Grand Wisata Bekasi Pasarkan Water Terrace Tahap 2, Harga Mulai Rp3 Miliar

Mengusung konsep 'Flawless Living', Water Terrace tahap 2 menawarkan 104 unit rumah dua lantai di lahan seluas 3,4 hektar.

Unit rumah contoh Water Terrace Tahap II di Grand Wisata Bekasi (Foto: realestat.id)
Unit rumah contoh Water Terrace Tahap II di Grand Wisata Bekasi (Foto: realestat.id)

RealEstat.id (Bekasi) – Melanjutkan keberhasilan tahap pertama yang terjual habis (sold out), Grand Wisata Bekasi segera meluncurkan cluster rumah mewah di Water Terrace Tahap kedua. Mengusung konsep Flawless Living alias kehidupan tanpa cela, Water Terrace tahap 2 menawarkan sebanyak 104 unit rumah dua lantai di lahan seluas 3,4 hektar.

Handoyo Lim, Marketing & Promotion Department Head Grand Wisata Bekasi menjelaskan, Water Terrace Tahap 2 yang akan diluncurkan pada Desember 2022, menawarkan tiga tipe rumah: Tipe Lagoon (lebar 8 meter), Blue (lebar 9 meter), dan Crystal (lebar 10 meter).

Tipe Lagoon (LB: 143/LT: 160 & 144) dipasarkan dengan harga mulai Rp3,1 miliar (harga pre-launching mulai Rp2,8 miliar), Tipe Blue (151/162) dipasarkan dengan harga Rp3,4 miliar (harga pre-launching mulai dari Rp3,1 miliar), sedangkan Tipe Crystal (189/180 & 200) dipasarkan dengan harga Rp4 miliar (harga pre-launching mulai dari Rp3,6 miliar).

Baca Juga: Grand Wisata Bekasi Tawarkan 'Value' Bagi Sebuah Hunian Idaman

Cluster Water Terrace Tahap 2 di Grand Wisata Bekasi memiliki beberapa kelebihan, antara lain: memiliki Private Club House (luas 2.000 m2 dengan luas kolam renang dewasa, kolam renang anak, ruang serbaguna, serta jogging track mengelilingi cluster), double security gate, Free Smart Home & CCTV System.

"Water Terrace Tahap 2 juga berada di lokasi strategis, karena dekat dengan Mall Living World Grand Wisata dan Go!Wet Water Park. Cluster ini juga merupakan yang termewah di Grand Wisata, dengan desain arsitektur modern, spacious, dan mewah, layout ruangan yang sempurna, serta lanskap yang indah," terang Handoyo Lim.

Interior rumah Water Terrace Grand Wisata Bekasi realestat.id dok
Interior rumah di Cluster Water Terrace Tahap 2, Grand Wisata Bekasi (Foto: realestat.id)

Lebih lanjut, Handoyo mengatakan, kebutuhan rumah tapak untuk kelas premium di kawasan Grand Wisata Bekasi cukup tinggi. Bahkan peluncuran Water Terrace tahap 1 mendapat sambutan positif dari masyarakat dan terjual habis dalam waktu yang cukup singkat.

Baca Juga: Grand Wisata Bekasi Luncurkan Cluster Lake Garden di Kawasan Z Living

Menurutnya, rumah tapak kembali menjadi primadona pasca-pandemi. Jika dulu banyak orang yang memilih tinggal di hunian vertikal di tengah kota, setelah pandemi, banyak orang yang memilih rumah tapak agar dapat menikmati gaya hidup sehat. Pilihannya adalah perumahan dengan akses yang baik.

"Berbicara tentang akses, saat ini tidak ada yang bisa mengalahkan Timur Jakarta, khususnya Bekasi," lanjut Handoyo. "Pembangunan infrastruktur di kawasan ini sejak beberapa tahun terakhir tengah digencarkan dan paling masif."

Kawasan hunian Water Terrace Grand Wisata Bekasi realestat.id dok
Kawasan hunian di Cluster Water Terrace, Grand Wisata Bekasi (Foto: realestat.id)

Grand Wisata Bekasi, imbuhnya, merupakan satu-satunya kota mandiri yang diapit dua akses tol: Jakarta - Cikampek di Utara dan JORR II di sisi Timur Jakarta. Kawasan perumahan seluas 1.100 hektar ini juga berada di koridor LRT trayek Bekasi Timur - Cawang yang merupakan salah satu dari dua koridor yang dikembangkan pada tahap pertama pembangunan LRT Jabodebek.

Konsep Transit-Oriented Development (TOD) ini akan mempermudah akses dari/ke Jakarta sehingga memberikan potensi yang baik bagi perkembangan ekonomi di Grand Wisata Bekasi serta wilayah sekitarnya.

Baca Juga: Grand Wisata Bekasi Rilis Z Living, Cicilan Rp233 Ribu Per Hari

Mall Living World Grand Wisata Muai Beroperasi di 2024
Grand Wisata Bekasi makin memantapkan posisi sebagai kawasan hunian yang memiliki fasilitas lengkap dengan hadirnya Mall Living World. Pusat belanja hasil kolaborasi Sinar Mas Land dengan Kawan Lama Group yang memiliki luas 7,5 hektar ini dikembangkan dalam dua tahap. Tahap pertama di atas lahan seluas 4,2 hektar dengan rencana topping off pada Agustus 2023 dan ditargetkan beroperasi pada pertengahan 2024. 

Pembangunan shopping mall dipilih dalam kerja sama ini, karena meningkatnya jumlah residensial dan industri di daerah Bekasi, sehingga memiliki potensi pada meningkatnya daya beli serta jumlah kebutuhan terhadap meeting points, fasilitas food and beverages, pusat rekreasi, hiburan dan perbelanjaan.

Sedangkan Bekasi dipilih sebagai lokasi proyek saat ini karena letaknya yang strategis didukung dengan area perumahan dan perindustrian, serta jalan tol yang memudahkan akses dari/ke kawasan industri dan perumahan di Cikarang maupun ke pusat kota Jakarta dan sekitarnya.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land (kiri) dan Mario Susanto, VP Marketing Paramount Land. (Foto: Realestat.id)
Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land (kiri) dan Mario Susanto, VP Marketing Paramount Land. (Foto: Realestat.id)
OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)