RealEstat.id (Jakarta) - Presiden Joko Widodo berkesempatan meninjau proyek LRT City Cibubur di sela kegiatan peninjauan progres LRT Jabodebek, Rabu (9/6/2021). Kunjungan Jokowi tersebut dimulai dari Stasiun TMII hingga stasiun Harjamukti yang merupakan stasiun keberangkatan pertama LRT Fase 1.
Moda transportasi Light Rail Transit (LRT) yang menjadi salah satu infrastruktur transportasi paling tunggu masyarakat Jabodebek, saat ini pembangunannya telah mencapai 84,7%.
PT Adhi Commuter Properti, pengembang LRT City Cibubur, merasa bangga atas kunjungan Presiden tersebut. Pasalnya, anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk. ini baru saja melakukan soft launching LRT City Cibubur, yang dikembangkan sebagai kawasan yang terintegrasi dengan Stasiun LRT Harjamukti.
Baca Juga: Rilis LRT City Cibubur, ACP Kawinkan Konsep TOD dengan Alam Asri
Selain itu, pada Mei lalu, PT Adhi Commuter Properti berhasil merilis obligasi senilai Rp500 miliar, yang menandakan bahwa kepercayaan investor di sektor properti terutama pada Adhi Commuter Properti sangat tinggi. Hal ini karena pengembangan yang dilakukan PT Adhi Commuter Properti memiliki keunikan yaitu, konsep hunian berbasis pendekatan TOD (Transit Oriented Development) yang berlokasi di jalur LRT.
Oleh karena itu, meski pandemi COVID-19 membuat banyak lini bisnis terkena dampak buruk, investasi di sektor properti mulai menunjukkan pemulihan di tengah pandemi COVID-19.
Pada tahun 2021 ini, angin segar sedang berembus ke arah Koridor Timur Jakarta untuk sektor properti. Potensi Koridor Timur Jakarta terus meningkat mengingat harga tanah yang relatif lebih rendah dibanding di Kawasan Barat Jakarta. Koridor Timur Jakarta memang diprediksi pertumbuhannya akan sangat cepat dalam beberapa tahun ke depan, terutama karena ditunjang oleh hadirnya mass transportation LRT.
Baca Juga: Adhi Commuter Properti Raih 'Top 10 Developers' di Ajang BCI Asia Awards
“Daerah Cibubur misalnya, kami melihat wilayah ini terus menunjukkan pertumbuhan signifikan sebagai salah satu dampak pembangunan infrastruktur yang ada di Koridor Timur Jakarta, khususnya LRT. Saat pandemi ini masyarakat seharusnya dapat meningkatkan nilai investasinya,” jelas Rozi Sparta, Direktur Pengembangan Bisnis PT Adhi Commuter Properti.
Lebih lanjut, Rozi Sparta menuturkan, dalam kondisi seperti ini, investor justru diuntungkan melalui berbagai pilihan investasi dengan harga terjangkau, baik di sektor obligasi, saham, maupun properti.
Menurutnya, LRT City Cibubur merespon kondisi teraktual tersebut. Ini adalah saat yang tepat untuk berinvestasi di sektor properti. LRT City Cibubur yang terintegrasi langsung dengan stasiun LRT Harjamukti, saat ini di-launching dengan harga perdana, dan memiliki potensi yield dan capital gain yang tinggi dari unit yang disewakan atau dijual kembali.
Baca Juga: Rilis Tagline Baru 'Connecting Life', LRT City Hubungkan Kehidupan Para Penghuni
"Terlebih lagi, di tahun 2022 LRT akan hadir dan beroperasi untuk memudahkan aksesibilitas penghuni. Maka, jika saat ini investor atau end user mulai berinvestasi, beberapa tahun ke depan, mereka akan mendapatkan return of investment dari investasi yang sudah mereka tanam saat ini," tutur Rozi Sparta.
Untuk menunjang kebutuhan investasi dan properti yang menyediakan kemudahan akses berbisnis di kawasan penopang kota Jakarta tersebut, imbuhnya, LRT City Cibubur hadir dengan menerapkan konsep pendekatan TOD. Kawasan hunian ini juga didesain compact and mixed use serta memaksimalkan penggunaan angkutan umum dan didukung oleh fasilitas yang ramah dengan pesepeda dan pejalan kaki.
LRT City Cibubur merangkum delapan tower apartemen, satu tower hotel, serta fasilitas penunjang lainnya seperti Wide Pedestrian, Bicycle Friendly, Supporting Retail, Iconic Mosque, Private Oasis, Promenade Skywalk, dan lain sebagainya. Lokasi yang strategis dan 0 km dari Stasiun LRT Harjamukti juga menjadi salah satu daya Tarik dan turut menjadi incaran para investor.