Masuki Usia 3 Dekade, Synthesis Development Mulai Fokus Kembangkan Rumah Tapak

Setelah pusat belanja, apartemen, dan superblok, Synthesis Development mulai fokus mengembangkan rumah tapak. Tahun ini, empat proyek landed house dikerjakan.

Dari kiri ke kanan: David Sugianto, Deputy Head Sales Synthesis Huis; Aldo Daniel, COO Synthesis Development; Fianty R. Gosal, Recurring Asset Officer Synthesis Development; dan Adi Satrya Dharma, Sales Manager Aksara Homes dalam acara Intimate Media Luncheon bertema "Synthesis Development: 30 Tahun Membangun", Rabu, 31 Januari  2024. (Foto: realestat.id).
Dari kiri ke kanan: David Sugianto, Deputy Head Sales Synthesis Huis; Aldo Daniel, COO Synthesis Development; Fianty R. Gosal, Recurring Asset Officer Synthesis Development; dan Adi Satrya Dharma, Sales Manager Aksara Homes dalam acara Intimate Media Luncheon bertema "Synthesis Development: 30 Tahun Membangun", Rabu, 31 Januari 2024. (Foto: realestat.id).

RealEstat.id (Jakarta) – Di usia yang ke-30 tahun, Synthesis Development makin memantapkan posisinya sebagai pengembang yang mengutamakan kualitas dan kepuasan pelanggan.

Selain itu, produk-produk Synthesis Development pun selalu disesuaikan dengan kebutuhan pasar properti dengan mengamati tren dan perilaku konsumen.

Demikian penjelasan Fianty R. Gosal, Recurring Asset Officer Synthesis Development dalam acara Intimate Media Luncheon bertema "Synthesis Development: 30 Tahun Membangun", Rabu (31/1/2024).

Fianty mengatakan, Synthesis Development dimulai melalui entitas ProLease, konsultan properti yang memiliki spesialisasi dalam manajemen pusat perbelanjaan. Seiring dengan berkembangnya bisnis, nama ProLease diubah menjadi Synthesis Development di 2005.

Baca Juga: Synthesis Huis Mulai Lakukan Serah Terima Unit Rumah Secara Bertahap

Di tahun 1999, Synthesis mulai mengembangkan properti komersial, yakni Plaza Semanggi. Menyusul beberapa hunian vertikal yang memiliki nilai historis bagi Synthesis Development, seperti Casablanca Mansion (2004), The Lavande (2006), Bali Nusa Dua Hotel & Resort (2010), Festival City Link Bandung (2010), dan Proyek Superblok Kalibata City yang fenomenal (2008).

"Meskipun sudah berpindah tangan, namun Synthesis tetap mengenangnya sebagai peninggalan yang berarti yang diberikan untuk masyarakat," kata Fianty.

Sukses mengembangkan proyek apartemen, Synthesis Development mulai menjajal proyek superblok, seperti Bassura City. Proyek yang dibangun di 2012 dan mulai dihuni pada 2014 ini merangkum 9 tower hunian dengan total 6.750 unit apartemen. Proyek seluas 6 hektare ini pun dilengkapi dengan pusat perbelanjaan, yakni Mall @Bassura dengan luas 37.000 m2.

“Pusat perbelanjaan di kawasan superblok Bassura City kelola dengan baik, bahkan selama dua tahun masa pandemi. Kami melakukan beberapa strategi sehingga para tenant tetap setia dan kami juga menambah tenant yaitu Matahari, sehingga saat ini tingkat keterisian (occupancy rate) sudah di atas 90%," tambah Fianty.

Baca Juga: Synthesis Development Lakukan Antisipasi Banjir Proyek Aksara Homes Ciputat

Di kawasan CBD Jakarta, Synthesis Development juga mengembangkan proyek hunian vertikal, yakni Samara Suites. Apartemen 36 lantai dengan total 292 unit hunian ini sebagiannya merupakan Citadines service apartment.

Terletak di Jalan Gatot Subroto kawasan strategis, Samara Suites memiliki akses langsung menuju transportasi umum. Di antaranya, Halte Transjakarta dan Stasiun LRT Pancoran serta 7 km menuju Stasiun Sentral Manggarai. Untuk akses pintu tol, tidak sampai 500 meter dari pintu tol dalam kota.

“Hunian vertikal Bassura City dan Samara Suites menjadi ciri khas dari Synthesis Development Group untuk membangun hunian vertikal yang memenuhi kebutuhan tinggal di pusat kota Jakarta. Meski lahannya terbatas, namun memiliki aksesibilitas yang sangat baik,” ucap Fianty.

Synthesis Development Rambah Proyek Rumah Tapak

Seiring perubahan pasar, terutama dimulai saat pandemi melanda, tingkat permintaan hunian tapak meningkat signifikan. Peluang ini pun dilirik Synthesis Development dengan mengembangkan beberapa proyek rumah tapak (landed house).

Aldo Daniel, Chief Operating Officer Synthesis Development mengungkapkan, sebelumnya Synthesis Development telah mengembangkan proyek rumah tapak, yaitu De Oaze (2006) dan Urbana Place (2007). Memasuki tahun 2019, Synthesis Development pun kembali membangun rumah tapak: Synthesis Homes.

Baca Juga: Cuma Rp900 Jutaan, Synthesis Development Rilis Aksara Homes di Kawasan Ciputat

Sebanyak 320 unit rumah di Synthesis Homes telah dibangun. Synthesis Homes juga mengembangkan Ruko tiga lantai flexy home dan akan membangun Ruko Alfresco, area komersial yang memiliki spesifikasi dua lantai ruko yang minimalis.

Synthesis Homes pun bisa dibilang market leader perumahan tapak di daerah Ciputat, Tangerang Selatan. Hal ini terlihat dari penjualannya yang telah lebih dari 90%.

"Proyek ini menjadi yang perumahan pertama yang hadir kembali setelah berfokus pada pembangunan hunian vertikal. Saat ini, Synthesis berhasil membangun reputasi solid dengan fokus desain yang terencana dan standar kualitas yang unggul,” terang Aldo Daniel.

Dia mengatakan, Synthesis Homes juga memanfaatkan PPN DTP 2024, yang dinilai memberi peluang efisiensi biaya bagi konsumen.

Baca Juga: Synthesis Karya Pratama Tunjuk Kontraktor Apartemen The Belton Residence

Melanjutkan kesuksesan Synthesis Homes, di 2021 Synthesis Development mengembangkan perumahan Synthesis Huis, yang pada akhir 2023 lalu telah mulai diserahterimakan.

Synthesis Huis menawarkan beberapa tipe di Cluster Aurora, seperti Mattlig (6 x 12), Passa (6 x 10), dan Lang (6 x 15). Saat ini, penjualan tahap pertama Cluster Aurora mencapai 80%.

“Progres unit yang terbangun juga diikuti oleh pembangunan fasilitas premium, seperti bikepark, lapangan tenis, aurora lake, green spine, dan clubhouse. Menurut rencana, akhir tahun ini fasilitas tersebut akan rampung dan siap digunakan para penghuni Synthesis Huis,” tambah Aldo.

Melanjutkan pengembangan yang signifikan, Synthesis Huis menawarkan cluster terbaru bernama Baltic yang memiliki empat tipe rumah. Tipe pertama, Kaia (8 x 12), memiliki 2 lantai dengan 3 kamar tidur dan 2 kamar mandi.

"Tipe Kaia sudah bisa dipesan pada Januari 2024 dengan harga perdana Rp3,4 miliar. Rencananya, kami akan membuka show unit untuk tipe ini pada bulan Juni 2024 mendatang,” ungkap Aldo.

Baca Juga: Peduli Lingkungan Sekitar, Synthesis Karya Pratama Bangun Saluran Untuk Normalisasi Air

Mengincar pasar milenial dan Gen Z, Synthesis Development melakukan inovasi dengan membangun Aksara Homes, perumahan yang mengusung tiga konsep utama: Compact, Comfort, dan Affordable.

Konsep compact, dilakukan dengan memaksimalkan ruang yang tersedia di luas bangunan tersebut. Comfort yang dimaksud adalah hunian yang memudahkan mobilitas dan aksesibilitas. Pasalnya Aksara Homes hanya 10 menit dari MRT Lebak Bulus.

"Sementara affordable terlihat dari harga yang dimulai dari Rp1 miliaran dengan cicilan Rp6 juta per bulan, sehingga Aksara Homes cocok untuk milenial yang menginginkan rumah sederhana dan minimalis,” imbuh Aldo.

Di perumahan Aksara Homes terdapat 4 jenis tipe, mulai dari Prana (4,25 x 11), Harsa (4,25 x 11), Svasti (5,5 x 11), dan Aruna (6 x 11). Tersedia juga fasilitas Clubhouse dengan kolam renang, gym, taman bermain anak, dan ruang hijau yang asri. Menurut rencana, peresmian rumah contoh akan dilakukan pada 21 Februari 2024.

Baca Juga: Aldo Daniel: Kembangkan Synthesis Huis dengan Filosofi Chef

“Synthesis sebagai perusahaan pengembang properti selalu membangun sinergi terhadap lingkungan sekitar proyek. Sebagai contohnya untuk Aksara Homes, kami membersihkan saluran air, Audiensi kepada pihak Musrembang, mempercantik kawasan sekitar proyek, dan masih banyak lagi. Langkah ini sebagai menjaga hubungan baik terhadap pihak eksternal proyek,” tambah Aldo.

Di tahun ini, Synthesis Development juga bakal menambah portofolio rumah tapak, dengan membangun proyek perumahan di kawasan Parung Panjang, Kabupaten Bogor pada paruh kedua tahun 2024.

"Perumahan dengan luas lahan 10 sampai 20 hektare ini berada dekat dengan stasiun Parung Panjang, sehingga akan mempermudah mobilitas para penghuni. Harga rumah yang kami tawarkan di sini berkisar Rp400 juta," pungkas Aldo.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Paparan Kinerja Bank BTN  Kuartal I 2024, Kamis, 25 April 2024. (Foto: Dok. Realestat.id)
Paparan Kinerja Bank BTN Kuartal I 2024, Kamis, 25 April 2024. (Foto: Dok. Realestat.id)
Kegiatan Fuse Care di Bogor (Foto: Istimewa)
Kegiatan Fuse Care di Bogor (Foto: Istimewa)