Tips Rumah Selalu Sejuk, Adem, dan Anti Panas Ekstrem

Dengan memperhatikan beberapa tips ini, terutama saat membangun rumah, Anda dapat lebih optimal dalam membuat rumah Anda lebih sejuk.

Foto: Freepik
Foto: Freepik

RealEstat.id (Jakarta) – Menjaga rumah tetap sejuk dan adem menjadi sebuah keharusan, terutama di musim kemarau dengan panas ekstrem seperti saat ini.

Memang fenomena ini umum terjadi di negara beriklim tropis, sehingga memerlukan strategi khusus agar rumah bisa tetap nyaman. 

Ternyata dengan mengoptimalkan material bahan bangunan dan struktur bangunan Anda dapat mengantisipasi udara panas dari luar.

Ada berbagai langkah konstruksi dan struktural dapat diambil untuk memastikan rumah tetap sejuk meski suhu luar melonjak tinggi.

Dengan memperhatikan beberapa tips ini, terutama saat membangun rumah, Anda dapat lebih optimal dalam membuat rumah Anda lebih sejuk.

Berikut beberapa hal yang dapat Anda terapkan saat ingin merenovasi rumah untuk menjaga rumah tetap sejuk meskipun suhu di luar melonjak tinggi.

Baca Juga: Tips Lengkap Bikin Rumah Lebih Sejuk dan Adem Tanpa AC, Mudah Kok!

5 Tips Rumah Sejuk, Adem, dan Anti Panas Ekstrem

1. Mengoptimalkan Atap dan Plafon Rumah

Menggunakan atap berwarna terang atau yang dilapisi bahan reflektif dapat membantu memantulkan sinar matahari dan mengurangi penyerapan panas.

Selain itu, memasang ventilasi atap atau turbine ventilator dapat meningkatkan sirkulasi udara, sehingga panas yang terperangkap di bawah atap dapat dilepaskan dengan lebih efisien.

Pilihan lain yang juga efektif adalah menggunakan material atap dengan lapisan insulasi termal, seperti foil isolasi, yang dapat mengurangi transmisi panas ke dalam rumah.

Selain itu pertimbangkan juga menggunakan plafon rumah dengan ceiling tinggi, dengan ini panas yang ada di bawah atap semakin diatas dan semakin menjaga kesejukan didalamnya.

Umumnya tinggi plafon ruang tamu 2,8 - 3,2 meter dari lantai, dengan ini Anda dapat memperkirakan berapa tinggi yang ideal bagi plafon Anda.

Baca Juga: Tips Rumah Sejuk dan Sehat Tanpa AC: Lihat Pergerakan Matahari!

2. Memasang Jendela yang Tepat

Jendela yang tepat juga merupakan kunci untuk menjaga rumah tetap sejuk.

Jendela berlapis ganda atau kaca rendah-emisi (low-e) dapat mengurangi panas yang masuk ke dalam rumah sekaligus mempertahankan suhu dingin di dalam.

Selain itu, orientasi jendela juga perlu dipertimbangkan; jendela yang menghadap ke arah timur atau barat cenderung menerima lebih banyak sinar matahari langsung sehingga meningkatkan suhu dalam rumah.

Menggunakan tirai tebal, gorden berlapis, atau film pelindung panas pada jendela dapat membantu mengurangi panas yang masuk.

3. Memastikan Ventilasi yang Baik

Langkah lain yang tak kalah penting adalah memastikan rumah memiliki ventilasi yang baik.

Sistem ventilasi silang, di mana udara dapat bergerak bebas dari satu sisi rumah ke sisi lain, sangat efektif dalam menjaga sirkulasi udara dan mendinginkan ruangan.

Membuka jendela pada waktu yang tepat, terutama pada pagi dan sore hari ketika suhu lebih rendah, dapat membantu mengalirkan udara segar ke dalam rumah.

Pemasangan ventilasi tambahan seperti ventilasi atap atau lubang angin di dinding juga dapat meningkatkan aliran udara dan mengurangi panas dalam rumah.

Baca Juga: Ragam Tanaman di Rumah yang Bisa Sejukkan Suhu Ruangan

4. Menggunakan Pelapis Dinding yang Tepat

Menggunakan pelapis dinding yang tepat juga bisa menjadi solusi jitu. Cat berwarna terang atau pelapis dinding reflektif dapat mengurangi penyerapan panas.

Di beberapa daerah, penggunaan bahan isolasi pada dinding luar juga menjadi pilihan populer untuk mengurangi transfer panas dari luar ke dalam rumah.

Bahan isolasi ini bisa berupa busa poliuretan atau panel isolasi yang dipasang di antara dinding bata.

5. Penggunaan AC/ Kipas

Terakhir, penggunaan teknologi modern seperti pendingin udara hemat energi atau sistem pendingin berbasis evaporatif juga bisa menjadi tambahan yang berguna.

Meskipun ini adalah solusi yang memerlukan energi listrik, memilih perangkat yang efisien dan ramah lingkungan dapat membantu menjaga rumah tetap sejuk tanpa menguras daya listrik secara berlebihan.

Baca Juga: Kaca Film: Rumah Bebas Efek Cahaya UV, Listrik Hemat 78%

Menurut Ricky Alexander Samosir, PR & Marketing Communication Senior Manager Gravel, dengan menerapkan beberapa tips ini, rumah Anda dapat lebih optimal secara struktural dan materialnya dalam menghadapi cuaca yang panas.

Selain itu ada beberapa alternatif lain yang biasanya digunakan seperti penambahan unsur alam pada rumah.

Seperti penambahan air mancur, kolam ikan, dan juga penambahan tumbuh-tumbuhan disekitar rumah.

"Memang selain faktor struktural dan materialnya, elemen tambahan seperti dekorasi dapat juga membantu rumah lebih asri sehingga memberikan nuansa sejuk dan juga sekaligus mempercantik rumah,” pungkasnya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ilustrasi dindin rumah rembes karena air hujan. (Sumber: Shutterstock/Burdun Iliya)
Ilustrasi dindin rumah rembes karena air hujan. (Sumber: Shutterstock/Burdun Iliya)
Regulator Gas (Foto: Destec)
Regulator Gas (Foto: Destec)