Kementerian PUPR Tata Perumahan di Koridor Sirkuit Mandalika Melalui 2 Program

Mengingat penyelenggaraan MotoGP Mandalika digelar Maret 2022, maka perlu ada percepatan terkait pembangunan infrastruktur dan perumahan di lapangan.

Sirkuit Mandalika (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Sirkuit Mandalika (Foto: Dok. Kementerian PUPR)

RealEstat.id (Jakarta) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) menyatakan akan melakukan penataan terhadap perumahan masyarakat di koridor Sirkuit MotoGP Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Penataan perumahan warga sekitar Sirkuit MotoGP Mandalika akan dilaksanakan melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) serta program beautifikasi rumah agar kawasan tersebut lebih tertata, layak huni, dengan tetap menjaga keindahan area sirkuit.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto mengatakan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan ajang Moto GP Mandalika.

Baca Juga: Pembangunan Sirkuit Mandalika Sabet Tiga Rekor MURI

Seluruh Direktorat Jenderal di Kementerian PUPR baik Direktorat Jenderal Sumber daya Air, Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Direktorat Jenderal Perumahan akan bersinergi agar pembangunan infrastruktur dan perumahan di sekitar Sirkuit bisa berjalan dengan baik,” terang Iwan Suprijanto saat memimpin Rapat Pembahasan Penanganan Kawasan Koridor Mandalika Dalam mendukung Pelaksanaan MotoGP Mandalika Tahun 2022 di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Tampak hadir pula dalam kegiatan tersebut, Komandan Lapangan Persiapan Penyelenggaraan MotoGP Mandalika dan Mantan Panglima TNI, Marsekal (Purn) TNI Hadi Tjahjanto; Kasubdit Wilayah II Direktorat Rumah Swadaya, Chandra RP Situmorang; serta perwakilan Ditjen SDA, Ditjen Bina Marga, dan Ditjen Cipta Karya

Iwan menerangkan, dirinya langsung menugaskan Direktur Rumah Swadaya ke Mandalika, NTB untuk melihat kondisi lapangan dan mempersiapkan dimulainya pelaksanaan peningkatan kualitas rumah di koridor sirkuit mandalika dimaksud.

Baca Juga: Tergusur Sirkuit MotoGP Mandalika, 120 Keluarga Direlokasi ke Rumah Khusus

Hal itu dilaksanakan mengingat penyelenggaraan MotoGP Mandalika yang akan digelar bulan Maret mendatang sehingga perlu ada percepatan terkait pembangunan infrastruktur dan perumahan di lapangan.

“Kementerian PUPR memastikan proyek pembangunan infrastruktur dan perumahan bisa segera dimulai untuk mengantisipasi masalah yang ada serta melalukan update dan sinkronisasi di lapangan. Seluruh penyedia jasa sudah bergerak di lapangan serta melaksanakan pekerjaan untuk menyelesaikan pembangunan,” terangnya.

Lebih lanjut, Iwan menerangkan, Ditjen Perumahan masih ada pekerjaan rumah besar terkait perbaikan rumah di koridor sirkuit yakni sekitar 196 unit. Dari total rumah yang berada di tanah masyarakat sendiri sebanyak 107 unit, sedangkan sisanya berada di tanah milik ITDC.

Baca Juga: Dukung MotoGP Mandalika, 300 Homestay Rampung Dibangun

Dari hasil pendataan dari 107 unit rumah tersebut, Kementerian PUPR telah melakukan verifikasi melalui nama dan alamat, serta melakukan verifikasi di lapangan untuk dilakukan penyiapan pelaksanaan terhadap rumah tidak layak huni yang memenuhi persyaratan BSPS, sedangkan 89 unit lainnya yang berada di lahan ITDC akan dicari solusi penanganannya.

Selain menyalurkan Program BSPS, imbuhnya, Kementerian PUPR juga akan membantu rumah yang layak huni untuk  dilakukan beautifikasi agar secara penampilan lebih cantik dengan menggandeng mitra kerja seperti agar lebih bagus dilihat dan secara estetika lebih menarik.

“Kami sudah menyusun desain rumah sesuai dengan ciri khas daerah Lombok. Kami target  bulan Februari mendatang program pembangunan perumahan bisa selesai,” tandasnya.

Baca Juga: 398 Homestay Mandalika Jadi Alternatif Akomodasi WSBK dan MotoGP

Sementara itu, Komandan Lapangan Persiapan Penyelenggaraan MotoGP Mandalika yang juga Mantan Panglima TNI, Marsekal (Purn) TNI Hadi Tjahjanto menyatakan, keindahan di sekitar sirkuit Moto GP sangat dibutuhkan untuk menjaga kenyamanan penonton serta menata kawasan koridor agar lebih tertata dengan baik.

Apalagi nantinya akan ada puluhan ribu penonton dari berbagai negara yang akan datang untuk menyaksikan ajang motor balap internasional tersebut.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk kegiatan pembangunan infrastruktur dan perumahan. Kami juga  akan melihat langsung ke lapangan untuk melihat proses pembangunan di lapangan,” katanya.  

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Rusun ASN di IKN Nusantara (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Rusun ASN di IKN Nusantara (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Rumah warga Jayapura yang direnovasi dalam Program BSPS (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Rumah warga Jayapura yang direnovasi dalam Program BSPS (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Berlokasi di Kelurahan Jungcangcang, Pamekasan, Jawa Timur, Rusun Panti Asuhan Muhammadiyah ini dibangun satu tower setinggi dua lantai dengan tipe Rembunai lengkap dengan meubelair serta mampu menampung 82 santri. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Berlokasi di Kelurahan Jungcangcang, Pamekasan, Jawa Timur, Rusun Panti Asuhan Muhammadiyah ini dibangun satu tower setinggi dua lantai dengan tipe Rembunai lengkap dengan meubelair serta mampu menampung 82 santri. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)