Tergusur Sirkuit MotoGP Mandalika, 120 Keluarga Direlokasi ke Rumah Khusus

Rumah Khusus (Rusus) warga terdampak pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika memiliki dua kamar, ruang keluarga, toilet, dapur, serta ruang rumah tumbuh.

Sirkuit MotoGP Mandalika (Foto:  Kementerian PUPR)
Sirkuit MotoGP Mandalika (Foto: Kementerian PUPR)

RealEstat.id (Lombok Tengah) - Untuk merelokasi rumah masyarakat Kampung Ujung Desa Kuta yang terdampak pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) membangun sebanyak 120 unit rumah khusus (Rusus).

Rusus tipe 36 tersebut, dibangun dengan struktur Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) di lokasi lahan baru seluas dua hektar di kawasan Dusun Ngolang, Desa Kuta, Kecamatan Pujut. Rusus juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas pendukung, seperti taman bermain anak, tempat ibadah, serta saluran air bersih.

Baca Juga: Dukung MotoGP Mandalika, 915 Rumah Disulap Jadi Homestay

"Relokasi warga yang terdampak pembangunan sirkuit internasional MotoGP Mandalika kami laksanakan dengan pembangunan rumah khusus untuk 120 kepala keluarga," ujar Direktur Rumah Khusus Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, saat mendampingi Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (11/10/2021). Hadir pula dalam kegiatan tersebut Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I Ditjen Perumahan, Rini Dyah Mawarty.

Menurut Yusniewati, pembangunan Rusus untuk warga tersebut dilaksanakan secara multi years hingga tahun 2022 mendatang. Saat ini Kementerian PUPR melalui Direktorat Rumah Khusus Ditjen Perumahan sudah melakukan relokasi sementara warga ke kampung yang tidak jauh dari tempat tinggal mereka sebelumnya.

Baca Juga: Kementerian PUPR Dukung Turisme Lombok Lewat Program Sarhunta

"Lokasi lahan baru untuk relokasi yang kami siapkan berada di Ngolang Desa Kuta sekitar empat kilometer dari kampung sebelumnya. Kami sudah siapkan lahan seluas dua hektar dengan fasilitas penunjang seperti taman bermain, tempat ibadah dan saluran air bersih," terangnya.

Lebih lanjut, dirinya menerangkan, konsep rumah khusus relokasi warga ini adalah rumah tumbuh. Kementerian PUPR telah mendesain rumah relokasi dengan struktur Risha tipe 36.

"Rusus yang kami siapkan adalah dengan struktur Risha tipe 36. Setiap unit rumah memiliki dua kamar, ruang keluarga, toilet dan dapur serta ruang rumah tumbuh. Kami berharap tahun depan seluruh Rusus ini bisa selesai dibangun," harapnya.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Rusun Santri Ponpes Nurussunnah Al-Hasaniyyah Kubu Raya (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Rusun Santri Ponpes Nurussunnah Al-Hasaniyyah Kubu Raya (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Program BSPS (Bedah Rumah) di Bengkulu. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Program BSPS (Bedah Rumah) di Bengkulu. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Rusun ASN dan TNI/Polri di IKN Nusantara (Foto: Kementerian PUPR)
Rusun ASN dan TNI/Polri di IKN Nusantara (Foto: Kementerian PUPR)
Rusun ASN di IKN Nusantara (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Rusun ASN di IKN Nusantara (Foto: Dok. Kementerian PUPR)