RealEstat.id (Bekasi) - Menyambut tahun 2023, pengembang yang sukses membangun sejumlah perumahan subsidi, Arrayan Group, menargetkan penjualan mencapai Rp2,5 triliun. Optimisme Arrayan Group tetap tinggi, kendati banyak pihak menyebut kondisi makro ekonomi bakal lesu, belum lagi situasi politik mulai memanas menjelang Pemilu 2024.
Menurut Asmat Amin, Owner Arrayan Group, bila dilihat dari history, di tahun-tahun sebelum Pemilu, banyak orang membeli rumah untuk ditempati atau membeli ruko untuk tempat usaha—tidak terpengaruh kondisi politik.
"Malahan mungkin (penjualan-red) akan lebih baik, karena uang yang beredar jelang Pemilu bertambah banyak," tutur Asmat Amin di sela acara “Arrayan Amazing 2023, Gala Dinner & Awarding” di Hotel Nuanza Cikarang, Bekasi, Rabu (18/1/2023) lalu.
Baca Juga: Grand Cikarang City 2 Raih Penghargaan di GPA The People’s Choice 2022
Acara ini dihelat untuk memberi apresiasi kinerja kepada seluruh karyawan Arrayan Group selama tahun 2022. Tidak kurang dari 180 karyawan Arrayan Group hadir di malam Gala Dinner tersebut.
"Ada Pemilu atau tidak, orang yang butuh tempat tinggal tetap akan mencari rumah. Apalagi untuk rumah subsidi. Biasanya yang terkena pengaruh orang yang membeli properti untuk investasi, karena investor akan melihat kondisi politik seperti apa sebelum memutuskan membeli properti," imbuh Asmat.
Arrayan Group yang selama ini terkenal sebagai pengembang terdepan dalam rumah subsidi, dua proyek rumah subsidinya pernah diresmikan saat era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo, kini mulai merambah ke properti komersial.
Baca Juga: Arrayan Group: Raja Rumah Subsidi Mulai Rambah Properti Komersial
Menurut Asmat Amin masuk ke sektor non subsidi sesuatu yang tidak bisa dihindarkan karena berbagai faktor. Walaupun Arrayan Group masih fokus membangun rumah subsidi, tetapi saat ini fokusnya sudah dibagi dengan membangun rumah non subsidi dan komersial.
Dari target Rp2,5 triliun Arrayan Group di tahun 2023 ini, porsi dari rumah subsidi sebanyak 30%, sementara 70% dari properti komersial, yaitu rumah non subsidi dan ruko. Menurut Asmat Amin, meski persentase rumah subsidi lebih kecil, tetapi peluang di rumah subsidi tetap masih bagus.
“Dengan tim marketing yang kuat, Saya rasa target Rp2,5 triliun bukan sesuatu yang impossible. Insyaallah bisa tercapai dengan kerja keras dan kerja cerdas,” ujar Asmat Amin.
Baca Juga: Grand Cikarang City 2 Gelar Serah Terima 251 Rumah Subsidi 'Siap Huni Tanpa Renovasi'
Saat ini ada enam proyek di bawah Arrayan Group yang dikembangkan. Tiga proyek yang sudah berjalan dan saat ini masih berlanjut penjualannya yaitu Grand Vista Cikarang, Villa Kencana Cikarang 2, dan Grand Cikarang City 2. Adapun yang tiga proyek yang baru yang akan dikembangkan di tahun 2023 yaitu Grand Purwakarta City, Plumbonsari dan Dawuan Timur.
Sementara itu menurut Tuti Mugiastuti, Direktur Marketing PT Alexandra Citra Pertiwi, selaku pengembang Grand Cikarang City 2, target tahun 2023 sebesar Rp2,5 triliun harusnya bisa tercapai karena memiliki tim yang kompak dan solid, punya loyalitas yang tinggi untuk menjual produk yang didukung dengan produk Arrayan yang juga bagus.
Ia mencontohkan rumah subsidi di Grand Cikarang City 2 yang disebut “Rumah Subsidi Siap Huni Tanpa Renovasi” yang artinya rumah sudah bisa langsung ditempati oleh penghuni karena kualitas bangunannya. Rumah subsidi tanpa renovasi, pemiliknya datang bawa barang dan langsung ditempati, tanpa perlu bangun dapur atau lainnya.
Baca Juga: Arrayan Group Kembangkan Rumah Subsidi dengan Konsep Kota
“Harusnya bisa tercapai, karena penjualan di tahun 2017 saja hampir Rp1 triliun. Dengan target Rp2,5 triliun tidak terlalu berat, apalagi sekarang Arrayan Group sudah semakin rapi dengan struktur dan manajemen, yang bisa mendukung pencapaian target di 2023,” ujar Tuti.
Tuti tidak menampik akan ada tantangan di tahun 2023, seperti isu resesi ekonomi dan mendekati pemilu yang berpengaruh pada kondisi politik. Tetapi Tuti tetap optimis karena rumah untuk ditempati (end user) permintaannya jalan terus. Saat ini untuk rumah non subsidi di Arrayan mulai dari Rp300 jutaan sampai Rp700 jutaan. Adapun untuk ruko mulai dari Rp700 jutaan hingga Rp2 miliaran.
“Target pasar untuk rumah non subsidi di harga Rp500 jutaan masih optimis untuk lokasi-lokasi kita yang memang bagus. Seperti Purwakarta City yang baru kita buka, lokasinya bagus. Apalagi dengan harga Rp400 jutaan sampai Rp600 jutaan peminatnya end user,” tutup Tuti.
Baca Juga: Arrayan Group Lakukan Serah Terima Unit Ruko Grand Cikarang City 2
Pada akhirnya, Tuti kembali menegaskan optimismenya bahwa target baru Arrayan Group tersebut bakal tercapai di sepanjang tahun ini. “Arrayan Group adalah pengembang perumahan subsidi terbesar dan didukung oleh para karyawan yang loyal dan siap bekerja untuk mewujudkan target tersebut,” tegasnya.
Arrayan Amazing 2023, Gala Dinner & Awarding
Terkait “Arrayan Amazing 2023, Gala Dinner & Awarding”, Tuti menuturkan, acara ini rutin dihelat setiap tahun sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan terhadap kinerja para karyawan yang telah bekerja keras selama setahun terakhir. Adapun acara tahun ini diikuti oleh lebih dari 180 karyawan, manajemen, serta para direksi dan komisaris.
“Kegiatan ini juga sebagai tanda terima kasih perusahaan kepada para karyawan yang diadakan dengan semeriah mungkin. Mulai dari acara hiburan, motivasi, pemberian penghargaan, hingga doorprize dengan hadiah yang sangat menarik, bahkan seperti hari ini ada dua motor listrik sebagai hadiah utama,” jelas Tuti.
Baca Juga: Buat Gebrakan Pasca-pandemi, REI Bekasi Segera Gelar Property Expo
Beberapa kategori pemenang penghargaan Arrayan Amazing 2023 yang diberikan pada tahun ini, antara lain Karyawan Terbaik (Akad Kredit Terbaik 2022); Karyawan Terbaik Divisi Teknik; Karyawan Terbaik (Akad Kredit Terbanyak Perumahan Grand Cikarang City/GCC 2); Karyawan Terbaik Divisi Marketing dan Komersil; Karyawan Terbaik Divisi Legal; Karyawan Terbaik Divisi Sales, Admin dan KPR; Karyawan Terbaik Divisi Estate Management; Penjualan Terbanyak Perumahan GCC 2; dan Akad Kredit Terbanyak Perumahan Villa Kencana Cikarang 2.
Tuti berharap, melalui acara tersebut para karyawan semakin termotivasi dan semakin semangat serta solid untuk terus bekerja keras membangun dan memajukan perusahaan, terutama agar target-target yang telah ditentukan juga harus bisa tercapai.
“Selama ini, kinerja perusahaan sudah cukup baik, bahkan target omzet setiap tahun juga sesuai. Sehingga patut diberikan apresiasi kepada mereka agar mereka juga tetap semangat untuk tahun mendatang,” tutup Tuti.
