Indonesian Paradise Property Siap Lanjutkan Proyek Apartemen 45 Antasari

Sebagai pengembang baru proyek 45 Antasari, PT Indonesian Paradise Property berencana melaksanakan pembangunan Tower I apartemen tersebut pada Juni 2022.

Proyek Apartemen 45 Antasari, Jakarta. (Foto: istimewa)
Proyek Apartemen 45 Antasari, Jakarta. (Foto: istimewa)

RealEstat.id (Jakarta)PT Indonesian Paradise Property, Tbk (INPP) pekan ini mengumumkan diri sebagai pemegang saham pengendali baru, baik secara langsung maupun tidak langsung, dari PT Prospek Duta Sukses (PDS) dengan susunan Direksi dan Dewan Komisaris baru. Pengembang properti ini pun menyatakan siap melanjutkan pembangunan proyek Apartemen 45 Antasari, Jakarta Selatan.

Pengumuman tersebut menyusul pengesahan proposal perdamaian antara debitur dan kreditur oleh majelis hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang dikuatkan dengan Putusan Mahkamah Agung.

Baca Juga: Rebranding Apartemen Izzara, TJS Group Bidik 'Para Sultan'

"Sebagai pengembang baru proyek 45 Antasari, saat ini kami telah mulai menghubungi para pembeli untuk menindaklanjuti perihal kepemilikan unit apartemen," jelas Presiden Direktur PT Indonesian Paradise Property, Tbk, Anthony Prabowo Susilo.

Dia mengungkapkan, PT Indonesian Paradise Property, Tbk berencana melaksanakan pembangunan Tower I Apartemen 45 Antasari pada Juni 2022.  Sementara, proses topping off direncanakan 12 - 18 bulan setelah pembangunan dimulai, yakni pada Juni – Desember 2023. Pembangunan Tower I dijadwalkan selesai dalam 30 bulan setelah pembangunan dimulai, yaitu pada Desember 2024. 

"Manajemen juga memberikan keringanan terkait jadwal pembayaran cicilan yang semula direncanakan pada 8 November 2021, menjadi 6 Desember 2021," lanjut Anthony yang optimistis bahwa pasar properti akan tumbuh kembali tahun ini. 

Baca Juga: Gunakan Teknologi Habitap, Savyavasa Perkenalkan Smart Living Management

Hal serupa terungkap pada hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia yang mengindikasikan harga properti residensial tumbuh meningkat pada Kuartal II 2021. Pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) Kuartal II 2021 tercatat 1,49% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada kuartal sebelumnya sebesar 1,35% (yoy). 

"Kami optimistis akan dapat menyelesaikan proyek apartemen 45 Antasari dan melanjutkan serah terima kepada konsumen tepat waktu, karena didukung oleh manajemen INPP yang berpengalaman," katanya.

PT Indonesian Paradise  Property Tbk (INPP) adalah  perusahaan yang mengembangkan dan mengoperasikan iconic lifestyle properties di kota-kota besar di Indonesia. INPP memiliki portfolio bisnis yang sebagian besar terdiri atas hotel, shopping center, dan apartemen.

Baca Juga: The Veranda: Apartemen Bernuansa Resor Besutan Nishitetsu dan Pulauintan

Portfolio shopping center terdiri atas mal-mal kelas atas dengan konsep gaya hidup modern yang berada di Jakarta, Bandung, dan Bali. Sedangkan portfolio hotel yang dimiliki INPP terdiri atas hotel bisnis bintang 2 hingga hotel mewah bintang 5 yang tersebar di Jakarta, Bali, Batam, dan Yogyakarta. Perusahaan juga meningkatkan pembangunan kawasan mixed use.

Proyek INPP yang sedang berjalan saat ini adalah Sahid Kuta Lifestyle Resort 2 (Beachwalk Complex) di Bali, Kondominium 31 Sudirman Suites, dan Hotel Hyatt Place di Makassar. Selain itu INPP juga akan memperluas bisnisnya ke kota-kota lainnya di Indonesia antara lain Bogor, Balikpapan, dan Semarang.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Kawasan Kota Mandiri Cinity akan dilengkapi dengan rumah sakit bertaraf internasional pertama di Cikarang yakni Aspen Medical. (Sumber: Cinity)
Kawasan Kota Mandiri Cinity akan dilengkapi dengan rumah sakit bertaraf internasional pertama di Cikarang yakni Aspen Medical. (Sumber: Cinity)
Deretan rumah di kawasan Cozmo Home, Srimaya Residence,   Bekasi (Foto: Dok. Summarecon)
Deretan rumah di kawasan Cozmo Home, Srimaya Residence, Bekasi (Foto: Dok. Summarecon)
Rumah di Cluster Baltic, Synthesis Huis (Foto: Dok. Synthesis Development)
Rumah di Cluster Baltic, Synthesis Huis (Foto: Dok. Synthesis Development)