3 Desain Rumah di Dunia Ini Mampu Beradaptasi Hadapi Banjir

Banyak arsitek dunia telah membangun rumah yang dirancang dengan mempertimbangkan aspek ekologis dan mampu beradaptasi saat banjir datang.

Rumah anti banjir House in Yamasaki dibangun untuk pasangan suami-istri dan dua anak mereka. (Foto: Ken’ichi Suzuki/ Archdaily)
Rumah anti banjir House in Yamasaki dibangun untuk pasangan suami-istri dan dua anak mereka. (Foto: Ken’ichi Suzuki/ Archdaily)

RealEstat.id (Jakarta) - Awal tahun 2021 diwarnai berbagai bencana alam longsor dan banjir yang melanda berbagai daerah di Indonesia.

Kondisi cukup parah terlihat pada bencana banjir Kalimantan Selatan. Akibat banjir tersebut, ribuan rumah terendam banjir dan puluhan ribu warga harus mengungsi.

Banjir pun turut melanda Kota Malang Pada Senin (18/01/2021) lalu. Dikabarkan 4 wilayah di Kota Malang, yakni Kecamatan Klojen, Kecamatan Sukun, Kecamatan Lowokwaru, dan Kecamatan Kedungkandang, terendam banjir setelah dilanda hujan dengan intensitas yang tinggi.

Baca Juga: Tips Bersihkan Furnitur di Rumah yang Terendam Banjir

Belajar dari bencana banjir di Kalimantan dan Kota Malang itu, ada baiknya melakukan tindakan antisipasi banjir. Salah satunya, dengan sedari dini membuat desain rumah anti banjir.

Seiring dengan inovasi teknologi pada material bahan bangunan, kini Anda dapat mewujudkan bentuk arsitektur rumah anti banjir dengan mudah.

Banyak arsitek dunia telah membangun rumah yang dirancang dengan mempertimbangkan aspek ekologis dan mampu beradaptasi saat banjir datang.

Baca Juga: Seperti Apa Rumah dan Lingkungan Ideal di Mata Para Arsitek

Berikut ini kami pilihkan 3 inspirasi desain rumah yang mampu beradaptasi dalam kondisi banjir.

1. House in Yamasaki
Desain rumah anti banjir pertama yang bisa Anda jadikan contoh ide inspirasi adalah proyek hunian tapak di Jepang bernama House in Yamasaki rancangan Tato Architects.

Rumah yang dibangun seluas 119,11 meter persegi tersebut memiliki konstruksi beton setinggi 1,8 meter, dengan rongga-rongga pada lantai bawah.

Baca Juga: Tren Desain Interior 2021 Akan Diwarnai 5 Hal Menarik Ini

Dengan bentuknya seperti itu, bagian bawah rumah menjadi ‘ruangan’ untuk air banjir. Dengan demikian, ketika banjir melanda dapat mengurangi tekanan air yang menerpa dinding hunian. [Lihat Foto Utama]

2. Amphibious House
rumah anti banjir, banjir kalimantan

Rumah anti banjir yang diberi nama Amphibious House ini dirancang oleh firma arsitektur Baca Architect dan didesain untuk bisa mengapung di atas luapan air danau.

Baca Juga: Kiat Arsitek dan Dunia Arsitektur di Masa Pandemi

Mengutip laman Baca Architects, rumah minimalis modern itu dibangun di atas pondasi yang sepadan dengan permukaan Sungai Thames, Inggris, dan dapat bertahan dari terpaan banjir setinggi 2,5 meter.

Meski demikian pondasinya dirancang terpisah, sehingga ketika sunga meluap, strukturnya dapat mengambang di atas permukaan air.

3. Blooming Bamboo Home
rumah anti banjir, banjir kalimantan

Baca Juga: Catat: Arsitektur dan Desain Tradisional Indonesia Berkelas Dunia

Satu lagi rancangan rumah anti banjir yang bisa menjadi refrensi Anda adalah proyek bernama Blooming Bamboo Home yang didirikan di Hanoi, Vietnam.

Dibangun seluas 44 meter persegi, rumah bambu ini mampu bertahan dengan kondisi banjir hingga 1,5 hingga 3 meter.

Hal itu tak terlepas dari material yang digunakan pada bangunan bergaya tradisional tersebut. Hampir seluruh ruangan dilapisi oleh nylon dan polycarbonate sheet sebagai penahan air masuk ke dalam rumah.

Berita Terkait

Ilustraso alasan kenapa bangunan Belanda kuat dan kokoh. (Sumber: CNN Indonesia)
Ilustraso alasan kenapa bangunan Belanda kuat dan kokoh. (Sumber: CNN Indonesia)
Dari kiri ke kanan: Dian Asmahani (Chief of Corporate Sales & Marketing Group Sinar Mas Land) bersama dengan Monik William (Deputy Group CEO Township Development Sinar Mas Land), Jerry Thomas (Owner Cofilab) dan Felicia Chitra (Head of Program Rafa Dance) secara simbolis meresmikan Grand Opening The Hub di kawasan Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa, 12 November 2024.
Dari kiri ke kanan: Dian Asmahani (Chief of Corporate Sales & Marketing Group Sinar Mas Land) bersama dengan Monik William (Deputy Group CEO Township Development Sinar Mas Land), Jerry Thomas (Owner Cofilab) dan Felicia Chitra (Head of Program Rafa Dance) secara simbolis meresmikan Grand Opening The Hub di kawasan Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa, 12 November 2024.
Talkshow bertajuk "Audio-Visual and Design Integration" yang digelar BenQ Indonesia dan Focal Powered by Naim di IDD, PIK2, Sabtu, 19 Oktober 2024. (Foto: Dok. Realestat.id)
Talkshow bertajuk "Audio-Visual and Design Integration" yang digelar BenQ Indonesia dan Focal Powered by Naim di IDD, PIK2, Sabtu, 19 Oktober 2024. (Foto: Dok. Realestat.id)
Ilustrasi desain rumah pasif. (Sumber: Raywhite)
Ilustrasi desain rumah pasif. (Sumber: Raywhite)