Tahun Kerbau Logam, Jababeka Kembangkan Smart Township di Koridor Timur Jakarta

Jababeka Smart Township bertujuan menciptakan kota layak huni di Koridor Timur Jakarta yang dapat meningkatkan kualitas hidup warga serta memajukan perekonomian.

Jababeka Lunar New Year Outlook 2021 yang berlangsung di President Lounge Menara Batavia, Rabu (24/2/2021).
Jababeka Lunar New Year Outlook 2021 yang berlangsung di President Lounge Menara Batavia, Rabu (24/2/2021).

Realestat.id (Jakarta) – Memasuki Tahun Kerbau Logam 2021, PT Jababeka, Tbk (KIJA) telah mempersiapkan sejumlah strategi dan siap merilis sejumlah proyek baru. Pengembang kota mandiri Jababeka ini pun memproyeksikan pengembangan Smart Township di proyek yang berada Koridor Timur Jakarta tersebut.

Hal tersebut secara gamblang disampaikan dalam acara Jababeka Lunar New Year Outlook 2021 di President Lounge Menara Batavia, Rabu (24/2/2021). Acara ini dihadiri President Director PT Grahabuana Cikarang, Suteja S. Darmono; Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kemenhub RI, Polana B. Pramesti; Ketua Umum AREBI, Lukas Bong; Managing Director Heroleads Indonesia, Rama Dhonanto; serta CEO Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda.

Acara Jababeka Outlook yang dihelat setiap tahun ini menyerap perhatian pelaku bisnis, investor dan sejumlah stakeholder sektor properti lain. Digelar secara daring, acara yang diikuti lebih dari 200 peserta ini, selain memberikan gambaran perkembangan di dunia properti, juga menyajikan proyeksi Jababeka terkait potensi dan prospek yang dapat ditangkap pada Tahun Kerbau Logam 2021 ini.

Baca Juga: Sport City Jababeka Tawarkan Hunian Sehat di Era Kenormalan Baru

“Setelah sukses melewati tahun 2020 yang penuh warna dan tantangan, pada tahun 2021 ini, kami begitu optimistis dalam mengembangkan kota mandiri Jababeka yang telah dipercaya selama ini sebagai destinasi hunian, bisnis dan investasi terbaik," tutur Suteja S. Darmono.

Dia menerangkan, hingga awal tahun 2021, Kota Jababeka yang merupakan salah satu proyek flagship PT Jababeka Tbk., kini telah dilengkapi oleh sejumlah kawasan industri modern, sederet kawasan komersial premium serta dilengkapi dengan cluster hunian berkualitas.

Untuk cluster residensial sendiri, imbuh Suteja, Jababeka tengah memasarkan kawasan Sport City yang menjadi merupakan kawasan mega cluster terbaru dengan menghadirkan sejumlah proyek unggulan seperti Sevilla Town House, Monaco Town House, Ruko Sevilla, Ruko Monaco, Cluster Rotterdam serta Cluster Wimbledon yang menjadi proyek terbaru di awal 2021.

Baca Juga: Jababeka Residence Pasarkan Tahap Kedua Cluster Rotterdam

Tak hanya itu, Jababeka pun mempersiapkan sejumlah pengembangan kawasan komersial premium baru seperti kavling komersial premium Itaewon Jababeka dengan lokasi strategis tepat di jalan utama kota Jababeka yang disinyalir akan menarik banyak perhatian pasar di tahun 2021 ini.

Selain berkonsentrasi di ranah residensial dan komersial, Jababeka pun terus berinovasi di sektor industrial estate, di mana saat ini Jababeka Industrial Estate menjadi salah satu kawasan industri yang siap menyambut industry 4.0 di Tanah Air. Di tahun 2021 ini, Jababeka memiliki dua produk unggulan yang dilengkapi dengan teknologi industri terkini, yakni E-Space Block dan sebuah proyek yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.

Jababeka sendiri telah menjadi salah satu destinasi industri terlengkap dan terbaik di Asia. Hal tersebut pun dibuktikan dengan lima penghargaan berskala internasional dan nasional yang telah diperoleh di akhir tahun 2020 lalu. Sebut saja Best Industrial Estate Development dan Best Industrial Estate Developer tingkat Asia dan Indonesia yang diperoleh di Ajang Propertyguru Awards 2020 serta Penghargaan Industrial terbaik di ajang FIABCI Indonesia – REI Excellence Award 2020.

Baca Juga: Jababeka Raih Predikat "Best Industrial Developer" di Asia Property Awards 2020

Beragam fasilitas kota modern yang tidak hanya dapat menunjang kehidupan namun juga dapat menopang perkembangan bisnis dan industri di Kota Jababeka. Mulai dari pembangkit listrik mandiri yang, Waste Water Treatment Plant & Water Treatment Plant, Cikarang Dry Port, jaringan fiber Optic, dan masih banyak lagi. Jababeka pun merupakan salah satu kota mandiri di koridor Timur Jakarta yang memiliki infrastruktur lengkap dimana seluruh moda transportasi akan berpusat di kota ini.

“Jababeka merupakan salah satu kawasan TOD (Transit Oriented Development) yang telah memenuhi aspek transportasi yang terdiri dari aspek konektivitas,pejalan kaki,jalur sepeda,angkutan umum hingga fasilitas parkir. Oleh karena itu BPTJ telah memberikan rekomendasi teknis sebagai kawasan TOD kepada Jababeka,” jelas Polana B. Pramesti.

Lebih lanjut Polana juga menyampaikan diperlukannya sinergitas antara pemerintah dan swasta dalam mendorong perpindahan dari penggunaan kendaraan pribadi ke pemanfaatan angkutan umum massal oleh masyarakat.

Baca Juga: Antisipasi Dampak Banjir di Cikarang, Jababeka Siagakan Satgas Khusus

Dalam outlook ini, Suteja S. Darmono menyampaikan setidaknya terdapat 10 pengembangan infrastruktur yang mengarah ke koridor Timur Jakarta. Sebagian besar akan terkoneksi dan berpusat di pusat kota Jababeka. Oleh sebab itu, pengembangan kota berbasis TOD (Transit Oriented Development) ini pun turut menjadi salah satu strategi Jababeka dalam mengembangkan kota Jababeka Cikarang dalam kurun waktu kedepan.

“Kota Jababeka yang terletak tepat di tengah koridor Timur Jakarta memiliki kelebihan dan keuntungan, dimana Kota Jababeka sendiri telah dikenal lama sebagai salah satu pusat perekonomian di Indonesia,” tutur Lukas Bong pada kesempatan yang sama.

Lebih lanjut, Lukas meyakini bahwa pengembangan Kota Jababeka ke depan memiliki prospek yang menjanjikan, baik untuk bisnis dan investasi. Pasalnya, kawasan ini dinilai menjadi salah satu new sunrise property.

Ke depan, selain pengembangan kota berbasis TOD, Kota Jababeka juga akan mengembangkan Silicon Valley Jababeka sebagai suatu ekosistem teknologi yang berkesinambungan. Silicon Valley Jababeka akan menjadi wadah bagi para pelaku industri startup, baik dari Tanah Air maupun mancanegara yang didukung dengan universitas, laboratorium, investor, akselerator, inkubasi, dan perusahaan lain.

Baca Juga: Jababeka Residence: Dari TOD City Menuju "Silicon Valley"

Dalam mewujudkan hal tersebut, Kota Jababeka telah memiliki sejumlah pengembangan dan inovasi berbasis teknologi, seperti layanan JFAST, JSmart, ICTEL, Apps YUKK, Jababeka Residence Apps, hingga yang terbaru yakni FABLAB Jababeka serta kerjasamanya dengan Hongkong Smart City Consortium.

Jababeka Smart Township concept bertujuan untuk menciptakan suatu kota yang layak huni di Koridor Timur Jakarta yang dapat meningkatkan kualitas hidup warganya serta memajukan perekonomian. Diharapkan, Jababeka Smart Township concept dapat memberikan solusi secara efisien dan efektif untuk menyelesaikan segala masalah perkotaan dengan pemanfaatan teknologi. Adapun pengembangannya akan meliputi 6 aspek utama yakni Smart Security, Smart Infra, Smart Citizen, Smart Environment, Smart Business & Innovation, serta Smart Mobility.

“Tahun 2021 ini, merupakan tahun yang penuh dengan peluang baru khususnya di Kota Jababeka. Selain didukung infrastruktur yang matang, Kota Jababeka juga memiliki ekosistem yang kuat serta memadai untuk menciptakan Smart Township di Koridor Timur Jakarta. Ini adalah momentum yang tepat untuk membidik Kota Jababeka sebagai destinasi hunian, bisnis dan investasi terbaik di tahun kerbau logam,” tutup Suteja.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Sharp Standing Freezer dapat lebih cepat melakukan proses pembekuan es batu dan makanan. (Foto: Dok. Sharp Indonesia)
Sharp Standing Freezer dapat lebih cepat melakukan proses pembekuan es batu dan makanan. (Foto: Dok. Sharp Indonesia)
SKYE Suites Hotel Green Square, Sydney (Foto: Dok. Crown Group)
SKYE Suites Hotel Green Square, Sydney (Foto: Dok. Crown Group)
Ruko Bukit Podomoro Business Park di Bukit Podomoro Jakarta (Foto: bukitpodomoro.com)
Ruko Bukit Podomoro Business Park di Bukit Podomoro Jakarta (Foto: bukitpodomoro.com)
Kawasan hunian The Riviera at Puri (Foto: Dok. Metland)
Kawasan hunian The Riviera at Puri (Foto: Dok. Metland)