Grand Kamala Lagoon: Hunian Hijau Berkonsep Floating City

Grand Kamala Lagoon merupakan kawasan mixed use pertama PP Properti yang didesain konsultan asal Amerika Serikat, Development Design Group (DDG).

Lagoon Avenue, lifestyle mall di Grand Kamala Lagoon. (Foto: Dok. PP Properti)
Lagoon Avenue, lifestyle mall di Grand Kamala Lagoon. (Foto: Dok. PP Properti)

RealEstat.id (Bekasi) – Koridor Timur Jakarta, terutama Bekasi, mengalami pertumbuhan pesat selama 15 tahun terakhir, sebagai akibat pembangunan infrastruktur yang masif dan fasilitas penunjang. Hal ini menyebabkan permintaan hunian di Bekasi meningkat. Melihat potensi yang luar biasa, PT PP Properti, Tbk. (PPRO) mengembangkan Kawasan Grand Kamala Lagoon (GKL).

Grand Kamala Lagoon berada di atas lahan seluas 28 hektar yang berlokasi di Kalimalang, Bekasi. Lokasinya yang dekat dengan pintu tol Bekasi Barat yang menghubungkan Kota Bekasi dengan DKI Jakarta. Saat ini, beberapa proyek infrastruktur di dekat kawasan tersebut juga terus ditingkatkan, sebut saja Tol Becakayu (Bekasi - Cawang - Kampung Melayu), Light Rail Transit (LRT) Trase Bekasi - Cawang, Kereta Cepat Jakarta - Bandung, Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, dan Tol Jakarta - Cikampek II Selatan.

Baca Juga: Kiprah PP Properti di Koridor Timur Jakarta

Selain itu, Kawasan memiliki tiga akses utama, yaitu jalan utama KH Noer Ali, Jalan Raya Pekayon, dan Galaxy Raya. Dengan semua akses tersebut, membuat penghuni Grand Kamala Lagoo dapat mencapai Bandara Halim Perdana Kusuma, Stasiun Bekasi, dan Stasiun LRT dalam waktu cukup singkat.

Sinur Linda Gustina, Direktur Utama PP Properti Tbk menjelaskan, Grand Kamala Lagoon merupakan kawasan mixed use pertama produk PP Properti. Proyek ini dirancang sebagai ikon baru Kota Bekasi yang didesain oleh konsultan Perencana Kawasan Internasional ternama dari Amerika Serikat, yaitu DDG (Development Design Group).

Dirancang dengan konsep ramah lingkungan, Grand Kamala Lagoon digadang menjadi kawasan “The First CBD With Floating City Concept in Bekasi”. Pengembangan kawasan terdiri lebih dari 25 tower yang akan saling terintegrasi antara residensial, mal, perkantoran, hotel, dan convention hall.

Baca Juga: PP Properti Selesaikan Pembangunan Grand Dharmahusada Lagoon

Kawasan Grand Kamala Lagoon menghadirkan paduan sempurna, antara elemen air berupa "lagoon" yang memberikan kesejukan dan ketenangan yang bersinergi dengan konsep Green Environment, Green Development dan bring everything closer.

Sinur Linda Gustina menuturkan, fase pertama yang dikembangkan saat ini adalah lifestyle mall yang terintegrasi dengan dua menara hunian yang telah dihuni yaitu Emerald Tower North & South, Barclay North & South sehingga total empat tower yang telah dihuni.

Sementara itu, pembangunan yang berjalan saat ini adalah Isabella Tower yang akan siap huni pada 2021, sedangkan Victoria Tower dan Vertue Tower masih terus dalam tahap pembangunan.

“Lifestyle mall Lagoon Avenue Bekasi telah beroperasi memiliki Anchor tenants antara lain Hero Supermarket, CGV Cinema, Ace Hardware dan berbagai macam Food Beverages Outlet seperti Imperial Kitchen, KFC, Starbucks, Excelso dan masih banyak lagi,” papar Linda—sapaan akrab Sinur Linda.

Baca Juga: Koridor Timur Jakarta Bakal Salip Barat Jakarta, Ini Penyebabnya

Grand Kamala Lagoon menyodorkan konsep hunian yang nyaman dan sehat, didukung dengan aspek berupa penempatan titik ventilasi yang nyaman disetiap koridor unit, serta desain tata ruang yang dibuat sedemikian rupa, yang membuat sirkulasi udara dan pencahayaan mengalir dengan baik.

"Seluruh unit apartemen tersedia fasilitas air bersih siap minum dan gas alam yang siap digunakan sehari-hari. Hal ini menjadikan apartemen Grand Kamala Lagoon mendapatkan Greenship Gold Certified dari GBCI (Green Building Council Indonesia) pertama di Indonesia untuk gedung apartemen dengan fokus penilaian sertifikasi antara lain tepat guna lahan, efisiensi dan konversi energi, konversi air, sumber dan siklus material, kesehatan dan kenyamanan dalam ruang serta manajemen lingkungan bangunan,” jelas linda panjang lebar.

Hadirnya sejumlah sarana dan fasilitas akan membuat para penghuni kerasan tinggal di Grand Kamala Lagoon. Terlebih di tengah pandemi Covid-19 saat ini, selaras dengan imbauan pemerintah agar masyarakat menjaga jarak dan melakukan aktivitas dari rumah.

Optimisme di Tengah Pandemi
Lebih lanjut Linda menambahkan, tersedianya vaksin Covid-19 yang dalam waktu dekat akan dimasyarakatkan menimbulkan optimisme. PP Properti berharap hal tersebtu dapat meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat yang akan membangkitkan geliat pasar properti nasional.

“Kami akan tetap berkarya melewati masa pandemi Covid-19 saat ini dengan menerapkan protokol kesehatan di seluruh mal dan hotel, serta mendukung peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar Transisi (PSBB Transisi). Bersama kita membangun dan berkarya untuk Indonesia Maju,” tuturnya.

Baca Juga: Timur Jakarta: Teori Telur Ceplok dan Momentum Pengembangan Kota

Linda mengatakan, PP Properti—yang merupakan anak usaha PT PP (Persero), Tbk—saat ini telah merampungkan delapan proyek residensial; mengoperasikan dan memiliki pusat perbelanjaan di Surabaya, Bekasi, dan Balikpapan; serta lima hotel yang tersebar di Jakarta, Bandung, Surabaya, Balikpapan, dan Pekanbaru; ditambah satu hotel di Lombok yang sedang dalam tahap pembangunan.

Saat ini, perseroan juga mempunyai dua proyek mixed use dan 12 proyek hunian serta satu Bussines Park di Kawasan Bandara Kertajati, Majalengka. Dari 12 lokasi proyek hunian dalam tahun 2020 ini, akan ada tujuh tower yang akan diserahterimakan kepada konsumen yang berlokasi di Depok, Serpong, Surabaya, Malang, dan Semarang.

“Untuk meningkatkan porsi pendapatan berulang (recurring income), kami juga telah menyelesaikan pembangunan Lagoon Avenue Mall Sungkono dan KidZania di Surabaya yang direncanakan mulai beroperasi pada Desember 2020,” tutup Linda.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
Rumah Tipe C BIO District yang berada di kawasan BSD (Foto: Dok. CHL Group)
Rumah Tipe C BIO District yang berada di kawasan BSD (Foto: Dok. CHL Group)
Show Unit Apartemen The Belton Residence di kawasan Synthesis Huis. (Foto: Dok. Synthesis Development)
Show Unit Apartemen The Belton Residence di kawasan Synthesis Huis. (Foto: Dok. Synthesis Development)