Gandeng TNI AL, Kementerian PUPR Bangun 10 Unit Rusus Lantamal IX Ambon

Sepuluh Rusus ini berlokasi di komplek Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IX Ambon yang diharapkan mampu menunjang tugas para anggota TNI.

Foto: Dok. Kementerian PUPR
Foto: Dok. Kementerian PUPR

RealEstat.id (Ambon) – Berkolaborasi dengan TNI Angkatan Laut (TNI AL), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) membangun 10 unit rumah khusus (Rusus) untuk anggota TNI yang bertugas di Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon.

Kementerian PUPR berharap nantinya Rusus tersebut bisa menjadi tempat tinggal bagi TNI AL di Lantamal IX Ambon sehingga dapat fokus bertugas menjaga keamanan NKRI.

“Kami siap bersinergi dengan berbagai pihak termasuk TNI untuk mensukseskan program perumahan di Indonesia. Kami juga ingin anggota TNI bisa tinggal di rumah yang layak huni,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Jakarta, Selasa (24/10/2023).

Baca Juga: Kementerian PUPR Serahkan Aset Rusun dan Rusus Kepada Kemenhan Senilai Rp1,49 Triliun

Dia mengatakan, berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Pelaksanaan Bantuan Pembangunan Perumahan dan Penyediaan Rumah Khusus, Penyediaan Rumah Khusus adalah pembangunan rumah khusus yang berbentuk rumah tunggal dan rumah deret dengan tipologi berupa rumah tapak atau rumah panggung berserta prasarana, sarana, dan utilitas umum.

Sebagai informasi, penerima manfaat penyediaan rumah khusus merupakan perorangan maupun kelompok masyarakat yang memenuhi kriteria untuk menghuni rumah khusus meliputi petugas di wilayah perbatasan negara, lokasi terpencar di pulau terluar, daerah terpencil, dan daerah tertinggal, masyarakat di wilayah perbatasan negara, lokasi terpencar di pulau terluar, daerah terpencil, dan daerah tertinggal, masyarakat korban bencana, merupakan masyarakat yang harus meninggalkan tempat tinggal asalnya akibat terkena dampak langsung dari bencana berupa bencana alam skala nasional, bencana non alam dan/atau bencana sosial.

Selanjutnya, masyarakat yang terkena dampak program pembangunan Pemerintah Pusat, merupakan masyarakat yang harus meninggalkan tempat tinggal asalnya akibat dampak program atau kegiatan pembangunan Pemerintah Pusat.

Baca Juga: Kementerian PUPR Bangun 50 Unit Rumah Khusus TNI di Pontianak

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Maluku, Pither Pakabu yang didampingi Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Maluku, Abdul Muin menerangkan, Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Maluku telah bersinergi bersama dalam penyelesaian pekerjaan rumah khusus TNI AL ini.

Pembangunan 10 Rusus TNI AL berlokasi di komplek Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IX Ambon sehingga mampu menunjang tugas anggota TNI.

"Kami ucapkan terima kasih atas sinergitas yang telah terjalin dalam penyelesaian pekerjaan Operasi, Pemeliharaan, Optimalisasi dan Rehabilitasi (OPOR) Rusus Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX Ambon ini. Kami berharap setelah pekerjaan ini selesai bisa diserahterimakan kepada pihak Lantamal IX Ambon dan dilanjutkan dengan proses penghunian oleh TNI AL,” terangnya.

Baca Juga: Kementerian PUPR Bangun Rusun Majelis Pekerja Harian Sinode Gereja Protestan Maluku

Sementara itu, Wakil Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Laut (Waaslog Kasal) Laksamana Pertama TNI Maman Rohman, bersama jajaran petinggi Markas Besar Angkatan Laut memberikan apresiasi atas dukungan Kementerian PUPR terhadap hunian TNI di Ambon.

Dirinya didampingi Balai P2P Maluku juga turun langsung ke lapangan guna melihat kondisi terkini progres fisik bangunan rumah khusus yang hampir selesai pengerjaannya.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR yang melaksanakan pengerjaan rumah khusus bagi TNI AL ini. Kami harap rumah khusus ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para penghuni," katanya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Menteri PKP, Maruarar Sirait (kiri) bersama Ketua Umum DPP APERSI, Juanidi Abdillah, usai pertemuan  di Kantor Kementerian PKP, Jakarta, Jumat, 6 Desember 2024. (Foto: Dok. Kementerian PKP)
Menteri PKP, Maruarar Sirait (kiri) bersama Ketua Umum DPP APERSI, Juanidi Abdillah, usai pertemuan di Kantor Kementerian PKP, Jakarta, Jumat, 6 Desember 2024. (Foto: Dok. Kementerian PKP)
Silaturahmi Akbar Nasional (SILAKNAS IX 2024) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Developer Property Syariah (ADPS), Rabu, 4 Desember 2024. (Foto: Kementerian PKP)
Silaturahmi Akbar Nasional (SILAKNAS IX 2024) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Developer Property Syariah (ADPS), Rabu, 4 Desember 2024. (Foto: Kementerian PKP)
Perumahan Subsidi (Foto: Istimewa)
Perumahan Subsidi (Foto: Istimewa)
Direktur Utama Perumnas, Budi Saddewa Soediro (kiri) memberi penjelasan kepada Menteri PKP, Maruarar Sirait (kedua dari kanan) dan Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo (kanan). (Foto: Kementerian PKP)
Direktur Utama Perumnas, Budi Saddewa Soediro (kiri) memberi penjelasan kepada Menteri PKP, Maruarar Sirait (kedua dari kanan) dan Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo (kanan). (Foto: Kementerian PKP)