Naik 92,64%, Laba Bumi Serpong Damai (BSDE) Capai Rp1,77 Triliun di Kuartal III 2023

Laba bersih PT Bumi Serpong Damai, Tbk (BSDE) mencapai Rp1,77 triliun di Kuartal III 2023 atau melonjak 92,64% secara tahunan.

Kawasan township BSD City (Foto: dok. Sinar Mas Land)
Kawasan township BSD City (Foto: dok. Sinar Mas Land)

RealEstat.id (Tangerang) – Perusahaan pengembang yang menjadi bagian dari Sinar Mas Land, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatatkan pendapatan usaha (topline) mencapai Rp7,31 triliun di Kuartal III 2023. Angka ini mengalami pertumbuhan 2,28% secara tahunan, yang menyentuh Rp7,14 triliun.

Di sisi lain, laba bersih (bottom line) BSDE melonjak 92,64% menjadi Rp1,77 triliun di Kuartal III 2023 jika dibandingkan dengan capaian periode yang sama tahun 2022, yakni Rp918,31 miliar.

Hermawan Wijaya, Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mengapresiasi komitmen dan kerja keras seluruh karyawan sehingga bottom line bisa menembus Rp1 triliun, tepatnya Rp1,77 triliun di sembilan bulan pertama 2023.

"Hal ini merupakan pencapaian tersendiri mengingat pasar baru pulih dari pandemi dan menandakan produk-produk properti yang kami pasarkan, sangat diminati konsumen. Kami optimis dapat melanjutkan momentum positif ini hingga akhir tahun,” ungkap Hermawan.

Baca Juga: Kuartal III 2023, Bumi Serpong Damai (BSDE) Raih Prapenjualan Rp6,75 Triliun

Pertumbuhan Pendapatan Usaha yang mencapai Rp7,31 triliun pada Kuartal III 2023 lalu mengindikasikan solidnya pendapatan segmen-segmen usaha usaha yang dimiliki BSDE selaku pengembang kota mandiri terbesar di Indonesia: BSD City.

Kontribusi terbesar bagi Pendapatan Usaha konsolidasian bersumber dari Segmen Penjualan Tanah, Bangunan dan Strata Title yang mencapai 82,57% dari total pendapatan yakni Rp6,03 triliun. Segmen ini tumbuh 8,15% jika dibandingkan pencapaian tahun lalu sebesar Rp5,58 triliun.

Apabila dirinci lebih lanjut, penjualan tanah dan strata title BSDE pada sembilan bulan pertama 2023 tercatat tumbuh paling agresif yakni mencapai 54,64% dari Rp553,55 miliar menjadi Rp855,99 miliar pada Kuartal III 2023.

Penjualan unit residensial maupun komersial di kawasan kota mandiri BSD City tersebut mendominasi angka penjualan. Besarnya angka penjualan residensial ditopang oleh penjualan unit produk unggulan BSD City seperti Nava Park, Hiera, Enchante, Eonna dan Tanakayu.

Baca Juga: Sinar Mas Land Lansir Delrey Business Townhouse Tahap 2 di BSD City

Untuk penjualan ruko sebagian besar berasal dari Enchante Business Park dan Delrey Business Townhouse di BSD City, bersama dengan Front Row Studio Loft di Kota Wisata Cibubur. Adapun unit apartemen bersumber dari penjualan unit The Elements, Southgate dan Aerium, yang terletak di Jakarta, serta Akasa, Upper West dan Marigold, yang terletak di BSD City.

Kontributor terbesar kedua Pendapatan Usaha berasal dari Segmen Sewa yang berkontribusi 9,46% setara Rp691,05 miliar. Segmen ini tumbuh moderat di kisaran 3,67% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp666,60 miliar.

Sedangkan kontributor terbesar ketiga berasal dari Segmen Pengelola Gedung yang membukukan pendapatan sebesar Rp272,39 miliar atau setara kontribusi 3,73% terhadap pendapatan konsolidasian. Segmen ini tumbuh 7,35% hingga akhir September lalu.

Solidnya pertumbuhan segmen usaha yang menopang Pendapatan Usaha BSDE yang disertai penurunan Beban Pokok Penjualan sebesar 0,55% dari Rp2,66 triliun pada Kuartal III 2022 menjadi Rp2,64 triliun pada Kuartal III 2023, membuat posisi Laba Kotor tumbuh 3,82% menjadi Rp4,66 triliun dibandingkan tahun lalu Rp4,49 triliun.

Baca Juga: Gandeng Beam Mobility, Sinar Mas Land Hadirkan Armada Sepeda Listrik di BSD City

Setelah dikurangi aneka beban, Laba Usaha masih mencatatkan kinerja positif. Pada akhir September 2023 tercatat Rp2,27 triliun, tumbuh 4,62% dibandingkan pencapaian tahun lalu sebesar Rp2,17 triliun.

Posisi Laba Sebelum Pajak melonjak 96,20% menjadi Rp2,01 triliun dibandingkan pencapaian tahun lalu Rp1,02 triliun. Hal tersebut bersumber dari pertumbuhan Pendapatan Bunga dan Investasi yang tumbuh solid 42,75% menjadi Rp356,05 miliar dan Pendapatan Dividen yang tumbuh meyakinkan 51,01% menjadi Rp4,96 miliar.

“Kinerja ini mencerminkan keberhasilan kami dalam mengelola sumber-sumber pendapatan potensial. Tidak sekedar pendapatan organik yang bersumber dari penjualan properti, namun secara aktif meningkatkan nilai melalui investasi pada Entitas Anak atau bekerja sama dengan para investor di proyek tertentu dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian,” lanjut Hermawan.

Solidnya pencapaian Laba Sebelum Pajak juga berlanjut pada pencapaian Laba Bersih sebesar Rp1,77 triliun, tumbuh signifikan 92,64% dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun lalu sebesar Rp918,30 miliar setelah dipotong pajak.

Baca Juga: Gandeng Samsung C&T, Sinar Mas Land Wujudkan BSD City Menjadi Smart City

“Kami selaku pelaku di sektor properti menyambut baik rencana pemerintah untuk kembali memberikan insentif. Kebijakan relaksasi berupa Pajak Pertambahan Nilai yang akan ditanggung pemerintah untuk pembelian rumah di bawah Rp2 miliar serta subsidi biaya administrasi sebesar Rp4 juta untuk rumah masyarakat berpenghasilan rendah,” kata Hermawan menambahkan.

Pemerintah akan menanggung 100% PPN untuk pembelian rumah seharga di bawah Rp2 miliar. PPN yang ditanggung pemerintah ini akan diberikan 100% sampai Juni 2024, lalu untuk Juni - Desember 2024 diberikan 50%.

Gabungan antara insentif yang diberikan pemerintah dengan strategi pemasaran nasional yang kami lakukan akan menjadi bekal positif untuk melanjutkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Per September 2023, BSDE memiliki cadangan real estat senilai Rp13,66 triliun. Persediaan tersebut terdiri dari Tanah dan Bangunan yang Siap Dijual senilai Rp4,28 triliun, Bangunan yang Sedang Dikonstruksi Rp2,18 triliun, Tanah yang Sedang Dikembangkan Rp7,20 triliun serta Persediaan Hotel dan Lainnya Rp1,06 miliar. Sebagian besar persediaan tersebut berada di BSD City yang merupakan flagship project Sinar Mas Land di Indonesia.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Direktur Human Capital, Compliance, and Legal PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Eko Waluyo (kiri) dan Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Kumbul K Sudjadi saat pembukaan acara Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas BTN, Jumat, 26 April 2024. (Foto: Dok. Bank BTN)
Direktur Human Capital, Compliance, and Legal PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Eko Waluyo (kiri) dan Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Kumbul K Sudjadi saat pembukaan acara Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas BTN, Jumat, 26 April 2024. (Foto: Dok. Bank BTN)
Paparan Kinerja Bank BTN  Kuartal I 2024, Kamis, 25 April 2024. (Foto: Dok. Realestat.id)
Paparan Kinerja Bank BTN Kuartal I 2024, Kamis, 25 April 2024. (Foto: Dok. Realestat.id)
Kegiatan Fuse Care di Bogor (Foto: Istimewa)
Kegiatan Fuse Care di Bogor (Foto: Istimewa)