Sinar Mas Land Rilis The Kaia, Kawasan Hunian Premium dan Eksklusif di Grand Wisata Bekasi

Mengangkat tagline “Elevate Living”, The Kaia dirancang dan dikembangkan sebagai kawasan hunian premium yang memadukan arsitektur modern dengan keselarasan alam.

Sinar Mas Land menghadirkan kawasan residensial high-end terbaru di Grand Wisata Bekasi yakni the Kaia. (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
Sinar Mas Land menghadirkan kawasan residensial high-end terbaru di Grand Wisata Bekasi yakni the Kaia. (Foto: Dok. Sinar Mas Land)

RealEstat.id (Bekasi) – Menjawab permintaan rumah tapak di Jabodetabek yang masih tinggi, Sinar Mas Land menghadirkan The Kaia, kawasan residensial high-end terbaru di Grand Wisata Bekasi.

Mengangkat tagline “Elevate Living”, The Kaia dirancang dan dikembangkan sebagai kawasan hunian premium di Grand Wisata Bekasi yang memadukan arsitektur modern dengan keselarasan alam.

The Kaia akan dilengkapi dengan beberapa fase pembangunan. Cluster pertama yakni Yara, hadir dengan tiga tipe, yaitu Yara 8, Yara 10, dan Yara 12 yang didesain Hadi Vincent, salah satu arsitek terkemuka di Indonesia.

Baca Juga: Usung Konsep Classy Living, Sinar Mas Land Luncurkan Levante at Klasika di Grand Wisata Bekasi

Cluster Yara mengusung konsep rumah tinggal modern luxuries, yang mempertimbangkan tiga aspek utama.

Pertama aspek adaptif, memberikan fleksibilitas ruang yang mudah disesuaikan dengan kebutuhan penghuninya.

Kedua, yakni aspek spacious, mengoptimalisasikan luas ruangan dengan integrasi yang apik antara area outdoor dan indoor. 

Ketiga, yaitu aspek privasi akses, mendesain tata letak area privat dan service dengan efektif dan tidak saling bersinggungan.

Tipe Yara 8 memiliki luas tanah mulai dari 128 m2 dan luas bangunan mulai dari 144 m2 dengan empat kamar tidur, multi-function room dan lima kamar mandi.

Baca Juga: Gelar Topping Off, Living World Grand Wisata Mulai Dibuka Awal 2024

Tipe Yara 10 memiliki luas tanah mulai 180 m2 dan luas bangunan 260 m2 dengan empat kamar tidur, lima kamar mandi, dan multi-function room.

Sementara tipe Yara 12 memiliki luas tanah 240 m2 dan luas bangunan 328 m2 dengan empat kamar tidur, lima kamar mandi, dan garasi khusus, serta dilengkapi dengan home elevator.

Cluster Yara The Kaia Grand Wisata Sinar Mas Land realestat.id dok
Interior rumah di Cluster Yara yang berada di kawasan hunian The Kaia, Grand Wisata (Foto: Dok. Sinar Mas Land)

CEO Residential Nasional Sinar Mas Land, Prasetijo Tanumihardja menyatakan, Cluster Yara at The Kaia di Grand Wisata Bekasi mengakomodasi  tingginya permintaan masyarakat akan hunian premium dengan exclusive and private neighbourhood. 

Setiap rumah di Cluster Yara sudah dilengkapi smart home system di mana setiap penghuni dapat memantau setiap sudut rumah dari smartphone.

Baca Juga: Kembali Tawarkan Rumah Full Furnished, Grand Wisata Bekasi Rilis Cluster Tanamas

"Hunian yang mengusung konsep eco green, juga dilengkapi dengan smartdoor, IP cameralight switch dan door monitor," jelasnya

Yara juga menggunakan sistem panel surya yang dapat menghemat tagihan listrik dan mengurangi jejak karbon. 

"Cluster Yara yang berdiri di atas lahan seluas 3,8  hektare dan dibangun sebanyak 111 unit yang kami tawarkan mulai dari harga Rp3,8 miliaran," papar Prasetijo Tanumihardja.

Cluster Yara diperkaya dengan ragam fasilitas yang dapat dinikmati oleh penghuninya, mulai dari Kaia Clubhouse Khusus dengan area kolam renang outdoor, kolam renang anak, dan lapangan futsal.

The Kaia Boulevard juga dapat menjadi pilihan penghuni cluster untuk berjalan santai atau bersepeda dengan ruang terbuka hijau yang menyegarkan.

Baca Juga: Grand Wisata Bekasi Pasarkan Water Terrace Tahap 2, Harga Mulai Rp3 Miliar

Cluster Yara at The Kaia juga berdekatan dengan sejumlah fasilitas pendidikan, kesehatan, rekreasi hingga komersial seperti Living World Grand Wisata, Eka Hospital, RS Hermina, RS Mitra Keluarga, Go! Wet Waterpark, Sekolah Islam Al-Azhar, IPEKA, Notre Dame dan sejumlah fasilitas lainnya.

Terletak di Grand Wisata Bekasi, The Kaia memiliki lokasi yang strategis dan terkoneksi dengan sejumlah infrastruktur seperti akses langsung jalan Tol Jakarta Cikampek, JORR I & II, LRT dan KCIC Jakarta – Bandung melalui shuttle bus yang terintegrasi dengan Grand Wisata.

Lokasi Grand Wisata Bekasi yang hanya berjarak 15 menit ke Jakarta dan 5 menit menuju kawasan ekonomi & industri terpadu Bekasi, menjadikan Grand Wisata sebagai kota mandiri berprospek tinggi sebagai New City New Opportunity untuk wilayah timur Jakarta dan sekitarnya. 

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Desain Sekolah Islam Al Azhar Summarecon IKN. (Foto: Dok. Summarecon)
Desain Sekolah Islam Al Azhar Summarecon IKN. (Foto: Dok. Summarecon)
Kawasan Komersial Villa Kencana Cikarang. (Foto: Arrayan Group)
Kawasan Komersial Villa Kencana Cikarang. (Foto: Arrayan Group)
Johannes Weissenbaeck, Founder dan CEO OXO Group Indonesia (kiri) dan arsitek Alexis Dornier, saat press conference OXO The Residences, Selasa, 7 Mei 2024. (Foto: Realestat.id)
Johannes Weissenbaeck, Founder dan CEO OXO Group Indonesia (kiri) dan arsitek Alexis Dornier, saat press conference OXO The Residences, Selasa, 7 Mei 2024. (Foto: Realestat.id)
Gambar perencanaan kawasan kota mandiri Subang Smartpolitan di Jawa Barat. (Sumber: Suryacipta Subang Smartpolitan)
Gambar perencanaan kawasan kota mandiri Subang Smartpolitan di Jawa Barat. (Sumber: Suryacipta Subang Smartpolitan)