutaan.

Menurut rencana, sebanyak 30 - 40 cluster akan dikembangkan di Paramount Petals selama 20 tahun ke depan. Tahap pertama, yaitu Area Selatan, akan dikembangkan dalam lima tahun dan akan merangkum tujuh cluster hunian dan 10 lokasi Ruko. Sementara produk properti yang dibangun di Area Utara akan lebih banyak lagi.

Masterplan Paramount Petals (Foto: Paramount Land)

Desain Masterplan Kota Terbaik
Tak sekadar gimmick, konsep rencana induk (masterplan) yang diterapkan Paramount Petals pun telah mendapat pengakuan tingkat di nasional. Terbukti, Paramount Petals berhasil menyabet kategori “Best Township Masterplan Design” di ajang PropertyGuru Indonesia Property Awards 2021 yang dihelat 29 November 2021.  

Menyikapi kesuksesan tersebut, M. Nawawi mengatakan, kemenangan Paramount Petals dalam perhelatan PropertyGuru Indonesia Property Awards 2021, tidak lepas dari visi Paramount Land untuk menghadirkan kota yang menyenangkan sesuai dengan tagline "Lovable Living".

Baca Juga: Paramount Petals Raih 'Best Township Masterplan Design' di PropertyGuru Indonesia Property Awards 2021

"Untuk mewujudkan hal ini, kami juga dibantu oleh konsultan masterplan AECOM, yang berhasil memanfaatkan lahan yang ada dengan susunan ruang yang mengedepankan prinsip pembangunan berkelanjutan (sustainable development), baik fisik mau non-fisik," terangnya.

Dalam mewujudkan masterplan Paramount Petals yang sudah disusun, Paramount Land mengambil pola pengembangan kota yang cepat dan tepat. Dengan percepatan tingkat okupansi hunian yang diikuti tingkat kehadiran fasilitas atau tingkat okupansi usaha yang cepat, hal itu akan menjadikan kota Paramount Petals cepat terwujud.

Saat ditanya, apakah Paramount Petals meng-copy-paste Kota Gading Serpong, M. Nawawi mengatakan Paramount Land justru ingin Paramount Petals melebihi Kota Gading Serpong, tetapi setidaknya setara.

Rumah Cluster Aster Paramount Petals Land realestat.id dok
Rumah di Cluster Aster, Paramount Petals (Foto: dok. realestat.id)

Adaptasi Kebutuhan Hunian Pasca-Pandemi
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia di kuartal pertama 2020, membuat perubahan di segala lini, termasuk pergeseran gaya hidup dan kebutuhan masyarakat akan sebuah hunian.

Mengantisipasi fenomena itu, Paramount Petals senantiasa menghadirkan hunian dan ruang usaha untuk menjawab kebutuhan konsumen dan permasalahan teraktual yang ada di tengah masyarakat.

"Salah satu yang kami terapkan adalah bagaimana melihat pergesaran pasar, pergeseran selera, serta pergeseran dalam memilih lokasi dan hunian," kata M. Nawawi.

Dia memberi contoh dua cluster hunian yang baru diluncurkan di Paramount Petals, yakni Cluster Aster dan Cluster Canna yang menerapkan desain dan tatanan hunian yang adaptif terhadap pergeseran demand akan sebuah hunian hari ini.

Baca Juga: Masa Pandemi, Investasi Properti di Lokasi Premium Makin Diminati

Konsep high ceiling atau plafon yang tinggi pada rumah, memberikan kesempatan kepada konsumen untuk melakukan pemanfaatan ruang secara lebih efektif. Misalnya, dengan membuat ruang mezanin yang dapat dimanfaatkan sebagai flexible room: ruang bekerja (work from home/WFH), ruang belajar, ruang baca, atau ruang menonton.

Di sisi lain, konsep arsitektur modern minimalis yang diterapkan, mengizinkan jendela kaca dengan bukaan lebar yang menciptakan pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik—sebagai salah satu syarat rumah sehat.

"Di luar rumah, konsep pola sebaran ruang terbuka dalam cluster memberi kesempatan bagi penghuni untuk menikmati udara luar yang segar sambil berolahraga," terang M. Nawawi.

Strategi Bidik Pasar Milenial
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, hingga akhir 2020 jumlah penduduk Indonesia yang masuk kategori generasi milenial (usia 25 - 40 tahun) dan generasi Z (5 - 24 tahun) mendominasi, di mana generasi milenial sebanyak 25,87%, sementara generasi Z mancapai 27,94%.

Bagi para pengembang properti, generasi milenial dan sebagian generasi Z merupakan target market yang menarik untuk dibidik. Kendati demikian, gaya hidup yang cenderung konsumtif, membuat mereka dianggap sulit untuk memiliki hunian.

Baca Juga: Paramount Land Sukses Pasarkan Ruko Aniva Grande dan Aniva Junction Tahap 2

M. Nawawi mengakui, generasi milenial merupakan ceruk pasar paling tebal dan prospektif. Kendati demikian, dalam memilih properti, generasi milenial memiliki preferensi tersendiri yang harus dicermati pengembang.

"Generasi milenial dalam memilih hunian tidak harus di pusat kota. Mereka lebih memilih hunian di kawasan suburban, namun dengan catatan: harus memiliki aksesibilitas yang baik dan fasilitas yang memadai. Hal ini diantisipasi Paramount Petals yang akan membuka akses tol langsung dari Jalan Tol Jakarta - Tangerang di tahun 2025," jelasnya.

Kedua, dalam membeli properti, generasi milenial sangat memperhatikan faktor harga. Kota mandiri, imbuh M. Nawawi, bisa menjadi jawaban bagi mereka, karena berlokasi di suburban Jakarta yang harganya notabene masih lebih terjangkau, namun memiliki pusat kegiatan usaha dan bisnis yang mandiri.

Baca Juga: Nara Village ‘The Jewel of Nara’ Gading Serpong Hadirkan Hunian Berkonsep Jepang

Ketiga, generasi milenial yang umumnya pasangan muda, concern pada hunian dengan fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan anak, fasilitas olah raga, serta tech savvy. Semua hal tesebut akan tersedia di Lovable City: Paramount Petals dalam lima tahun ke depan.

"Paramount petals akan menghadirkan beragam fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan generasi milenial, antara lain: Klinik Bethsaida, Rumah Sakit Bethsaida, Matana School, hotel, country club dengan fasilitas olah raga dan rekreasi, pusat kuliner Bez Walk, dan konektivitas jaringan internet yang cepat," terangnya.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa mengakses akun Instagram @officialparamountpetals, akun Facebook officialparamountpetals, atau website paramountpetals.com.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land (kiri) dan Mario Susanto, VP Marketing Paramount Land. (Foto: Realestat.id)
Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land (kiri) dan Mario Susanto, VP Marketing Paramount Land. (Foto: Realestat.id)
OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)