LG Ungkap Rencana Besar Pengembangan Produk Mobilitas dalam IAA Mobility 2023

LG membagikan perspektif pengembangan produk mobilitas di masa depan, yang didasari konsep Alpha-able pada ajang IAA Mobility 2023 di Jerman.

LG Electonics memperkenalkan konsep Alpha-able untuk pengembangan produk mobilitas di ajang IAA Mobility 2023 di Jerman. (Sumber: LG Electronics)
LG Electonics memperkenalkan konsep Alpha-able untuk pengembangan produk mobilitas di ajang IAA Mobility 2023 di Jerman. (Sumber: LG Electronics)

RealEstat.id (Munich) - LG Electonics memaparkan visi dan strategi bisnisnya di masa depan terhadap industri mobilitas di masa mendatang pada ajang IAA Mobility 2023 di Jerman.

CEO LG, William Cho membagikan perspektif perusahaan terhadap masa depan industri mobilitas.

Dengan perkembangan industri otomotif yang berfokus pada elektrifikasi, dia menyatakan perusahaan akan memiliki peluang besar dalam menciptakan nilai pengguna pada area mobilitas ini.

"Kami memiliki pengalaman hampir 70 tahun dalam bisnis yang berhadapan langsung dengan konsumen," kata William.

Baca Juga: LG Sustainable Village Usung Konsep Gaya Hidup Ramah Lingkungan di Pameran Teknologi IFA 2023

Sepanjang masa itu, dia menambahkan perusahaannya telah memiliki pemahaman yang kaya terkait dengan konsumen di seluruh dunia melalui berbagai temuan dari penelitian mendalam dan tren.

“Dengan pengetahuan dan pengalaman di area ini, kami sangat bersemangat menyajikan langkah baru dalam bidang mobilitas,” ujarnya.

LG Electronics Bawa Konsep Alpha-able di IAA Mobility 2023

CEO LG Electronics, William Cho pada gelaran IAA Mobility 2023
CEO LG Electronics, William Cho memaparkan rencana pengembangan produk mobilitas pada gelaran IAA Mobility 2023. (Sumber: LG Electronics)

William Cho mengatakan, LG menerjemahkan kembali sebuah mobil merupakan sebuah ruang digital yang terpersonalisasi.

Oleh sebab itu, perusahaan elektronik asal Korea Selatan satu ini mengembangkan pengalaman penggunaan berdasarkan tiga tema besar.

Antara lain, Kemampuan Bertransformasi (Transformable); Kemampuan Dijelajahi (Explorable); dan Kemampuan Untuk Dibuat Bersantai (Relaxable).

Baca Juga: Mesin Cuci LG WashTower Resmi Hadir di Indonesia. Tawarkan Bentuk Unik dan Teknologi Cerdas

"Secara keseluruhan, ketiga tema ini dinamai LG sebagai Alpha-able," ungkap William.

Pengalaman yang menenangkan penggunanya ini, menurut dia dapat terwujud berkat pengetahuan luas yang dimiliki LG dalam bidang perangkat elektronik.

Tiga Bidang Utama Bisnis Mobilitas LG

Sebagai informasi, kini industri mobilitas tengah melaju menuju era kendaraan dengan basis software-defined vehicle (SDV).

Oleh karena itu, William Cho menerangkan kini LG mengembangkan desain khusus bagi penggunanya, untuk memberikan pengalaman penggunaan yang berbeda.

Baca Juga: Kolaborasi dengan Starvo, Jababeka Hadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik

Ada tiga bidang utama yang menjadi fokus pengembangan bisnis mobilitas yang dilakukan LG.

Diantaranya, sistem infotainment di dalam kendaraan; sistem powertrain listrik yang dikembangkan LG Magna e-Powertrain; dan sistem penerangan kendaraan yang dikembangkan ZKW Group.

Layanan Infotainment akan hadir secara bersamaan memberikan penumpang informasi terkait berkendara dan pilihan hiburan.

Selain itu, LG Electronics juga memanfaatkan beberapa teknologi canggihnya untuk menyediakan fitur yang dapat memberikan solusi mobilitas secara komprehensif.

Baca Juga: Kota Deltamas dan GIIC Cikarang Operasikan Motor Listrik, Dukung Net Zero Emission

William berujar, guna meningkatkan kinerja e-Powertrain untuk mobil listrik (EV), LG bahkan berencana membangun pabrik baru seluas 26.400 meter persegi di Miskolac, Hongaria.

Fasilitas ini akan menjadi pabrik pertama LG Magna, yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kehadiran perusahaan di pasar mobil Eropa.

“Kami sangat yakin mobilitas masa depan harus fokus pada misi untuk memberikan pengalaman penggunaan pada tingkat yang berbeda," kata dia.

"Oleh karena itu, LG sangat berkomitmen terhadap misi penting ini,” tandas CEO LG Electronics, William Cho pada gelaran IAA Mobility 2023.

Redaksi@realestat.id

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

pembukaan kantor cabang di Bandung lantaran Kota Kembang tersebut menawarkan peluang bisnis yang cukup besar, baik dari sisi omzet penjualan maupun pengembangan ke arah branding positioning Linktown. (Foto: Dok. Linktown)
pembukaan kantor cabang di Bandung lantaran Kota Kembang tersebut menawarkan peluang bisnis yang cukup besar, baik dari sisi omzet penjualan maupun pengembangan ke arah branding positioning Linktown. (Foto: Dok. Linktown)
Kawasan Mini Jungle yang dibangun di Karawang Green Village 3 (KGV 3). 
(Foto: Dok. Citanusa Group)
Kawasan Mini Jungle yang dibangun di Karawang Green Village 3 (KGV 3). (Foto: Dok. Citanusa Group)
Asmat Amin, Founder dan Presiden Komisaris Arrayan Group (Foto: Dok. Realestat.id)
Asmat Amin, Founder dan Presiden Komisaris Arrayan Group (Foto: Dok. Realestat.id)
Direktur Human Capital, Compliance, and Legal PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Eko Waluyo (kiri) dan Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Kumbul K Sudjadi saat pembukaan acara Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas BTN, Jumat, 26 April 2024. (Foto: Dok. Bank BTN)
Direktur Human Capital, Compliance, and Legal PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Eko Waluyo (kiri) dan Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Kumbul K Sudjadi saat pembukaan acara Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas BTN, Jumat, 26 April 2024. (Foto: Dok. Bank BTN)