Panen Pertama Program Sharp Mapan Hasilkan 49 Ton Beras

Dengan menggunakan bibit padi unggul, program pendampingan petani Sharp Mapan di Karawang menghasilkan hasil panen yang melimpah.

Program penanaman padi yang dibesut melalui Sharp Mapan sejak 5 Juli 2021 lalu memasuki masa panen mulai akhir September hingga awal Oktober 2021. (Foto: Dok. Sharp Indonesia)
Program penanaman padi yang dibesut melalui Sharp Mapan sejak 5 Juli 2021 lalu memasuki masa panen mulai akhir September hingga awal Oktober 2021. (Foto: Dok. Sharp Indonesia)

RealEstat.id (Karawang) – Program PT Sharp Electronics Indonesia bertajuk ‘Bakti Untuk Negeri: Sharp Mapan – Membina Masyarakat Produsen Pangan Mandiri’ yang dilaksanakan di Desa Telarsari, Jatisari, Karawang Timur, mulai membuahkan hasil. Program penanaman padi yang dibesut melalui Sharp Mapan sejak 5 Juli 2021 lalu memasuki masa panen mulai akhir September hingga awal Oktober 2021.

Proses panen padi di lahan petani peserta program Sharp Mapan dihadiri oleh Shinji Teraoka, Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia; manajemen ACT selaku rekanan yayasan nirlaba  yang menjadi fasilitator program; jajaran kepemerintahan daerah dan aparat keamanan daerah Karawang.   

Shinji Teraoka mengatakan bersyukur karena program Sharp Mapan yang diinisiasi Sharp Indonesia untuk pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan petani di Karawang ini dapat berjalan dengan baik.

Baca Juga: Program 'Sharp Mapan' Bantu Sejahterakan Petani di Karawang

"Hari ini merupakan hari bersejarah karena menjadi pertama kalinya bagi program Sharp Mapan melakukan panen atas penanaman tahap pertamanya. Sharp Indonesia berharap melalui program ini kami dapat memberikan manfaat positif  bagi masyarakat khususnya para petani yang berada di ring satu perusahaan kami,” tutur Shinji Teraoka.

Sharp Mapan merupakan sebuah program Corporate Social Responsibility (CSR) Sharp Indonesia untuk membantu kesejahteraan petani dengan mendukung operasional dan pendampingan guna meningkatkan kualitas dan mutu hasil tani.

Ruang lingkup program ini meliputi memperkenalkan metode tanam ramah lingkungan,  penggunaan bibit unggul guna meningkatkan hasil tani serta pelatihan perniagaan dan pendampingan advokasi bagi petani kecil.

Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Program CSR ‘Sharp Mapan’ Dirilis

Pada tahap pertama ini, Program Sharp Mapan melibatkan lebih dari 230 orang petani yang menggarap tujuh hektar sawah. Proses panen akan dilakukan secara bertahap dengan estimasi hasil produksi mencapai 49 ton gabah yang diperkirakan akan menghasilkan sebanyak 26,95 ton beras. Hasil positif ini disambut suka cita oleh para petani peserta program pendampingan.

“Saya sangat berterima kasih pada Sharp Indonesia yang telah membuatkan program ini, kami merasakan sendiri manfaat yang dihasilkan dari sistem pertanian baru ini, yaitu memberikan hasil yang lebih baik dari sebelumnya, semoga program ini dapat terus berjalan sehingga nasib kami menjadi lebih baik,” ungkap Gugun salah seorang petani peserta program.

Keberhasilan program ini tidak terlepas dari dukungan Aksi Cepat Tanggap (ACT) selaku yayasan nirlaba yang menjadi fasilitator dalam program Sharp Mapan. Kerjasasama yang baik dalam hal pendampingan memberikan manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh para petani.

Baca Juga: Sharp Indonesia Rilis Face Shield Premium dengan 'Moth-eye Technology'

“Kami sangat mengapresiasi PT Sharp Electronics Indonesia yang telah menunjuk kami sebagai rekanan untuk melaksanakan program, kami pun berharap agar program ini dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat dan negara, kami akan amanah untuk mendampingi para petani agar tujuan program ini untuk mensejahterakan kehidupan mereka dapat tercapai,” ungkap Abbas, Direktur Eksekutif Aksi Cepat Tanggap.

Sementara itu, Hanafi, mewakili Bupati Karawang mengungkapkan, kegiatan Sharp Mapan sangat baik dan cocok sekali dilakukan di wilayah Karawang.

“Kami sangat senang sekali dan berterima kasih pada Sharp Indonesia karena telah melakukan kegiatan CSR dalam bidang pertanian, seperti kita ketahui Karawang merupakan salah satu daerah lumbung padi, dengan pendampingan yang dilakukan oleh Sharp dan ACT tentunya akan semakin meningkatkan kesejahteraan para petani yang pastinya akan berimbas pula pada kemajuan sektor pertanian di Karawang,” kata Hanafi.

Baca Juga: Sharp Rilis TV Android The Scenes 8K di Hari Jadi Aquos ke-20

Program Sharp Mapan akan lanjut pada penanaman tahap kedua oleh kelompok tani yang berbeda dan wilayah yang berbeda pada bulan November 2021. Setelah itu pendampingan program akan ditingkatkan melalui materi edukasi lain dibidang pertanian dan perniagaan. Hal ini dimaksudkan untuk menambah wawasan para petani agar mampu menjadi petani yang produktif dan mampu beradaptasi dengan perubahan jaman.

Hasil tani tahap pertama akan disalurkan kepada masyarakat pra sejahtera dan panti–panti asuhan di sekitar Karawang dan sekitarnya melalui kegiatan ACT dan program CSR Sharp. 

“Kedepannya untuk meningkatkan permintaan beras dari  hasil tani program Sharp Mapan,  Sharp Indonesia akan membantu pemasaran dengan membeli hasil tani dan menjualnya ke masyarakat melalui e-commerce besutannya yaitu Cocoro Life,” tutup Teraoka.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Paparan Kinerja Bank BTN  Kuartal I 2024, Kamis, 25 April 2024. (Foto: Dok. Realestat.id)
Paparan Kinerja Bank BTN Kuartal I 2024, Kamis, 25 April 2024. (Foto: Dok. Realestat.id)
Kegiatan Fuse Care di Bogor (Foto: Istimewa)
Kegiatan Fuse Care di Bogor (Foto: Istimewa)