Hadir di Jawa Timur, Gravel Maintenance Rambah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik

Cakupan layanan Gravel Maintenance antara lain: lantai, dinding, atap, gipsum, waterproofing, saluran air, listrik, dan kelengkapan rumah lainnya.

Aplikasi Gravel Maintenance. (Foto: istimewa)
Aplikasi Gravel Maintenance. (Foto: istimewa)

RealEstat.id (Surabaya) – Melebarkan sayap bisnis ke Jawa Timur, Gravel meluncurkan layanan baru Gravel Maintenance di tiga kota, yakni Surabaya, Gresik dan Sidoarjo.

Gravel Maintenance adalah layanan jasa tukang bangunan khusus hunian yang dikerjakan oleh mitra tukang Gravel yang andal dan berpengalaman di berbagai proyek konstruksi.

Co-founder dan CEO Gravel, Georgi Ferdwindra Putra menjelaskan, konsep Gravel Maintenance hadir dari jasa home maintenance services yang populer di dunia. Cakupan layanannya antara lain: lantai, dinding, atap, gipsum, waterproofing, saluran air, listrik, dan kelengkapan rumah lainnya. 

Baca Juga: Diluncurkan, GravelMaintenance Tawarkan Solusi Perbaikan dan Perawatan Hunian

"Mitra tukang Gravel Maintenance adalah tukang yang punya banyak skill pekerjaan konstruksi dan sudah lolos seleksi ketat oleh tim Gravel. Pengalaman mereka sudah terbukti mampu mengerjakan pekerjaan perbaikan dan perawatan hunian, mulai dari atap hingga saluran pembuangan," Georgi Ferdwindra Putra. 

Untuk mencari tukang perbaikan hunian, pemilik hunian tinggal pilih menu "Gravel Maintenance" di aplikasi Gravel. Untuk layanan ini, Gravel menyediakan jasa Surveyor yang akan datang untuk melakukan pengecekan kerusakan hunian.

Fungsinya adalah agar kerusakan terdeteksi hingga ke akar masalah sehingga perbaikan lebih tepat sasaran. Dari survei, pemilik hunian juga akan mengetahui detail jenis pekerjaan, jumlah tukang dan material yang dibutuhkan, durasi pekerjaan, hingga ke estimasi biaya. Baru setelah itu, tukang akan dijadwalkan datang dan menyelesaikan pekerjaan perbaikan hunian. 

Baca Juga: Bingung Tetapkan Tarif Tukang dan Pekerja Konstruksi, Pakai Aplikasi Gravel Saja!

"Inilah yang membedakan layanan kami dengan layanan lain. Kami tidak semerta langsung kirim tukang datang untuk kerja tanpa cek dan memastikan apa kerusakannya. Surveyor yang kami kirim adalah profesional dari teknik sipil berpengalaman, tukang yang datang juga tukang pilihan yang mampu menyelesaikan pekerjaan dengan hasil optimal," tutur Fredy Yanto, Co-founder dan CPO Gravel.

Jadi, imbuhnya, meskipun untuk pengguna retail atau rumahan, kualitas dan kredibilitas orang-orang yang terlibat di Gravel Maintenance ini bisa dikatakan sama dengan Gravel Construction yang kelasnya industri proyek besar.

Tak hanya itu, jika terjadi kendala dengan tukang bangunan selama proses perbaikan, seperti tukang bangunan berhalangan hadir atau kurang cocok, pemilik hunian tak perlu khawatir. Gravel akan segera kirimkan tukang pengganti.

Baca Juga: Gravel Hadirkan 14 Jenis Tukang untuk Segala Kebutuhan Proyek Konstruksi

Dari segi pembayaran juga aman karena semua dikelola oleh sistem dengan beragam pilihan metode pembayaran dan  terhindar dari risiko getok harga karena biaya service Gravel Maintenance transparan tertera di aplikasi, tanpa biaya tambahan.

Diharapkan hadirnya layanan Gravel Maintenance tak hanya menjawab kebutuhan masyarakat di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo, namun juga benar-benar memberikan solusi kemudahan dan kepraktisan dalam perbaikan dan perawatan hunian.

Sejak membuka kantor cabang Surabaya tahun lalu, Gravel terus berupaya menjawab permintaan tukang bangunan untuk berbagai proyek area Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, NTB hingga Indonesia Timur. Dalam waktu kurang dari setahun, Gravel sudah menyediakan ribuan tukang bangunan di 30 kota untuk berbagai proyek konstruksi. 

Lima kota yang paling banyak buka pekerjaan dari aplikasi Gravel adalah Surabaya, Sidoarjo, Malang, Bali, dan Jogja. Namun, untuk saat ini Gravel Maintenance baru tersedia di Jabodetabek, Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo.  

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Iwan Suprijanto, Dirjen Perumahan Kementerian PUPR. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Iwan Suprijanto, Dirjen Perumahan Kementerian PUPR. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Bose Ultra Open Earbuds (Foto: Istimewa)
Bose Ultra Open Earbuds (Foto: Istimewa)