Gandeng Fujiken Jepang, MASGroup Pacu Pengembangan Superblok Kota Sutera

Kerja sama MASGroup dengan Fujiken dalam pengembangan Kota Sutera merupakan kali kedua, setelah sukses mengembangkan perumahan Seion @Serang, Banten.

Dari kiri ke kanan: Suwandi Tio, Direktur MASGroup; Amin Mulyadi, Komisaris MASGroup; dan Hisashi Maki, President Director Fujiken Co Ltd saat penandatanganan kerja sama, Senin, 26 Februari 2024. (Foto: Dok. MASGroup)
Dari kiri ke kanan: Suwandi Tio, Direktur MASGroup; Amin Mulyadi, Komisaris MASGroup; dan Hisashi Maki, President Director Fujiken Co Ltd saat penandatanganan kerja sama, Senin, 26 Februari 2024. (Foto: Dok. MASGroup)

RealEstat.id (Tangerang) – Kondisi ekonomi yang nyaris tak terkendala perhelatan Pemilu 2024, membuat para pelaku industri properti bisa bernapas lega. Para investor dan pengembang—baik dari dalam maupun luar negeri—melihat industri properti Tanah Air masih prospektif.

Seiring dengan tren pasar properti yang terus meningkat, MASGroup bergerak cepat dengan menggandeng developer asal Jepang, Fujiken Co Ltd, dalam mengembangkan proyek superblok Kota Sutera.

Penandatanganan kerja sama antara MASGroup dengan Fujiken Co Ltd dilakukan oleh Suwandi Tio, Direktur MASGroup; Amin Mulyadi, Komisaris MASGroup; dan Hisashi Maki, President Director Fujiken Co Ltd di kantor pusat MASGroup di kawasan Tangerang, Banten pada Senin (26/2/2024) lalu.

Baca Juga: Bidik Milenial, MASGroup Tawarkan Rumah Rp300 Jutaan di Neo Mediterania, Tangerang

Suwandi Tio, Direktur PT Mega Agung Sembada (MASGroup) menjelaskan, kerja sama dengan Fujiken ini untuk yang kedua kali. Sebelumnya, MASGroup telah berkolaborasi dengan developer Jepang tersebut dalam mengembangkan perumahan Seion @Serang, Banten.

“Properti sektor perumahan akan tetap menjadi primadona di 2024, karena kebutuhan perumahan masih besar sekali dengan kekurangan (backlog) rumah mencapai 12,7 juta unit, serta adanya tambahan kebutuhan dari end-user sebanyak 800.000 unit setiap tahunnya,” jelasnya.

Di sisi lain, imbuh Suwandi Tio, kondisi politik dan makro ekonomi nasional sejauh ini masih cukup baik dan secara umum sektor properti di 2024 berjalan stabil, akan tumbuh di kisaran 7% sampai 10%.

Baca Juga: MASGroup Raih Dua Penghargaan Bergengsi Lewat SEION @Serang

Sementara itu, Hisashi Maki, President Director Fujiken Co Ltd mengaminkan pernyataan Suwandi Tio. Menurutnya, kebutuhan rumah di Indonesia saat ini cukup tinggi.

Di samping itu, jelasnya, Indonesia yang secara geografis cukup luas dan posisinya sebagai negara berkembang, membuat potensi di sektor properti masih terbuka lebar.

MoU MASGroup Fujiken Kota Sutera Tangerang realestat.id dok
Jajaran direksi MASGroup dan Fujiken berpose setelah prosesi penandatanganan kerja sama, Senin, 26 Februari 2024. (Foto: Dok. MASGroup)

Hisashi Maki mengaku, sebelumnya pernah mengembangkan proyek properti di Vietnam, namun opportunity-nya tidak sebesar di Indonesia. Hal itulah yang menyebabkan Fujiken kembali ke Indonesia dan bekerja sama lagi dengan MASGroup untuk mengembangkan proyek Kota Sutera di Tangerang.

“Kami puas berkerja sama dengan MASGroup di proyek Seion @Serang. Selain itu, kami memiliki kesamaan visi dan konsep produk dengan MASGroup yang menjadi dasar keyakinan kami untuk bekerja sama,” jelasnya.

Baca Juga: Pasarkan Bali Resort Serpong Extension Tahap 2, MasGroup Kembali Gandeng Lamudi

Pengembangan Superblok Kota Sutera

Pada kesempatan tersebut, Suwandi Tio menjelaskan, kerja sama ini akan memberikan knowledge bagi MASGroup, terutama terkait etos kerja, teknologi, dan lain-lain, yang diharapkan akan meningkatkan nilai produk yang akan dikembangkan bersama Fujiken.

Dia mengatakan, kerja sama ini bakal melahirkan produk baru di dalam kawasan superblok Kota Sutera seluas 250 hektare yang berlokasi di kawasan Pasar Kemis, Tangerang.

“Produk yang akan kami kembangkan ini berkonsep cluster hunian di dalam kawasan Kota Sutera. Dengan luas lahan sekitar 5,5 hektar, kami akan membangun sebanyak 400-an unit rumah dengan harga mulai Rp700 jutaan,” jelas Suwandi.

Baca Juga: MASGroup Luncurkan Bali Resort Tangerang dengan Harga Mulai Rp600 Jutaan

Dia menjelaskan, Kota Sutera berlokasi hanya 1 kilometer dari Pintu Tol Rajeg yang merupakan bagian dari Ruas Tol PIK 2, yang terkoneksi dengan Bandara Soekarno - Hatta dan akan beroperasi dalam waktu dekat.

Suwandi menambahkan, kolaborasi dengan Fujiken membuat pihak MASGroup makin optimistis produk baru ini bakal dengan mudah terserap pasar.

“Di samping Kota Sutera, tahun ini MASGroup juga akan mengembangkan beberapa proyek baru lain, seperti perumahan Britania di Cilegon dan Aerum Parc di Bogor. Keduanya merupakan perumahan dengan harga di bawah Rp1 miliar,” tutupnya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land (kiri) dan Mario Susanto, VP Marketing Paramount Land. (Foto: Realestat.id)
Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land (kiri) dan Mario Susanto, VP Marketing Paramount Land. (Foto: Realestat.id)
OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)