Gandeng Beam Mobility, Sinar Mas Land Hadirkan Armada Sepeda Listrik di BSD City

Beam Mobility menghadirkan 300 unit armada sepeda listrik di kawasan perkantoran BSD Green Office Park dan sejumlah kawasan residensial di BSD City.

Beam Mobility Hadir di BSD City. (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
Beam Mobility Hadir di BSD City. (Foto: Dok. Sinar Mas Land)

RealEstat.id (Tangerang) – Guna meminimalisir polusi udara sekaligus mewujudkan kota hijau berkelanjutan, Sinar Mas Land berkolaborasi dengan Beam Mobility untuk meluncurkan layanan ride-sharing di Green Office Park, BSD City, Selasa (17/10/2023). 

Beam Mobility, perusahaan mobilitas mikro terbesar di Asia Pasifik, menghadirkan 300 unit armada sepeda listrik di kawasan perkantoran BSD Green Office Park dan sejumlah kawasan residensial di BSD City.

Irawan Harahap, CEO Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land mengatakan, kehadiran Beam Mobility di BSD City tentunya sejalan dengan visi Sinar Mas Land yang mengimplementasikan konsep pembangunan berkelanjutan sekaligus mewujudkan kota hijau ramah lingkungan sesuai dengan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance).

Baca Juga: Beam Mobility Perkenalkan Mobilitas Mikro Lewat Layanan e-Bike Ride Sharing

"Kerja sama dengan Beam Mobility merupakan salah satu upaya perusahaan mewujudkan kawasan hunian yang ramah lingkungan dan memberikan layanan optimal bagi masyarakat di BSD City," katanya.

Selain itu, penggunaan sepeda listrik ini sebagai solusi micro mobility di BSD City sekaligus menjadi bentuk dukungan Sinar Mas Land kepada pemerintah guna mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Armada Beam Mobility akan membantu mobilisasi antara penghuni maupun pengunjung khususnya di BSD City hingga BSD Green Office Park. 

"Kami berharap armada Beam Mobility mampu menunjang perjalanan singkat penghuni dalam beraktifitas sehari-hari dengan transportasi ramah lingkungan,” tutur Irawan Harahap.

Baca Juga: Gaungkan Sustainable Lifestyle, Beam Mobility Gandeng Jakarta Garden City

Sementara itu, Country Manager Beam Mobility Indonesia, Devraj Sathivelu merasa senang dapat berkolaborasi dengan salah satu kawasan perkotaan paling maju dan padat di Tangerang.

"Beam Mobility bukan sekadar sebuah layanan ridesharing e-bike untuk mendukung mobilitas Masyarakat. Namun lebih dari itu Beam Mobility adalah sebuah program inisiasi yang menstimulasi peran serta Masyarakat untuk menjalani gaya hidup baru yang lebih berkelanjutan,” katanya.

Di Indonesia, Beam Mobility telah hadir di beberapa kota dan wilayah termasuk Bogor dan Bali. Lebih jauh, layanan Beam juga telah tersedia di beberapa kawasan hunian, serta kawasan pendidikan seperti Universitas Indonesia, dan IPB.

Baca Juga: Makin Ekspansif, Beam Mobility Targetkan Commuter yang Beraktivitas Sehari-hari

Beam Mobility telah mengoperasikan layanan berbagi skuter dan sepeda elektrik di lebih dari 8 negara diantaranya Australia, Selandia Baru, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, Malaysia dan Turki.

Beam Mobility menyediakan satu jenis armada di kawasan BSD City, yaitu Beam Rover, sebanyak 300 unit dengan 30 spot parkir yang tersebar di Digital Hub, Green Office Park, termasuk Cluster The Icon, Vanya Park dan Greenwich.  

"Seluruh unit sepeda listrik Beam juga sudah dilengkapi dengan teknologi tercanggih yang berbasis aplikasi dan terintegrasi dengan sistem IoT, dengan ini kami menghadirkan satu alternatif transportasi berkelanjutan yang nyaman, aman, menyenangkan dan zero pollution, selain itu armada Beam juga menjadi feeder bagi para commuter untuk melakukan perjalanan dari rumah – transportasi umum – kantor dan sebaliknya,” tambah Devraj Sathivelu.

Baca Juga: Beam Mobility Sukses Gandeng Tiga Township dalam Satu Bulan

Seluruh armada Beam Mobility memiliki batas kecepatan maksimal 25km/jam yang dilengkapi dengan fitur teknologi IoT, sehingga kondisi kendaraan dapat dimonitor secara real-time, melalui aktivasi geofencing, dan secara otomatis dapat mendeteksi jika terdapat permasalahan, seperti ketika diperlukan penggantian baterai.

Setiap armada juga dilengkapi dengan baterai cadangan. Beam Mobility memastikan armadanya dapat diakses oleh publik, dimana setiap armada dilengkapi dengan petunjuk penggunaan dan keselamatan dalam berkendara.

Berdasarkan analisis data Traffic Accident Analysis System (TAAS) KoROAD, selama enam tahun terakhir dari 2017 hingga 2022, armada PM (Personal Mobility Vehicle), atau armada yang kecepatannya dibatasi dan biasanya di lokasi pejalan kaki memiliki tingkat kecelakaan terendah di antara semua alat transportasi.

"Tentunya Beam berupaya untuk menciptakan keamanan bagi dengan memberikan edukasi kepada pengguna maupun inovasi-inovasi pada sistem yang digunakan,” ungkap Devraj Sathivelu.

Baca Juga: Beam Mobility Hadirkan Kendaraan Listrik Pintar dan Ramah Lingkungan di Kota Jababeka

Pada tahun 2019 Beam telah mendapatkan sertifikasi Climate Neutral sebagai perusahaan yang memberikan komitmennya untuk menghilangkan emisi karbon.

Beam juga menerapkan Reduction Action Plan untuk mengurangi emisi dalam kegiatan operasinya sembari melanjutkan penggunaan armada listrik dari sumber terbarukan yang bersertifikat, serta mengkonversinya menjadi sumber energi bersertifikat untuk semua kegiatan operasionalnya.

“Sejalan dengan komitmen kami, Beam Mobility juga menjadi satu-satunya Operator Mobilitas Mikro yang telah menerima Sertifikasi Climate Neutral di Asia Pasifik selama 3 tahun berturut-turut. Untuk itu kami akan terus membawa perubahan khususnya melalui armada ramah lingkungan Beam Mobility,” pungkas Devraj Sathivelu.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Acara Penganugerahan Beasiswa SCG Sharing the Dream 2023 di Museum Nasional Indonesia. (Foto: Dok. SCG)
Acara Penganugerahan Beasiswa SCG Sharing the Dream 2023 di Museum Nasional Indonesia. (Foto: Dok. SCG)
pembukaan kantor cabang di Bandung lantaran Kota Kembang tersebut menawarkan peluang bisnis yang cukup besar, baik dari sisi omzet penjualan maupun pengembangan ke arah branding positioning Linktown. (Foto: Dok. Linktown)
pembukaan kantor cabang di Bandung lantaran Kota Kembang tersebut menawarkan peluang bisnis yang cukup besar, baik dari sisi omzet penjualan maupun pengembangan ke arah branding positioning Linktown. (Foto: Dok. Linktown)
Kawasan Mini Jungle yang dibangun di Karawang Green Village 3 (KGV 3). 
(Foto: Dok. Citanusa Group)
Kawasan Mini Jungle yang dibangun di Karawang Green Village 3 (KGV 3). (Foto: Dok. Citanusa Group)