LIXIL Day of Architecture and Design (LDAD) 2024 Bahas Konsep Arsitektur Adaptif dan Berkelanjutan

LIXIL Day of Architecture and Design (LDAD) 2024 dihadiri arsitek ternama dunia, seperti David Gianotten dan Olga Bolshanina.

Public lecturer bertajuk LIXIL Day of Architecture and Design 2024. (Sumber: LIXIL Indonesia)
Public lecturer bertajuk LIXIL Day of Architecture and Design 2024. (Sumber: LIXIL Indonesia)

RealEstat.id (Jakarta) - LIXIL Indonesia menggelar public lecturer bertajuk LIXIL Day of Architecture and Design (LDAD) 2024 di Ciputra Artpreneur, Jakarta.

Ajang yang dihadiri oleh sejumlah tokoh arsitek ternama ini bertujuan mengajak para pelaku industri untuk mengeksplorasi konsep pengembangan berkelanjutan.

Mengutip keterangan pers, Kamis (03/10/2024), Marketing Director LIXIL Water Technology Indonesia, Arfindi Batubara mengatakan pihaknya memahami pentingnya ruang untuk berinovasi dan berkreasi.

Baca Juga: Komitmen LIXIL Dukung Industri Properti di Asia Pacific Property Awards

"LDAD menjadi platform berbagi ide untuk para arsitek dalam membentuk masa depan berkelanjutan, sekaligus juga mendorong cross-cultural exchange dengan arsitek internasional," kata Arfindi.

Eksplorasi Konsep Arsitektur Adaptif

Para Pembicara dan Moderator LDAD berfoto bersama Tim LIXIL-RealEstat.id
Para Pembicara dan Moderator LDAD berfoto bersama. (Sumber: LIXIL Indonesia)

Arfindi Batubara melanjutkan, LIXIL Day of Architecture and Design (LDAD) 2024 ini mengusung tema “Adaptive Architecture: Repurposing Obsolescence in Achieving Sustainability Vision”.

Public lecturer LIXIL ini dihadiri oleh 500 peserta yang berasal dari arsitek, desainer interior, pengembang, dan desainer profesional.

LDAD 2024 juga menghadirkan deretan pembicara ternama, baik dari dalam negeri maupun internasional.

Baca Juga: Grohe Spa dan Vivianne Tampilkan Desain Kamar Mandi Mewah dan Sehat di The Colour of Indonesia 2024

Diantaranya, David Gianotten, Olga Bolshanina, Budiman Hendropurnomo, dan Budi Sumaatmadja.

Melalui tema diskusi tersebut, pihak penyelenggara mengajak peserta untuk mengeksplorasi konsep arsitektur adaptif.

Hal ini sebagai solusi terhadap tantangan urbanisasi yang terus berkembang, khususnya di Kota Jakarta.

"Kami ingin menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan berkelanjutan di sektor arsitektur dan menawarkan solusi-solusi inovatif yang berdampak positif bagi lingkungan sosial dan alam," terang Arfindi.

Baca Juga: American Standard Color Series Hadir di Instalasi 'The House Within'

Selain diskusi, ajang ini juga mengumumkan pemenang LIXIL Architectural Design Competition (LADC) 2024 yang telah menciptakan karya desain arsitektur paling inovatif dan berkelanjutan.

"Kami berharap para pemenang dapat terus mengembangkan potensi mereka dan berkontribusi terhadap terciptanya arsitektur adaptif dan berkelanjutan di Indonesia,” tutup Arfindi Batubara.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Sekolah Terpadu Sedaya Bintang di Summarecon Bandung. (Foto: Istimewa)
Sekolah Terpadu Sedaya Bintang di Summarecon Bandung. (Foto: Istimewa)
Program SCG ASIK. (Foto: Istimewa)
Program SCG ASIK. (Foto: Istimewa)
Koleksi IKEA Mavinn Edisi Kedua 2024. (Sumber: IKEA Indonesia)
Koleksi IKEA Mavinn Edisi Kedua 2024. (Sumber: IKEA Indonesia)
Pasca akuisisi, The Grand Eastlakes akan di-rebranding menjadi One Global Centre. (Foto: Istimewa)
Pasca akuisisi, The Grand Eastlakes akan di-rebranding menjadi One Global Centre. (Foto: Istimewa)