Targetkan Jadi Developer Nasional, Central Group Gandeng Perbankan, Agen Properti, Travelio, dan Qlue

Kerja sama ini meliputi berbagai bidang, mulai program KPR berikut promo dan fasilitas pendanaannya, management service, agent property, hingga konsultan project development.

Central Group melakukan kolaborasi dengan perbankan, agen properti. Travelio, dan Qlue (Foto: istimewa)
Central Group melakukan kolaborasi dengan perbankan, agen properti. Travelio, dan Qlue (Foto: istimewa)

RealEstat.id (Jakarta) – Pengembang properti yang bermarkas di Batam, Central Group, mengejar target sebagai salah satu top developer nasional. Untuk menggapai mimpi itu, sejumlah strategi dilakukan, salah satunya dengan melakukan kolaborasi dengan beberapa stakeholder properti di Tanah Air.

Bertempat di di Ascott Sudirman, Jakarta, Central Group melakukan nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan perbankan, agen properti, Travelio, dan Qlue, Rabu (3/8/2022). Untuk perbankan, Central Group menggandeng Bank BTN Syariah, Bank Mandiri, Bank BNI, CIMB Niaga, dan OCBC NISP, sementara agen properti yang bergabung adalah Allien, MRI, TDW Resource, dan CRA Squad.

Sebagai informasi, Central Group didirikan di Batam pada 1989, dan kini telah menjadi perusahaan pengembang properti terbesar, terpercaya, dan inovatif. Di Kota Batam sendiri, hingga kini Central Group telah membangun lebih dari 3.889 rumah tapak. Menyusul kesuksesan tersebut, Central Group optimistis melebarkan sayap ke luar Batam, untuk bersiap menjadi salah satu top developer skala nasional.

Baca Juga: Siap 'Go National', Central Group Batam Lakukan Rekrutmen Masif di Jakarta

Central Group hingga saat ini telah menjalin kerja sama dengan 10 bank guna menghadirkan kemudahan dan memberikan added value bagi konsumen. Sementara jalinan kerja sama dengan mitra lainnya yakni Travelio dan Qlue adalah untuk penyediaan fasilitas pelengkap terbaik dalam kawasan serta meningkatkan nilai investasi dari seluruh produk properti Central Group.

Travelio dipercaya dapat memberikan pelayanan serviced residential, mulai dari manajemen properti sampai dengan memasarkan dan mengelola properti yang dimiliki konsumen. Sedangkan Qlue, yang merupakan aplikasi penyedia ekosistem smart city dengan fitur digital central connect, akan memudahkan penghuni melalui sistem teknologi pintar yakni smart home, smart cluster, dan smart community.

“Penandatanganan MoU ini kami lakukan untuk melaksanakan kerja sama di berbagai bidang esensial, mulai dari program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) berikut promo dan fasilitas pendanaannya, management service, agent property, hingga konsultan project development,” ungkap Princip Muljadi, Chief Executive Officer Central Group kepada awak media.

Baca Juga: Anomali, Central Group Sukses Naikkan Omzet 13 Kali Lipat Selama Pandemi

Dia menegaskan, tujuan utama MoU yang diadakan hari ini adalah untuk menyamakan visi stakeholder, saling memberi value dan benefit kepada konsumen, serta berupaya membangun ekosistem yg berkesinambungan. Di lain sisi, pelaksanaan MoU ini turut ditujukan tak lain adalah demi mencapai akselerasi terhadap pemasaran sekaligus branding produk-produk hunian yang dirilis Central Group.

“Agar penjualan proyek kami menjadi lebih ekspansif dengan jangkauan target market yang lebih besar hingga investor di seluruh Indonesia, maka kami bekerja sama dengan certified agency diantaranya CRA Squad dan Allien, serta rekan-rekan dari TDW Group seperti TDW Property dan MRI. Melalui kompetensi para agen properti yang kami gandeng, kami berharap dapat semakin memaksimalkan penjualan dari sejumlah proyek yang kami kembangkan,” jelas Princip Muljadi.

Sepanjang perjalanannya di industri properti, Central Group sudah berhasil mengembangkan beberapa proyek di Batam dengan total lahan lebih dari 200 hektar. Di antaranya ialah Serenity Central – Hillside, Central Batu Aji, The Icon Central, Central Laguna Hills, Central Raya Batu Aji, Central Hills, Central Raya Tiban, dan Central Raya Tanjung Uncang.

Baca Juga: Hadirkan 'End-to-End Solution' Bagi Konsumen Properti, Pinhome Andalkan 3 Program Utama

Menghadapi paruh kedua tahun 2022, Central Group mengaku kian mampu mencapai berbagai target strategis lantaran melihat tingginya antusiasme masyarakat terhadap produk yang diluncurkan. Selain itu, di kuartal I 2022, sudah terlihat titik terang di pasar properti, kondisi ini terlihat dari banyaknya peluncuran proyek terutama di Kota Batam. Akan tetapi tantangan yang terjadi juga sangat luar biasa dengan inflasi dan kenaikan material yang sangat signifikan.

"Untuk itu kami menyikapi segala kemungkinannya dengan hati-hati. Apalagi menekan harga properti dengan menjual harga termurah bukan lagi jadi andalan, melainkan fokus pada strategi memberikan nilai tambah terhadap proyek agar punya perbedaan dramatis sehingga membuat kami lebih baik dibandingkan kiri-kanan kami,” kata Princip.

Tak menampik, dia menyebut bahwa proyek yang dibangun Central Group sangat diminati, tidak hanya oleh masyarakat Batam melainkan juga dari luar Batam. Oleh karenanya, guna membidik market investor khusus, perusahaan telah venture keluar Batam dengan membuka kantor pemasaran dan sales representatif di Jakarta. Hal itu diklaim sebagai bentuk persiapan dalam mengembangkan proyek di Jabodetabek.

Baca Juga: Kinerja Bandara Meningkat, Metland Yakin Bisnis Perhotelan di Kertajati Makin Diminati

“Kami melihat project yang kami kembangkan ternyata sangat diminati bahkan sampai dari luar Batam, sehingga manajemen memutuskan untuk masuk ke pasar Jakarta, di mana sesuai dengan target kami untuk menjadi top developer nasional,” ujarnya.

Mengenai target penjualan, Central Group meyakini mampu meningkatkan omzet di atas 50% dengan nilai Rp1 triliun di akhir tahun 2022. Namun dengan adanya 10 proyek yang siap diluncurkan tahun depan, maka diharapkan marketing sales bisa menembus hingga Rp3 triliun.

Demi mengejar marketing sales sebesar itu, Central Group terus melakukan beragam upaya, salah satunya menggencarkan penjualan masterpiece project villa and resort di Batam bertajuk Serenity Central, yang mengusung konsep escape to nature. Saat ini, Central Group tengah mempersiapkan pemasaran lima proyek Serenity Central lainnya, yaitu BeachSide, ForestHills, Valley Cove, The Peak, dan The Bay. Tidak hanya itu, Central Group juga segera memasarkan proyek ritel dan pusat kuliner komersial bersama Alam Sutera, yang dibangun di Central Hills Batam.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Sharp Standing Freezer dapat lebih cepat melakukan proses pembekuan es batu dan makanan. (Foto: Dok. Sharp Indonesia)
Sharp Standing Freezer dapat lebih cepat melakukan proses pembekuan es batu dan makanan. (Foto: Dok. Sharp Indonesia)
SKYE Suites Hotel Green Square, Sydney (Foto: Dok. Crown Group)
SKYE Suites Hotel Green Square, Sydney (Foto: Dok. Crown Group)
Ruko Bukit Podomoro Business Park di Bukit Podomoro Jakarta (Foto: bukitpodomoro.com)
Ruko Bukit Podomoro Business Park di Bukit Podomoro Jakarta (Foto: bukitpodomoro.com)