Catat! Serah Terima Apartemen Jakarta Naik 4 Kali Lipat di 2023

Colliers Indonesia mencatat, sebanyak 6.172 unit apartemen akan diserahterimakan di Jakarta pada tahun 2023 ini, atau naik empat kali lipat secara tahunan (YoY).

Foto: realestat.id
Foto: realestat.id

RealEstat.id (Jakarta) – Konsultan properti Colliers Indonesia mencatat, selama kuartal pertama 2023, sebanyak enam proyek apartemen di Jakarta berhasil dirampungkan dengan total 3.374 unit.

Keenam proyek apartemen tersebut adalah Menara Jakarta, The Residences at The St. Regis Jakarta, Sakura Garden City, Arumaya Residence, Southgate Residence, dan JKT Living Star. Dengan penambahan suplai baru ini, maka secara keseluruhan total pasokan apartemen di Jakarta per Kuartal I 2023 mencapai 223.825 unit.

Menurut catatan Colliers Indonesia, ada dua proyek apartemen baru yang masuk di Jakarta dengan total 1.016 unit, yaitu Adriya (tahap konstruksi) dan Apple 7 Condovilla (tahap NUP).

Baca Juga: Apartemen Jakarta: Kelas Menengah Mendominasi, Pengembang Harus Lakukan Hal Ini!

Ferry SalantoHead of Research Colliers Indonesia mengatakan, beberapa developer besar membidik target penjualan 2023 relatif sama dengan tahun lalu.

"Namun melihat kondisi yang ada, kami optimistis sebanyak 6.172 unit apartemen akan diserahterimakan di Jakarta tahun 2023 ini. Angka ini naik empat kali lipat dibanding tahun 2022," tuturnya.

Optimisme ini tidak berlebihan. Pasalnya, data Colliers mengungkapkan, jumlah penjualan apartemen strata-title di Jakarta selama Kuartal I 2023 mengalami kenaikan 75% secara tahunan (YoY), atau telah mencapai 35% dari total permintaan di tahun 2022.

Baca Juga: Membaik, Pasokan Apartemen Jabodetabek di 2023 Didominasi Kelas Menengah

Tercatat, sebanyak 55% penjualan apartemen berasal dari proyek eksisting. Kendati demikian, harga rata-rata apartemen di Jakarta relatif tidak bergerak sejak kuartal IV 2022, yakni Rp35,4 juta per meter persegi.

Di sisi lain, pada Kuartal I 2023 ada satu proyek serviced apartment baru yang beroperasi, yaitu Ashta Residence Jakarta, dengan total 137 unit.

Secara rata-rata, tingkat hunian serviced apartment Jakarta sedikit mengalami penurunan menjadi 58,5% akibat low season (libur tahun baru dan imlek) serta disebabkan penambahan proyek baru. Sementara, rerata harga sewa apartemen servis di CBD Jakarta naik 10,6% secara kuartalan (QoQ).

Baca Juga: Pantauan Pasar Properti Jakarta dan Sekitarnya Sepanjang 2022

Colliers Indonesia memprediksi, akan ada 11.635 unit apartemen strata-title baru di Jakarta yang selesai pada rentang Kuartal II 2023 hingga akhir 2025. Diperkirakan rerata harga apartemen naik 2% - 3% per tahun hingga akhir 2025 karena perkembangan infrastruktur (MRT/LRT) di Jakarta.

"Pasar berpotensi mengalami perlambatan mendekati tahun pemilu karena ketidakpastian politik, di mana calon pembeli atau investor, cenderung menunggu hingga situasi menjadi lebih stabil," kata Ferry.

Sementara itu, sebanyak tujuh proyek serviced apartment dengan total 1.110 unit diprediksi akan beroperasi hingga akhir 2025. Mayoritas berlokasi di CBD Jakarta.

"Permintaan serviced apartment diperkirakan akan tetap bertumbuh positif, terutama dari kalangan corporate travelers, seiring dengan dihapusnya kebijakan PPKM di Indonesia," pungkas Ferry.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Johannes Weissenbaeck, Founder & CEO OXO Group Indonesia
Johannes Weissenbaeck, Founder & CEO OXO Group Indonesia
Praktisi Perkotaan dan Properti, Soelaeman Soemawinata (kanan) dan Pengamat Tata Kota, Yayat Supriatna dalam Diskusi Forwapera bertajuk "Tantangan Perkotaan dan Permukiman Menuju Indonesia Emas 2045" (Foto: realestat.id)
Praktisi Perkotaan dan Properti, Soelaeman Soemawinata (kanan) dan Pengamat Tata Kota, Yayat Supriatna dalam Diskusi Forwapera bertajuk "Tantangan Perkotaan dan Permukiman Menuju Indonesia Emas 2045" (Foto: realestat.id)