Andalkan Desain Pasif dan Teknologi CAMS, SAVASA Rilis Dua Tipe Rumah Baru di Cluster Niwa

SAVASA menawarkan Tipe Yamabuki dan Sazanka di Cluster Niwa, yang mengusung desain pasif serta dilengkapi sistem pendingin dan ventilasi dari Panasonic, yaitu CAMS.

Show unit rumah di Cluster Niwa di kawasan hunian SAVASA, Kota Deltamas. (Foto: Realestat.id)
Show unit rumah di Cluster Niwa di kawasan hunian SAVASA, Kota Deltamas. (Foto: Realestat.id)

RealEstat.id (Bekasi) – PT PanaHome Deltamas Indonesia—perusahaan joint venture antara PT Panasonic Homes Gobel Indonesia dengan PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS)—memperkenalkan dua tipe rumah baru di Cluster Niwa di kawasan hunian SAVASA yang berada di Kota Deltamas, Cikarang, Bekasi.

Sebagaimana di cluster Asa, kedua tipe rumah baru di Cluster Niwa, yakni Yamabuki dan Sazanka, dilengkapi dengan sistem pendingin dan ventilasi terbaru dari Panasonic, yaitu Complete Air Management System (CAMS), yang menawarkan hunian dengan kualitas udara yang baik.

Teknologi CAMS secara otomatis dapat mendeteksi suhu, kelembapan, kadar CO2, dan PM2.5 di dalam rumah dengan menghubungkan pendingin udara, kipas ventilasi udara, dan Remote Control IAQ, untuk menjaga kualitas udara di dalam ruangan menjadi sehat.

Baca Juga: Ulang Tahun ke-5, Savasa Digadang Jadi Kota Pintar Berkelanjutan

Sejak awal peluncurannya pada tahun 2018, rumah-rumah di SAVASA telah dilengkapi sistem ventilasi khusus Puretech yang dapat menyuplai udara yang telah dibersihkan dari zat berbahaya seperti PM10 dari udara luar ke dalam ruangan.

Pada tahun 2021, dengan dikomersialkannya CAMS oleh Panasonic, penggunaan sistem ini telah dilakukan secara bertahap, dan telah dipasang di lebih dari 110 unit rumah (di akhir tahun fiskal 2023). Para pelanggan yang telah menempati rumah mereka, memberikan berbagai tanggapan positif.

Hal tersebut dikarenakan perhatian konsumen terhadap kualitas udara dalam ruangan semakin meningkat, terutama setelah adanya pandemic COVID-19 dan meningkatnya polusi udara di Indonesia.

Oleh karena itu, SAVASA mendorong pemasangan CAMS di rumah di hunian Cluster Niwa, agar bisa memberikan tempat tinggal yang lebih aman dan nyaman bagi penghuninya.

Baca Juga: Pakai Teknologi Panasonic, SAVASA Tawarkan Hunian dengan Tata Udara Terintegrasi

M. Irfansjah Handisatya, General Manager PT Panasonic Homes Gobel Indonesia mengatakan, Tipe Yamabuki menawarkan 57 unit rumah dengan dua kamar tidur. Rumah memiliki luas bangunan 61 m2 dan luas tanah 60 m2 (80 m2 - 200 m2 lahan hoek).

Sementara, Tipe Sazanka menawarkan 106 unit rumah dengan tiga kamar tidur yang memiliki luas bangunan 80 m2 dan luas tanah 84 m2 (132 m2 lahan hoek).

"Untuk Tipe Yamabuki dipasarkan mulai Rp1,2 miliar, sedangkan Tipe Sazanka ditawarkan dengan harga mulai Rp1,8 miliar," kata Irfansjah.

Rumah Cluster Niwa SAVASA Kota Deltamas Panasonic Homes realestat.id dok
Rumah di Cluster Niwa yang berada di kawasan SAVASA, Kota Deltamas. (Foto: realestat.id)

Dia menuturkan, Panasonic Homes berharap dapat terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Indonesia melalui berbagai inovasi-inovasi, dan ingin mengembangkan solusi-solusi rumah pintar yang memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen di era digital saat ini.

"Kami berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur dan pengembangan kota-kota cerdas di Indonesia. Dengan semangat inovasi dan keunggulan teknologi, kami optimis dapat menjadi mitra yang handal dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi negeri ini." ujar M. Irfansjah Handisatya.

Baca Juga: SAVASA Rilis Smart Home dengan 'Complete Air Management System' di Cluster ASA

Sejak didirikan pada tanggal 15 September 2018, SAVASA, telah menyelesaikan pembangunan Cluster ASA tahap pertama (total 185 unit), dan proses serah terima secara bertahap sedang berlangsung, serta pembangunan tahap kedua yaitu Cluster Niwa juga telah dimulai.

Di masa yang akan datang, SAVASA direncanakan akan menjadi kota yang memiliki rumah sekitar 2.500 unit, dan dihuni oleh sekitar 10.000 orang. SAVASA bertujuan menjadi Kota Pintar yang berkelanjutan bagi penduduknya, dengan menggabungkan pemanfaatan energi terbarukan dan teknologi canggih, serta biaya pemeliharaan yang rendah.

Master plan SAVASA menggunakan desain pasif untuk memberikan efek desain yang memanfaatkan alam, seperti menghantarkan angin dan memberi peneduh, sehingga dapat mengendalikan kenaikan suhu di seluruh kota.

Selain itu, SAVASA juga dilengkapi dengan sistem pengelolaan dan penyimpanan air hujan yang pertama di area Cikarang, sehingga terbebas dari banjir, dan menjadikannya kota yang aman untuk dihuni.

Pengembangan infrastruktur kota di sekitar kawasan SAVASA berjalan dengan lancar. Pada Maret 2024, AEON dengan skala terbesar di Indonesia akan dibuka, dan hanya membutuhkan waktu 1 menit berjalan kaki dari SAVASA untuk mencapainya.

Baca Juga: GIIC Kota Deltamas Jadi Kawasan Industri Percontohan Nasional Bertaraf Internasional

Selain itu, gerbang tol kedua KM31 juga akan mulai beroperasi di bulan yang sama, sehingga membuat area tersebut menjadi lebih nyaman untuk dihuni.

Pembangunan kantor pemerintahan daerah, rumah sakit, dan fasilitas pendidikan juga telah dibangun, dan kawasan ini telah berhasil menarik investasi berupa pabrik, fasilitas logistik, pusat data, dan sebagainya, di mana hal tersebut menunjukkan bahwa perkembangan kota yang mendekatkan tempat kerja dengan rumah sedang berjalan dengan lancar.

Irfansjah mengatakan, melalui produk-produk yang dihasilkan, pihaknya ingin menginspirasi masyarakat Indonesia untuk memiliki gaya hidup yang lebih modern, nyaman, juga berkelanjutan, dan hal ini bisa dilihat dari dedikasi Panasonic Homes di SAVASA.

"Kami juga berharap, Panasonic Homes dapat terus menjadi bagian dari perjalanan menuju perumahan yang lebih baik di Indonesia," tutur M. Irfansjah.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land (kiri) dan Mario Susanto, VP Marketing Paramount Land. (Foto: Realestat.id)
Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land (kiri) dan Mario Susanto, VP Marketing Paramount Land. (Foto: Realestat.id)
OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)