The Veranda: Apartemen Bernuansa Resor Besutan Nishitetsu dan Pulauintan

Nilai jual terbesar dari The Veranda adalah kenikmatan “The Mindset Journey”, di mana konsumen diajak seolah-olah tengah bersantai di resor Bali.

Maket Apartemen The Veranda, Lebak Bulus.
Maket Apartemen The Veranda, Lebak Bulus.

RealEstat.id (Jakarta) - Kehidupan di kota metropolitan yang dinamis, kerap mendatangkan stres dan udara penuh polutan. Untuk itu, hunian yang memiliki taman hijau nan asri sangat diperlukan untuk menyeimbangkan hidup para penghuninya. Salah satu hunian yang menawarkan kemyamanan tersebut adalah Apartemen The Veranda.

Dikembangkan oleh pengembang Jepang, Nishitetsu dan Pulauintan Development, Apartemen The Veranda dibangun di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan dengan nuansa resor.

"Anda tak perlu pergi ke Ubud, Seminyak, atau Jimbaran untuk menikmati sunrise maupun sunset di sela rerimbunan taman dan bunga warna-warni," kata Tomoaki Kinoshita, Direktur PT Jakarta Indah Makmur, perwakilan Nishitetsu di Jakarta. 

Baca Juga: Harga Sewa Apartemen di Jakarta Dalam Tekanan

Menurutnya, The Veranda merupakan hunian langka di Jakarta, di mana penghuni bisa merasakan kemewahan alam dan kelengkapan fasilitas tanpa harus keluar dari apartemen. Sebanyak empat puluh tujuh jenis fasilitas, baik indoor maupun outdoor tersedia, antara lain putting green, sunken seater by the pool, meditation area, dancing studio, kids gymnastic & trampoline park, library & co-working space,  waterfall dan lain-lain.

"Dapat dikatakan The Veranda adalah sebuah tempat untuk pulang dengan nyaman, setelah seharian terperangkap kepenatan Ibukota. Kami paham bagaimana cara menciptakan kemewahan melalui lanskap. Konsep kami, The Veranda fokus pada kesehatan, kemewahan, dan oasis hijau yang menenangkan hati,” papar Tomoaki Kinoshita.

Dia juga mengatakan nilai jual terbesar dari The Veranda adalah kenikmatan “The Mindset Journey”, di mana konsumen diajak seolah-olah tengah bersantai di resor Bali. 

Baca Juga: Mau Sewa Apartemen? Jangan Lupakan 4 Tips Ini

Tomoaki Kinoshita Direktur PT Jakarta Indah Makmur Nishitetsu realestat.id dok
Tomoaki Kinoshita Direktur PT Jakarta Indah Makmur

Di lain pihak, Indawansani, seorang ahli klimatologi dari BMKG mengatakan, area Lebak Bulus terletak di pinggiran “Pulau Panas” Jakarta. Pulau Panas atau Pulau Bahang adalah istilah yang dikenalkan oleh Luke Howard pada 1810-an, merujuk sebuah wilayah metropolitan yang lebih panas dibanding wilayah (pedesaan) sekitarnya.

Panasnya suhu udara di wilayah perkotaan antara lain disebabkan oleh tingginya aktivitas kehidupan. Untuk masa sekarang, jelas Indawansani, penyebabnya datang dari lalu lintas kendaraan, pantulan kaca dari gedung-gedung tinggi yang menghasilkan efek rumah kaca, ditambah pencemaran udara yang sekaligus menyebabkan pemandangan menjadi lebih kabur (tidak jernih). 

"Daerah Lebak Bulus memiliki indeks kenyamanan lebih tinggi dibanding pusat kota atau daerah Jakarta wilayah Barat dan Utara. Kualitas udara di Lebak Bulus bahkan cenderung seperti di Bogor, karena masih banyaknya pepohonan yang sangat membantu menurunkan temperatur serta memberikan udara bersih dan segar.  Dengan kualitas udaranya yang relatif bersih, tidak heran jika sunset dan sunrise terlihat lebih cemerlang di daerah ini," paparnya.

Baca Juga: Apartemen Full Furnished dan Unfurnished, Mana Lebih Menguntungkan?

Hunian Sehat di Masa Pandemi
Sementara itu, Elis Sumarto, Sales & Marketing Associate Director The Veranda mengemukakan, dalam kondisi kehidupan di masa pandemi seperti sekarang, di mana kesadaran atas nilai kesehatan menjadi elemen kunci dalam kehidupan sehari-hari,  The Veranda adalah  sebuah hunian berharga yang memungkinkan Anda menikmati hidup sehat di Jakarta.

"Setiap unit di The Veranda dirancang dengan langit-langit tinggi yang memberikan kenyamanan dan kesehatan alami secara optimal. Setiap kamar mendapatkan cahaya alami dan sirkulasi udara yang leluasa.  Berbagai kenyamanan yang ditawarkan The Veranda sekaligus mendukung kehidupan produktif yang fleksibel dalam gaya hidup dan tuntutan work from home saat ini,” tutur Elis Sumarto.

Terkait lokasi, imbuhnya, Lebak Bulus juga memiliki keunggulan di sisi akses transportasi. Hal ini sesuai pula dengan gaya hidup masyarakat modern Jepang yang banyak memanfaatkan  transportasi massal. Sebagai informasi, Nishitetsu berpengalaman lebih dari 100 tahun dalam pengembangan proyek TOD (Transit Oriented Development) di Jepang.

“Lokasi proyek ini sangat nyaman bagi pelanggan karena memiliki akses transportasi yang sangat bagus yaitu  Jalan Lingkar Luar dan Stasiun MRT Lebak Bulus,” kata Elis.

Baca Juga: Apartemen Sewa Jakarta Andalkan Permintaan 'Staycation'

Sinergi Dua Master Properti
The Veranda merupakan proyek  kolaborasi antara Nishitetsu dan Pulauintan. Nishitetsu adalah pengembang ternama di Jepang yang telah memiliki pengalaman  lebih dari 100 tahun. Sementara, Pulauintan merupakan perusahaan kontraktor yang berdiri sejak 1990, berpengalaman membangun banyak gedung perkantoran, hotel, mall, apartemen, pergudangan, pabrik, rumah sakit, dan lain-lain. 

Nishitetsu adalah grup bisnis dari Jepang yang berdiri sejak 1908. Kelompok usaha ini membawahi 90 perusahaan yang bergerak di  berbagai sector. Mulai dari transportasi, logistik internasional, real estate (perkantoran, residensial dan properti komersial), ritel, hotel hingga tempat hiburan.

Mulai ekspansi ke luar negeri sejak tahun 2015, Nishtetsu telah mengembangkan bisnisnya di berbagai negara. Selain Indonesia,  Nishitetsu juga melakukan ekspansi ke Vietnam, Thailand dan Amerika Serikat.

Tomoaki Kinoshita mengungkapkan,” Kami memahami bahwa situasi kondisi pasar saat ini sedang sulit, sehubungan dengan terjadinya pandemi Covid-19, namun demikian kami ingin menyajikan kepada para konsumen kami, satu masa depan yang cerah, dengan tetap berkonsentrasi kepada kebijakan perusahaan kami," pungkasnya.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land (kiri) dan Mario Susanto, VP Marketing Paramount Land. (Foto: Realestat.id)
Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land (kiri) dan Mario Susanto, VP Marketing Paramount Land. (Foto: Realestat.id)
OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)