RealEstat.id (Lombok Tengah) – Presiden Joko Widodo berkesempatan meninjau lokasi homestay yang dibangun melalui program Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) di sekitar Sirkuit MotoGP Mandalika. Jokowi berharap, pembangunan homestay tersebut mampu mendukung gelaran ajang MotoGP, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Kita juga ingin agar Mandalika ini tidak hanya urusan balap motor, tetapi juga memberikan efek pertumbuhan ekonomi pada masyarakat. Oleh sebab itu pada beberapa desa di Mandalika telah dibangun homestay dan sekarang siap sekitar 300 homestay," tutur Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja ke Dusun Ebangah, Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB, Kamis (13/1/2022).
Baca Juga: Tarif Murah, Homestay Sarhunta Jadi Pilihan Akomodasi Penonton MotoGP Mandalika
Turut hadir dalam rombongan Presiden, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) Basuki Hadimuljono Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian dan Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama.
Pada kegiatan kunjungan kerja tersebut, Jokowi juga meninjau kesiapan infrastruktur sepanjang koridor Sirkuit Mandalika di Provinsi NTB. Hal itu dilakukan sebagai persiapan jelang pelaksanaan MotoGP pada Maret 2022 mendatang dengan mengendarai sepeda motor dari Bandara International Lombok (BIL) menyusuri Jalan Bypass menuju Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) di Desa Sengkol dan finish di Sirkuit Mandalika.
Hal tersebut dilaksanakan Presiden untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan MotoGP mulai dari layanan kedatangan Bandara Internasional Lombok, konektivitas menuju Sirkuit Mandalika hingga infrastruktur pendukung seperti homestay bagi wisatawan.
Baca Juga: Kementerian PUPR Tata Perumahan di Koridor Sirkuit Mandalika Melalui 2 Program
Presiden didampingi sejumlah Menteri dan Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I juga mengecek sejumlah fasilitas yang ada di sejumlah unit Sarhunta atau homestay yang dibangun oleh Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR di Desa Sengkol dan Desa Kuta serta berbincang-bincang dengan masyarakat penerima bantuan tersebut.
“Kita harapkan pada saat penyelenggaraan MotoGP seluruh homestay di sekitar Sirkuit MotoGP Mandalika terisi penuh dan memberikan dampak ekonomi terhadap masyarakat di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Mandalika. Tadi saya sudah mengecek satu per satu dari homestay yang telah dikerjakan Kementerian PUPR dan nanti kita lihat bulan Maret apakah terisi atau tidak. Menurut saya akan terisi semuanya,” harapnya.
Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, secara keseluruhan pembangunan homestay sebanyak 300 unit yang sudah terbangun di Desa Gerupuk dan Kuta serta di sepanjang koridor Sirkuit Mandalika sebanyak 196 unit yang saat ini masih dalam proses rehabilitasi. Pembangunan homestay tersebut mengadopsi kearifan lokal seperti Bale Lumbung dan Bale Bonter dengan konsep rumah lumbung dan berdasarkan kearifan Suku Sasak.
Baca Juga: Jelang Perhelatan MotoGP, Penataan Rumah di Koridor Sirkuit Mandalika Dikebut
Turut hadir dalam kunjungan kerja, Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti, Dirjen Sumber Daya Air Jarot Widyoko, Dirjen Perumahan Iwan Suprijanto, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman, Ditjen Cipta Karya J. Wahyu Kusumosusanto, Direktur Pembangunan Jalan Satrio Sugeng dan Direktur Rumah Swadaya M. Arsyad.
Kemudian Kepala BPJN Nusa Tenggara Barat Reiza Setiawan, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Nusa Tenggara Barat Ika Sri Rejeki, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I, Rini Dyah Mawarty, Dirut PT PP Novel Arsyad, Dirut PT Adhi Karya Entus Asnawi, Dirut PT Brantas Abipraya Sugeng Rochadi dan Dirut PT. Yodya Karya C. Thomas Pangaribuan.