Gelar Topping Off, Living World Grand Wisata Mulai Dibuka Awal 2024

Berdiri di atas lahan seluas empat hektar, proyek shopping center ini akan merangkum mal, hotel, dan area parkir dengan luas area 155.000 m2.

Foto: realestat.id
Foto: realestat.id

RealEstat.id (Bekasi) – PT Sahabat Duta Wisata, perusahaan joint venture antara Kawan Lama Group dan Sinar Mas Land, secara resmi melakukan prosesi topping off atau penutupan atap Mal Living World Grand Wisata, Bekasi, Jumat (12/5/2023).

Acara topping off Living World Grand Wisata Bekasi ditandai dengan penanaman paku emas di lantai teratas mal oleh jajaran top level manajemen. Tampak hadir Sugiyanto Wibawa, Business Development Director Kawan Lama Group; Herry Hendarta, Direktur Sinar Mas Land; Prasetijo Tanumihardja, Direktur PT Putra Alvita Pratama; dan Janti Komadjaja, Direktur PT Total Bangun Persada, Tbk.

Berdiri di atas lahan seluas empat hektar, proyek shopping center ini akan merangkum mal, hotel, dan area parkir dengan luas area 155.000 m2. Living World Grand Wisata Bekasi dikembangkan dengan total investasi sebesar Rp1 triliun. Proyek yang mulai dibangun pada 30 September 2021 ini, diperkirakan mulai beroperasi pada kuartal pertama 2024.

Baca Juga: Mulai Dibangun, Living World Grand Wisata Bekasi Beroperasi di 2024

Dalam kata sambutannya, Sugiyanto Wibawa, Business Development Director Kawan Lama Group yang juga Direktur Utama PT Sahabat Duta Wisata mengatakan, pembangunan Living World di kawasan Grand Wisata Bekasi ini merupakan salah satu agenda ekspansi strategis Kawan Lama Group yang bertujuan menghadirkan pusat perbelanjaan terlengkap untuk pemenuhan kebutuhan hunian dan gaya hidup, sekaligus menjadi destinasi baru bagi seluruh anggota keluarga untuk menikmati waktu bersama.

Menurutnya, mal ini juga dirancang dengan menerapkan nilai-nilai keberlanjutan, mulai dari efisiensi energi listrik, penggunaan material ramah lingkungan, dan optimasi sistem pengairan.

penanaman paku emas mal living world grand wisata bekasi realestat.id dok
Prosesi penanaman paku emas Mal Living World Grand Wisata Bekasi (Foto: realestat.id)

"Lebih lanjut, kami juga bekerja sama dengan hotel chain operator ternama untuk menghadirkan penginapan dengan lebih dari 200 kamar dan fasilitas lengkap untuk menunjang bisnis dan hobi. Kami berharap Living World kelima di Indonesia ini, akan menjadi mall favorit bagi keluarga di kawasan Bekasi yang dikembangkan Sinar Mas Land,” tutur Sugiyanto Wibawa.

Baca Juga: Living World Denpasar: Mal Terbesar di Bali Resmi Dibuka! Apa Saja Keunggulannya?

Pada kesempatan tersebut, Herry Hendarta, Wakil Direktur Utama PT Sahabat Duta Wisata yang juga menjabat Direktur Sinar Mas Land menambahkan, dalam mengembangkan Grand Wisata Bekasi, pihaknya telah melengkapi fasilitasnya dengan Pasar Modern, Go! Wet Waterpark, pusat kuliner Gelar Warung, Grand Wisata Auto Center, serta berbagai fasilitas kesehatan dan pendidikan.

Selain itu, imbuhnya, dalam waktu dekat akan segera di bangun five star sport club dalam kawasan ini. Keberadaan Living World Grand Wisata tentu akan membawa dampak ekonomi yang lebih signifikan lagi, mengingat mal ini akan memudahkan aktivitas business meeting dan membuka ribuan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

topping off mal living world grand wisata bekasi realestat.id dok
Progres pembangunan Mal Living World Grand Wisata Bekasi (Foto: realestat.id dok)

"Kelengkapan ini dapat diakses dengan sangat mudah oleh pengunjung dari Jabodetabek melalui Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Cimanggis-Cibitung serta tentu dari area perumahan dan komersial yang telah terintegrasi di dalam Grand Wisata sendiri,” papar Herry Hendarta.

Baca Juga: Kembali Tawarkan Rumah Full Furnished, Grand Wisata Bekasi Rilis Cluster Tanamas

Grand Wisata Bekasi dipilih sebagai lokasi Living World karena letaknya yang strategis, didukung dengan aksesibilitas melalui gerbang Tol Tambun KM 21 ruas Tol Jakarta-Cikampek dan gerbang Tol Setu Utara KM 26 ruas Tol Cimanggis-Cibitung yang menghubungkan koridor timur Jakarta maupun ke pusat Kota Jakarta dan sekitarnya.

Sebagai kota mandiri terlengkap di Bekasi, Grand Wisata disiapkan sebagai The Next New City di Timur Jakarta seperti BSD City yang dikembangkan Sinar Mas Land di Barat Jakarta.

Nantinya, Living World Grand Wisata akan menghadirkan lebih dari 300 toko dengan kekuatan diferensiasi anchor tenant Home Living, Home Improvement & Lifestyle seperti ACE, INFORMA, Toys Kingdom, Pet Kingdom, SELMA, Pendopo, Chatime, Cinema XXI, Funworld dan lainnya.

Baca Juga: Grand Wisata Bekasi Pasarkan Water Terrace Tahap 2, Harga Mulai Rp3 Miliar

Selain itu, keunikan arsitektur bernuansa alam yang menyatu dengan konsep terbaru dari tenant restoran/kafe dan entertainment dalam balutan konsep mal yang eco-friendly akan menjadi trendsetter baru untuk sebuah shopping center.

Dengan luasan commercial area lebih dari 58.000 m2, Living World Grand Wisata akan menjadi mall berkonsep Home Living & Eat-ertainment terbesar dan terlengkap di suburb area Timur Jakarta dan Bekasi.

Konsep keberlanjutan juga menjadi salah satu pertimbangan utama dalam rancangan pembangunan Living World Grand Wisata, karena Kawan Lama Group dan Sinar Mas Land sepakat untuk mendukung pencapaian target pemerintah Indonesia untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca sebesar 29% dari baseline 2030.

Baca Juga: Kawan Lama Group Resmikan Living Plaza Hertasning di Gowa

Berangkat dari hal tersebut, Living World Grand Wisata menerapkan konsep energy efficient architecture yang memanfaatkan sistem AC efisiensi tinggi dalam penggunaan listrik sehingga berpotensi menghemat energi hingga 25%, menggunakan lampu LED yang hemat energi hingga 60%, serta memanfaatkan sinar matahari sebagai pencahayaan alami dengan membuat skylight dari jendela berbahan kaca double glazing.

Penggunaan kaca ini juga dapat menghambat panas matahari untuk masuk ke dalam ruangan sehingga dapat menambah penghematan listrik pada penggunaan AC.

Dalam operasionalnya nanti, Living World Grand Wisata juga akan menerapkan konsep water conservation melalui zero waste water system dengan mengelola kembali limbah air kotor, di mana penghematan penggunaan air ini dalam setahun setara dengan 50 kali isi kolam renang olympic size. Penggunaan air daur ulang ini akan dimanfaatkan untuk recycling kebutuhan AC, termasuk menyiram tanaman di area green park Living World Grand Wisata seluas 2.000 m2.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Rumah Tipe C BIO District yang berada di kawasan BSD (Foto: Dok. CHL Group)
Rumah Tipe C BIO District yang berada di kawasan BSD (Foto: Dok. CHL Group)
Show Unit Apartemen The Belton Residence di kawasan Synthesis Huis. (Foto: Dok. Synthesis Development)
Show Unit Apartemen The Belton Residence di kawasan Synthesis Huis. (Foto: Dok. Synthesis Development)
New Matera Residences, Gading Serpong (Foto: Dok. Paramount Land)
New Matera Residences, Gading Serpong (Foto: Dok. Paramount Land)