Arrayan Group Lakukan Serah Terima Unit Ruko Grand Cikarang City 2

Ruko Grand Cikarang City 2 akan menjadi pelengkap area komersial di kawasan perumahan seluas 260 hektar yang kini sudah dihuni 4.500 kepala keluarga.

Asmat Amin, Managing Director dan CEO Arrayan Group (tengah) dan Tuti Mugiastuti, Direktur Marketing PT Alexandra Citra Pertiwi (paling kiri) melakukan pemotongan pita dalam acara serah terima kunci ruko Grand Cikarang City 2 di Cikarang, Bekasi, Sabtu, 27 November 2021.
Asmat Amin, Managing Director dan CEO Arrayan Group (tengah) dan Tuti Mugiastuti, Direktur Marketing PT Alexandra Citra Pertiwi (paling kiri) melakukan pemotongan pita dalam acara serah terima kunci ruko Grand Cikarang City 2 di Cikarang, Bekasi, Sabtu, 27 November 2021.

RealEstat.id (Bekasi) - Pengembang properti yang akrab dengan perumahan subsidi, Arrayan Group, mulai serius mengembangkan produk properti komersial. Keyakinan akan potensi properti komersial terlihat dari tingginya antusiasme konsumen terhadap ruko Grand Cikarang City 2 yang mulai diserahterimakan pada konsumen, Sabtu (27/11/2021).

Managing Director dan CEO Arrayan Group, Asmat Amin menjelaskan, pihaknya tengah fokus mengembangkan kawasan Grand Cikarang City 1 dan Grand Cikarang City 2, baik untuk hunian atau real estat, maupun ruko untuk melengkapi kawasan hunian tersebut.

“Kami pilih lokasi yang strategis di perumahan yang sudah kami bangun, karena ke depannya kami akan mengembangkan konsep kota. Semuanya ada di dalam satu kawasan, seperti ruko (rumah toko), ruki (rumah kios), rumah sakit, mal, sekolah,” papar Asmat Amin. 

Baca Juga: Arrayan Group: Raja Rumah Subsidi Mulai Rambah Properti Komersial

Adapun tahap awal akan dibangun sekitar dua cluster hunian di Grand Cikarang City 1 dengan harga mulai dari Rp300 jutaan hingga Rp700 jutaan. Sementara untuk ruko yang dibangun bersamaan dengan landed akan dipasarkan mulai dari Rp800 jutaan sampai Rp2 miliar.

"Target pasar kami adalah keluarga muda yang banyak mendominasi para pekerja di timur Jakarta. Berbagai fasilitas akan tersedia di dalam cluster untuk kenyamanan penghuni," kata Asmat Amin.

Dia menambahkan, Ruko Grand Cikarang City 2 dipasarkan dengan harga perdana Rp750 juta dengan ukuran 4 x 12 meter. Sebanyak 16 unit Ruko yang diserahterimakan ini adalah tahap pertama dari rencana pengembangan sekitar 200 unit ruko yang sudah mulai dipasarkan. 

Baca Juga: Launching Scarlet Commercial, Summarecon Bekasi Sukses Besar

“Ruko ini akan melengkapi Grand Cikarang City 2 yang akan menjadi kota mandiri yang favorable, karena lokasinya yang bagus sekali: diapit oleh dua kawasan industri terbesar di Indonesia, yaitu Karawang dan Cikarang,” ujar Asmat Amin.

Asmat menambahkan, komposisi ideal antara hunian dan fasilitas komersial adalah sekitar 5% - 10%. Sehingga dengan jumlah hunian 5.000 unit, maka jumlah ruko-nya sekitar 200 unit.

“Komposisi inilah yang mau kami capai supaya kotanya bisa lebih hidup. Karena baik komersial maupun hunian dengan populasinya yang banyak, maka akan saling mendukung. Kami berharap agar kawasan ini menjadi kota mandiri yang berdiri sendiri. Apalagi lokasinya pun sangat strategis, aksesnya mudah dan dekat ke Kota Karawang maupun Kota Cikarang,” paparnya.

Baca Juga: Mengapa Lahan Kawasan Industri di Bekasi dan Karawang Jadi Incaran?

Tuti Mugiastuti, Direktur Marketing PT Alexandra Citra Pertiwi—pengembang GCC 2—menambahkan, Lokasi Grand Cikarang City 2 sangat strategis berada persis di jalan jalur provinsi dan juga berada di perbatasan antara Cikarang dan Karawang.

“Cikarang sendiri sebagai kawasan industri terbesar di Asia, sementara Karawang adalah kota industri terbesar di Indonesia. Sehingga konsumen sangat beruntung beli ruko maupun rumah di Grand Cikarang City 2 karena potensi dan prospeknya sangat tinggi,” terang Tuti Mugiastuti.

Hingga saat ini, dalam kawasan Grand Cikarang City 2 sudah dihuni oleh sekitar 4.500 kepala keluarga, sementara hunian yang terbangun berjumlah sebanyak hampir 5.000 unit rumah. Dari total lahan seluas 260 hektar kini telah dikembangkan seluas 60 hektar. Beberapa fasilitas juga sudah dibangun, seperti tempat ibadah, hingga persiapan pembangunan fasilitas sport city.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
Rumah Tipe C BIO District yang berada di kawasan BSD (Foto: Dok. CHL Group)
Rumah Tipe C BIO District yang berada di kawasan BSD (Foto: Dok. CHL Group)
Show Unit Apartemen The Belton Residence di kawasan Synthesis Huis. (Foto: Dok. Synthesis Development)
Show Unit Apartemen The Belton Residence di kawasan Synthesis Huis. (Foto: Dok. Synthesis Development)