Intiland Rilis 2 Tipe Rumah di Talaga Bestari Mulai Rp600 Jutaan

Dua tipe rumah teranyar di Talaga Bestari, yakni Angsana dan Akasia, dikembangkan Intiland dengan konsep rumah tumbuh.

Di Talaga Bestari, Intiland meluncurkan dua tipe rumah baru yakni Angsana dan Akasia di pengembangan cluster The Forest.
Di Talaga Bestari, Intiland meluncurkan dua tipe rumah baru yakni Angsana dan Akasia di pengembangan cluster The Forest.

RealEstat.id (Tangerang) - PT Intiland Development, Tbk. terus mengembangkan kawasan perumahan Talaga Bestari yang berlokasi di Cikupa, Tangerang. Kali ini Perseroan dengan kode emiten DILD tersebut  meluncurkan dua tipe rumah baru, yakni Angsana dan Akasia yang berada di pengembangan cluster The Forest. 

Wiantarajakti Lucius pimpinan proyek perumahan Talaga Bestari menjelaskan, rumah tipe Angsana dan Akasia ini dikembangkan dengan konsep rumah tumbuh. Para penghuni dapat menambah beberapa ruangan sekaligus sesuai dengan kebutuhan di masa depan. 

Rumah tipe Angsana menyediakan pekarangan cukup luas sehingga memungkinkan rumah tumbuh secara horizontal atau ke belakang. Sementara tipe Akasia merupakan rumah dengan struktur dua lantai sehingga memungkinkan rumah tumbuh secara vertikal atau ke atas. 

Baca Juga: Naik 7,2%, Intiland Bukukan Pendapatan Usaha Rp2,7 Triliun di 2019

Tipe Angsana memiliki luas bangunan 44 meter persegi dan lahan cukup luas mencapai 108 meter persegi. Rumah yang dibangun di atas tanah kavling seluas 6x18 meter ini dipasarkan seharga sekitar Rp800 jutaan untuk pembelian dengan cara tunai keras. 

Ditawarkan secara eksklusif hanya sebanyak 51 unit, menurut Wiantarajakti, tipe Angsana dilengkapi dua kamar tidur, ruang keluarga, dapur, dan kamar mandi, serta menyediakan carport luas yang mampu memuat satu mobil dan satu sepeda motor. Tipe ini menyediakan pekarangan di sisi belakang seluas 30 meter persegi yang dapat dibangun untuk menambah beragam fungsi ruangan sesuai keinginan pembeli. 

Salah satu keunggulan utama tipe Angsana adalah menawarkan fleksibilitas dan kreativitas bagi pemilik unit untuk menata rumahnya sesuai dengan budget dan seleranya. Tidak seperti kebanyakan produk-produk rumah sekelas lainnya di pasaran, yang kebanyakan tidak memberikan kesempatan untuk menjadikan rumah tumbuh.

Baca Juga: Strategi Pemasaran Properti di Tengah Pandemi Virus Corona 

Perseroan saat ini sudah menyediakan rumah contoh untuk memudahkan calon pembeli menikmati secara langsung keunggulan tipe Angsana. Tersedia tiga rumah contoh yakni kavling standar (44/108), kavling sudut (44/172), dan kavling standar yang sudah dikembangkan dengan tambahan lantai mezanin, sehingga luas bangunannya menjadi 56 meter persegi. 

Tipe Angsana memiliki plafon cukup tinggi, sekitar 4,9 meter sehingga membuat rumah terasa lebih lega, lebih nyaman dan lebih fleksible. Konsumen juga dapat mengajukan permohonan untuk menambah lantai mezanin dengan tambahan biaya, sehingga rumahnya menjadi lebih besar. 

Produk baru lainnya yakni rumah tipe Akasia yang memiliki luas bangunan 41 meter persegi dan luas lahan 72 meter persegi. Rumah yang memiliki dua kamar tidur ini dipasarkan dengan harga mulai Rp600 jutaan.

Baca Juga: Penetrasi Pasar, Jakarta Garden City Gelar Promo Besar-besaran

Tipe ini mendapat respon bagus dari konsumen, khususnya para end user (pembeli akhir) yang memang ingin tinggal di Talaga Bestari. Untuk tujuan investasi juga cocok karena harganya masih terjangkau dan barsaing dibandingkan harga perumahan di kawasan penyangga Jakarta lainnya. 

“Tipe Akasia merupakan salah satu produk paling favorit. Kami pasarkan sebanyak 37 unit dan kini tersisa hanya empat unit,” pungkas Wiantarajakti. 

Perseroan juga menyiapkan sejumlah program promo menarik untuk pembelian tunai rumah tipe Angsana dan Akasia. Promo tersebut antara lain diskon khusus sebesar 9% dan tambahan diskon 2%, free smart home, AC di semua kamar, serta bebas Iuran Pemeliharaan Lingkungan (IPL) selama satu tahun serta kanopi carport. 

Khusus pembelian tipe Angsana akan mendapatkan gratis Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (HPHTB), sampai dengan periode tertentu. Pengembangan Kawasan Talaga Bestari merupakan salah satu pengembangan kawasan perumahan terpadu seluas 308 hektar yang berlokasi di Cikupa, Tangerang, Banten. 

Optimisme di Tengah Pandemi
Sementara itu, Permadi Indra Yoga Direktur Pengembangan Bisnis Intiland memproyeksikan kebutuhan masyarakat terhadap rumah tapak relatif lebih stabil dibandingkan produk properti lainnya tahun ini. Penyebaran wabah virus Covid-19 yang menjadi pandemik global membuat banyak konsumen menunda pembelian dan mengakibatkan tren penjualan properti turun signifikan. 

“Ini adalah tantangan dan masalah bersama. Kami menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam menanggulangi wabah ini. Kami harus tetap optimistis karena rumah adalah kebutuhan primer yang akan selalu dibutuhkan masyarakat dari waktu ke waktu,” kata Permadi Indra Yoga, dalam keterangan tertulis yang diterima RealEstat.id

Baca Juga: Meikarta Mulai Lakukan Serah Terima Unit Secara Bertahap

Perseroan menilai tingkat permintaan pasar terhadap produk hunian yang bagus dan berkualitas serta harganya terjangkau masih cukup tinggi, khususnya di kota-kota penyangga Jakarta, seperti Tangerang, Depok, Bogor dan Bekasi. Pasar hunian rumah tapak dengan harga di bawah Rp1 miliar cenderung masih bergerak, meskipun juga mengalami perlambatan. 

“Kami terus berupaya mengisi ceruk pasar di segmen menengah dengan meluncurkan produk-produk hunian yang bisa menjawab kebutuhan masyarakat. Potensi pasar di segmen ini terutama dari keluarga muda yang sedang mencari rumah pertama," ujarnya lebih lanjut. 

Peluncuran rumah tipe baru ini dipercaya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya bagi para keluarga muda. Kedua tipe rumah ini memiliki sejumlah keunggulan baik dari sisi konsep, desain, ukuran maupun aspek kenyamanan dan keamannnya serta harga yang lebih terjangkau. 

Fasilitas dan Fleksibilitas
Kawasan perumahan Talaga Besatri berkembang sangat pesat dan dilengkapi beragam fasilitas pendukung dan infrastruktur yang baik. Lokasi Talaga Bestari sangat strategis dan relatif mudah dijangkau dari Jakarta maupun Tangerang. Berada di dekat pintu tol Balaraja Timur, kawasan perumahan ini dapat dijangkau dengan mobil dalam 35 menit dari kawasan Tomang, Jakarta Barat. 

"Talaga Bestari akan semakin mudah diakses dari arah Serang dan Cilegon setelah dioperasikannya interchange atau simpang susun tol Balaraja Timur per April 2020. Selama ini, warga Talaga Bestari yang beraktivitas di Serang dan Cilegon harus melalui pintu tol Balaraja Barat," kata Wiantarajakti. 

Wiantarajakti meyakini prospek Talaga Bestari akan semakin meningkat seiring dengan rampungnya pembangunan tol Serpong-Balaraja. Akses tol tersebut akan secara langsung meningkatkan konektivitas masyarakat dari Serpong menuju Merak atau Jakarta. 

Baca Juga: Bidik Milenial, Metland Transyogi Perkenalkan Cluster Osaka

Selaras dengan konsep dan tema kawasan yakni ‘Hidup Selaras dengan Alam’, pengembangan Talaga Bestari merujuk pada pendekatan dan prinsip-prinsip ramah lingkungan. Konsep ini diwujudkan melalui pembangunan lingkungan yang asri, sehat, dan nyaman sebagai tempat tinggal. Fasilitasnya yang ditawarkan pun sudah memadai. Terdapat pusat olahraga yang dilengkapi kolam renang dan gym, komplek ruko, dan restoran. Fasilitas pendidikan tersedia cukup lengkap mulai dari kelompok bermain hingga sekolah menengah, seperti TK-SMP Al-Azhar Syifa Budi, TK-SMK Sekolah Insan Madani, serta PG-TK Montessori School. 

"Untuk memudahkan mobilitas penghuni, kami menyediakan layanan shuttle bus ke Supermal Karawaci, Mal TangCity, dan ke kota Bandung. Kami pun berencana menambah rute ke Serang dan Jakarta karena makin banyak penghuni Talaga Bestari yang berkegiatan sehari-hari di Ibu Kota dan di Serang," kata Wiantarajakti. 

Baca Juga: Cegah COVID-19 dengan Feng Shui Rumah Sehat

Dia optimistis Talaga Bestari menawarkan prospek yang bagus sebagai hunian maupun tujuan investasi. Pembangunan infrastruktur dan jalur transportasi yang begitu masif memberikan nilai tambah bagi pengembangan kawasan dan masyarakat di sekitarnya. 

“Pembeli kami mayoritas adalah pengguna akhir, investor, dan konsumen yang baru pertama kali membeli rumah. Jadi faktor harga, luasan bangunan, dan fleksibilitas pengembangan di masa mendatang menjadi hal-hal penting buat konsumen,” kata Wiantarajakti. 

Saat ini lingkungan kawasan perumahan Talaga Bestari berkembang sangat pesat dan dihuni oleh ribuan keluarga. Harga properti di kawasan ini juga relatif paling kompetitif dibandingkan perumahan-perumahan sekelasnya di kawasan Cikupa, Tangerang. 

Berita Terkait

Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land (kiri) dan Mario Susanto, VP Marketing Paramount Land. (Foto: Realestat.id)
Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land (kiri) dan Mario Susanto, VP Marketing Paramount Land. (Foto: Realestat.id)
OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)