Ciputra Group Rilis Apartemen Citra Landmark Seharga Rp300 Jutaan

Dibangun di atas lahan seluas 7 hektar di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Apartemen Citra Landmark memiliki 11 tower yang menawarkan unit mulai Tipe studio hingga 3 kamar tidur.

Apartemen Citra Landmark (Foto: Dok. Ciputra Group)
Apartemen Citra Landmark (Foto: Dok. Ciputra Group)

RealEstat.id (Jakarta) – Tak mau kehilangan momentum relaksasi di sektor properti, Ciputra Group berencana menyelenggarakan pemilihan unit Apartemen Citra Landmark, Jakarta, yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 27 Maret 2021, di Marketing Point Citra Landmark. Acara ini dilaksanakan secara online dan bagi para customer yang kesulitan dalam menggunakan platform digital, maka bisa dilakukan secara offline (tatap muka) dengan mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

Andreas Raditya, General Manager Marketing Ciputra Group mengatakan, sebagai pengembang yang eksis lebih dari 40 tahun, Ciputra Group terus menghadirkan produk properti terbaik. Untuk menjawab kebutuhan hunian di Jakarta yang sangat besar, Ciputra Group meluncurkan Apartemen Citra Landmark.

Baca Juga: Diminati Perusahaan Start-up, Ciputra International Andalkan Pemasaran Online

"Apartemen ini ditawarkan dengan harga mulai Rp300 jutaan di Jakarta— saat ini mungkin tidak ada lagi apartemen di Jakarta dengan kisaran harga ini. Berlokasi di Tenggara Jakarta (Southeast Jakarta), proyek ini memiliki akses langsung ke jalan tol dan berada sangat dekat dengan Light Rail Transit (LRT)," ungkap Andreas Raditya dalam siaran pers yang diterima RealEstat.id.

Menurutnya, pemilihan unit ini untuk menindaklanjuti antusiasme customer yang saat ini sudah hampir mencapai 600 NUP (Nomor Urut Pemesan), sementara tower pertama dipasarkan berjumlah 519 unit. Dengan demikian, diharapkan tower pertama akan sold out dalam beberapa bulan ke depan atau setidaknya hingga akhir 2021. Jika respon pasar bagus, imbuhnya, tidak menutup kemungkinan Ciputra Group akan memasarkan tower kedua di tahun ini.

“Selain antusiasme costomer, rendahnya suku bunga KPA juga mendorong customer melakukan transaksi sekarang. Ditambah lagi lokasinya di Jakarta dengan harga mulai Rp300 jutaan, sehingga generasi milenial yang bergaji Rp10 jutaan dapat menjangkaunya,” jelas Raditya, dalam acara Product Knowledge Citra Landmark yang diselenggarakan secara virtual, Sabtu (20/3/2021).

Baca Juga: April 2021, Synthesis Development Mulai Serahterimakan Unit Samara Suites

Citra Landmark terdiri dari 11 tower apartemen, dibangun di atas lahan seluas 7 hektar di Ciracas, Jakarta Timur. Tipe unit yang disediakan mulai dari studio, 2 kamar tidur dan 3 kamar tidur. Tower pertama Apartemen Citra Landmark menawarkan tiga tipe hunian vertikal dengan harga perdana, yaitu Tipe Studio mulai Rp300 jutaan, Tipe 2 Bedroom Rp600 jutaan, dan Tipe 3 Bedroom Rp700 jutaan.

Generasi milenial, kata Raditya, sebenarnya sangat mampu mencicil apartemen harga Rp300 jutaan, sebab harga cicilannya hampir sama dengan harga boba (minuman bubble tea) yang digandrungi anak muda. Menurut perhitungannya, jika pagi ngopi di Starbucks, sementara siang dan sore minum boba, dalam sehari milenial bisa mengeluarkan Rp90 ribu. Bila dikali 25 hari kerja sebulan, uangnya bisa mencapai Rp2,25 juta yang cukup untuk mencicil Apartemen Citra Landmark.

Baca Juga: The Veranda Adaptasi Tren Hunian Pasca-Pandemi

Sebagai informasi, untuk menggerakkan industri properti yang terkena dampak pandemi Covid-19, di awal tahun ini pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan relaksasi di sektor properti. Bahkan kebijakan tersebut ada yang merupakan hal baru dan belum pernah terjadi di masa normal, yaitu pembebasan 100% PPN untuk pembelian rumah maksimal harga jual Rp2 miliar berlaku Maret 2021 hingga Agustus 2021.

Selain itu, saat ini suku KPR/KPA paling rendah dalam sejarahnya sekitar 4% - 5%, serta didukung pula dengan aturan Bank Indonesia yang memperbolehkan kredit pembiayaan properti menjadi maksimal 100% atau DP 0%.  Kebijakan-kebijakan itu kontan saja membuat pengembang, konsumen, dan investor properti semringah.

Tipe studio Apartemen Citra Landmark.

Gandeng Trisula Corporation dan Asia Green Real Estate
Lebih lanjut, Raditya menjelaskan, proyek Apartemen Citra Landmark ini adalah wujud dari mimpi dari mendiang DR. (Hc) Ir. Ciputra—Begawan Properti Tanah Air yang juga pendiri Ciputra Group—untuk menghadirkan hunian berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat perkotaan di Jakarta. Diharapkan proyek ini tidak hanya sukses secara komersial, tetapi juga turut membawa dampak positif khususnya penyediaan hunian harga terjangkau bagi masyarakat di Jakarta.

Citra Landmark dikembangkan Ciputra Group bersama dengan Trisula Corporation dan Asia Green Real Estate sebagai mitra Joint Venture. Trisula Corporation adalah salah satu grup bisnis (konglomerasi) di Indonesia yang berdiri sejak 1968, yang lebih dikenal dengan bisnis garmen dan tekstil. Asia Green Real Estate adalah perusahaan pengelolaan aset (asset management) dari Swiss yang berdedikasi dalam pengembangan bangunan gedung hijau berkelanjutan (sustainable green building).

Baca Juga: Prosperity, Tower Pertama Arandra Residence Mulai Diserahterimakan

Sebagai wujud dari dedikasinya tersebut, Asia Green Real Estate mengharuskan semua proyek dalam portfolio mereka untuk memperoleh sertifikasi green building EDGE, yang merupakan hasil kreasi dari IFC (International Finance Corporation), anggota dari World Bank Group. Oleh karena itu, dapat dipastikan apartemen Citra Landmark juga akan memenuhi kaidah-kaidah bangunan hijau yang ramah lingkungan.

Proyek Citra Landmark adalah kolaborasi kedua antara Ciputra Group dengan Asia Green Real Estate. Sebelumnya, kedua belah pihak pernah bekerja sama dalam proyek The Newton 1 Serviced Apartment.

Untuk memberikan nilai tambah (added value) dan menyasar pasar milenial, Citra Landmark menggandeng 20 mitra strategis, yakni Dekoruma, Fabelio, Gojek, Gowork, Idemu by Vivere, Lamudi, Rentfix, Tokopedia, Travelio, Bank BCA, CIMB Niaga, Bank Mandiri, Bank BTN, Bank BNI, Bank UOB, CCB Bank, Century 21 Indonesia, ERA Indonesia, Promex Indonesia, dan Ray White Indonesia.

Baca Juga: Pasokan Apartemen di Jakarta Tidak Bergerak Akibat Pandemi COVID-19

“Di proyek baru ini, kami tidak hanya menghadirkan hunian berkualitas, ramah lingkungan dan terjangkau, tetapi juga memberikan berbagai macam added value yang memudahkan kehidupan para penghuninya. Kami juga telah menyelesaikan pembangunan show unit (tipe studio dan tipe 2 bed-room  di area Marketing Point Citra Landmark. Hal ini diharapkan dapat memberikan gambaran lebih nyata bagi para calon pembeli dan penghuni Citra Landmark,” urai Raditya.

Apartemen ini dibuat untuk kalangan milenial yang produktif dengan aktivitasnya maupun bagi milenial yang baru saja memulai keluarga barunya. Karena di dalamnya terdapat berbagai macam fasilitas penunjang berupa kolam renang, taman, jogging track, cycling track, skate park, gym, playground, commercial area, amphitheater dan lain sebagainya.

Mobilitas para penghuni Citra Landmark didukung oleh kemudahan akses tol juga kedekatan dengan stasiun Light Rail Transit (LRT) Ciracas yang akan beroperasi di 2022. Ketika itu, katanya, waktu tempuh Central Business District Sudirman-Thanrim, Cawang dan Kuningan menjadi lebih singkat, yakni sekitar 30 menit.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land (kiri) dan Mario Susanto, VP Marketing Paramount Land. (Foto: Realestat.id)
Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land (kiri) dan Mario Susanto, VP Marketing Paramount Land. (Foto: Realestat.id)
OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)