Intiland Helat Topping Off Apartemen SQ Rés, Serah Terima Dilakukan Kuartal II 2023

Intiland menilai pelaksanaan topping off Apartemen SQ Rés menjadi momentum penting untuk mendorong kembali minat beli calon konsumen yang sempat turun selama masa pandemi.

Dari kiri ke kanan: Permadi Indra Yoga, Direktur Intiland; Kundarso, Pimpinan Proyek SQ Rès; dan Utama Gondokusumo, Wakil Direktur Utama Intiland. (Foto: realestat.id)
Dari kiri ke kanan: Permadi Indra Yoga, Direktur Intiland; Kundarso, Pimpinan Proyek SQ Rès; dan Utama Gondokusumo, Wakil Direktur Utama Intiland. (Foto: realestat.id)

RealEstat.id (Jakarta) – Menjaga komitmen kepada para konsumen, PT Intiland Development Tbk (DILD) menggelar penutupan atap atau topping off tower apartemen South Quarter Residence (SQ Rés) yang belokasi di Jalan RA Kartini, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

Prosesi topping off yang dilakukan oleh direksi Intiland serta pihak kontraktor dan konsultan ini menjadi penanda rampungnya tahapan konstruksi apartemen SQ Rés. Hadir dalam topping off Apartemen SQ Rés, Utama Gondokusumo, Wakil Direktur Utama Intiland; Permadi Indra Yoga, Direktur Intiland; Kundarso, Pimpinan Proyek Apartemen SQ Rès; dan Janti Komadjaja, Direktur Utama PT Total Bangun Persada Tbk.

Direktur Pengembangan Bisnis Intiland, Permadi Indra Yoga menjelaskan, pelaksanaan topping off menjadi tahapan penting dalam proses pembangunan apartemen SQ Rés. Pembangunan apartemen ini selanjutnya memasuki tahapan penyelesaian fasad bangunan, mekanikal dan elektrikal, serta pekerjaan interior.

Baca Juga: Intiland Hadirkan Virtual Show Unit Apartemen SQ Rés South Quarter

“Kami senang, pembangunan SQ Rés berjalan lancar meskipun di tengah situasi sulit akibat pandemi Covid-19. Kami selalu berkomitmen untuk menyelesaikan tepat waktu dan berusaha memenuhi harapan para pembeli,” kata Permadi Indra Yoga kepada media usai pelaksanaan prosesi topping off Apartemen SQ Rés, Sabtu (18/6/2022).

Dia menilai, pelaksanaan topping off Apartemen SQ Rés menjadi momentum penting untuk mendorong kembali minat beli calon konsumen yang sempat turun selama masa pandemi Covid 19. Perseroan mencermati pasar properti sudah berangsur-angsur membaik tahun ini seiring dengan pulihnya minat beli dan investasi properti masyarakat.

Sementara itu, Kundarso, Pimpinan Proyek SQ Rés menjelaskan salah satu faktor sukses dalam proses pembangunan SQ Rés adalah adanya kesamaan komitmen dengan kontraktor, konsultan, dan seluruh pihak yang terlibat dalam proses pembangunan.

Baca Juga: Intiland Pilih Total Bangun Persada Sebagai Kontraktor Apartemen SQ Rés

Kundarso menuturkan, PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) selaku kontraktor utama beserta para sub-kontraktornya berhasil membangun sinergi dengan baik bersama Perseroan untuk menyelesaikan seluruh proses pekerjaan kontruksi.

“Saat ini, pembangunan tower D sudah masuk tahap penyelesaian fasad bangunan dan interior. Kami proyeksikan serah terima unit ke konsumen bisa dilakukan mulai kuartal kedua tahun depan,” kata Kundarso.

Perseroan optimistis proses penyelesaian pembangunan SQ Rés berjalan lancar dan serah terima unit ke konsumen bisa dilakukan tepat waktu. Tahapan pembangunan akan difokuskan pada pekerjaan penyelesaian fasad, mekanikal dan elektrikal, serta penyelesaian fasilitas-fasilitas yang ada.

Topping Off Apartemen SQ Rés South Quarter Jakarta Selatan Intiland realestat.id dok2
Dari kiri ke kanan: Ervé Bun’e, Regional Managing Director – Indonesia, Malaysia Singapore, Group Director of Industry & Energy Archetype; Kundarso, Pimpinan Proyek SQ Rès; Utama Gondokusumo, Wakil Direktur Utama Intiland; Permadi Indra Yoga, Direktur Intiland; dan Janti Komadjaja, Direktur Utama PT Total Bangun Persada Tbk saat prosesi topping off Apartemen SQ Rés, Sabtu, 18 Juni 2022.

Kawasan Terpadu Berkelanjutan
Apartemen SQ Rés merupakan salah satu portofolio pengembangan terbaru Intiland di segmen mixed-use & high rise. Mulai dikembangkan tahun 2019, pembangunan SQ Rés meliputi dua tower setinggi 23 lantai yang menempati lahan seluas 1,3 hektar. SQ Res merupakan pengembangan tahap kedua dari kawasan perkantoran terpadu South Quarter seluas 7,1 hektar yang akan bisa terus berkembang mencapai lebih dari 13 hektar.

Pengembangan South Quarter tahap pertama, meliputi pengembangan tiga tower perkantoran dan SQ Dome sebagai fasilitas ritel pendukung yang dibangun di lahan seluas 4,4 hektar. Mengusung konsep pengembangan berkelanjutan (sustainable development), tahun ini South Quarter dinobatkan sebagai perkantoran terbaik di dunia setelah meraih penghargaan World Gold Winner di ajang kompetisi properti internasional FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2022 yang diselenggarakan di Paris, Perancis pada 8 Juni 2022.

Baca Juga: South Quarter Didapuk Sebagai 'Perkantoran Terbaik' di Ajang FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2022

South Quarter dikembangkan dengan menggunakan standar terukur dari GBCI (Green Building Council Indonesia) dan Sertifikasi EDGE yang dikembangkan oleh IFC (International Finance Corporation). Fokus utama GBCI adalah penggunaan sustainable green principles dalam desain, konstruksi dan operasional gedung.

Sementara EDGE (Excellence in Design for Greater Efficiencies) fokus pada solusi terukur yang kredibel untuk green building. Berbagai penghargaan yang diterima South Quarter merupakan hasil dari kinerja aspek desain arsitektural, penghematan energi, lingkungan, pengembangan berkelanjutan hingga tata kelola.

SQ Rés dirancang oleh Tom Wright arsitek ternama dunia dari firma arsitek WKK Architect di London Inggris. Apartemen ini dikembangkan sebagai fasilitas hunian yang mengusung tema “Oasis in the City” yang menawarkan konsep hunian bergaya resort modern dan nyaman serta dilengkapi fasilitas lengkap untuk bersosialisasi, bersantai, dan berkumpul bersama teman atau keluarga.

Baca Juga: Rilis Program 'Intiland Collections', Intiland Targetkan Penjualan Rp475 Miliar

Harga Mulai Rp1,1 Miliar
Dua tower apartemen SQ Rés menyediakan sebanyak 700 unit (Tower D sebanyak 364 unit dan Tower E sebanyak 336 unit) yang terbagi dalam beberapa tipe unit: Tipe Studio (seluas 30 m2), Tipe 1 Kamar Tidur (36 m2 - 45 m2) dan tipe 1 Kamar Tidur plus Ruang Kerja (60 m2). 

Untuk memenuhi kebutuhan hunian lebih luas, SQ Rés juga menyediakan tipe 2 Kamar Tidur (93 m2) dan tipe 2 Kamar Tidur Corner (86 m2), serta Tipe Dual Key (117 m2). 

Kundarso mengatakan, harga unit berkisar Rp37 juta - Rp40 juta per meter persegi. Harga ini telah mengalami kenaikan sebesar 20% sejak pertama diluncurkan pada 2019.

SQ Rés juga memberikan penawaran khusus di program Intiland Collections, yang berlangsung 15 Juni – 31 Agustus 2022, berupa harga khusus mulai Rp1,1 miliar untuk Tipe Studio, diskon hingga 18%, cicilan 18 kali, bunga KPA 1,8%, serta berbagai voucher belanja, furnitur, dan wisata.

Baca Juga: Intiland Kembangkan Kawasan Batang Industrial Park, Nestle Jadi Investor Perdana

Konsep Transit Oriented Development (TOD)
Selain dibangun dengan konsep pengembangan yang sangat baik, lokasi SQ Rés sangat strategis di koridor bisnis TB Simatupang Jakarta Selatan. Lokasi ini dilengkapi beragam kemudahan akses transportasi, seperti dekat dengan stasiun Mass Rapid Transportation (MRT) Fatmawati dan Lebak Bulus serta tol JORR menuju bandara Soekarno-Hatta. 

“SQ Rés dikembangkan menjadi bagian dari konsep Transit Oriented Development (TOD) Lebak Bulus. Kawasan TOD punya nilai tinggi karena mengedepankan aspek connectivity, accesibility dan walkability yang menjawab kebutuhan masyarakat urban,” kata Permadi Indra Yoga. 

Hunian-hunian yang dekat dengan sarana transportasi publik, menurutnya, memiliki nilai dan daya jual lebih baik dibandingkan dengan hunian yang berada jauh dari sarana transportasi publik. Jarak lokasi SQ Rés dengan stasiun MRT terdekat hanya sekitar 500 meter dan disediakan layanan antar-jemput menggunakan shuttle bus dari dan menuju apartemen. 

Baca Juga: Kinerja Kawasan Industri Meroket, Intiland Raih Marketing Sales Rp500 Miliar di Kuartal I 2022

Kundarso menjelaskan, SQ Rés menawarkan banyak aspek kenyamanan tinggal di sebuah kawasan pusat bisnis. Selain dekat dengan berbagai sarana kebutuhan, SQ Rés juga dilengkapi fasilitas seperti private cinema, spa & beauty salon, water pavilion, jogging track, indoor & outdoor playground, hingga kolam renang tropikal. 

Kemudian sebagai bagian dari pengembangan kawasan, SQ Rés dilengkapi fasilitas elevated walkway yang menghubungkan fasilitas komersial, ritel, gaya hidup, dan hunian.

"Konsep ini menggabungkan antara unsur natural dan elemen modern untuk menciptakan kawasan hunian yang nyaman serta memberikan pengalaman berjalan kaki bagi para penghuninya untuk menikmati seluruh fasilitas yang tersedia," pungkas Kundarso. 

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land (kiri) dan Mario Susanto, VP Marketing Paramount Land. (Foto: Realestat.id)
Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land (kiri) dan Mario Susanto, VP Marketing Paramount Land. (Foto: Realestat.id)
OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)