Triniti Land dan Sentul Golf Utama Bangun ‘Kota yang Bernapas’ Seluas 95 Hektar

Kerjasama pengembangan lahan dengan Sentul Golf Utama merupakan langkah strategis Triniti Land untuk masuk ke sektor landed house.

Signing ceremony antara PT Perintis Triniti Properti Tbk dengan PT Sentul Golf Utama, Rabu, 18 Agustus 2021 (Foto: Dok. Triniti Land)
Signing ceremony antara PT Perintis Triniti Properti Tbk dengan PT Sentul Golf Utama, Rabu, 18 Agustus 2021 (Foto: Dok. Triniti Land)

RealEstat.id (Bogor) - Pengembang properti PT Perintis Triniti Properti Tbk (Triniti Land) melakukan kerjasama operasional dengan PT Sentul Golf Utama untuk mengembangkan lahan seluas 95 hektar di kawasan Sentul, Bogor. Sinergi kedua perusahaan ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama, Rabu (18/8/2021). 

”Kerjasama pengembangan lahan dengan PT Sentul Golf Utama merupakan langkah strategis Triniti Land untuk masuk ke properti landed house di luar high rise yang selama ini menjadi fokus Triniti Land,” jelas Ishak Chandra, Presiden Direktur PT Perintis Triniti Properti Tbk di sela acara penandatanganan kerja sama. 

Menurut Ishak Chandra, proyek rumah tapak ini akan dimulai pada awal 2022 mendatang. Secara lokasi, proyek ini memiliki kelebihan, karena berdekatan dengan Jalan Tol Jagorawi (exit tol Sentul) dan berada persis di sebelah Sirkuit Sentul. 

Baca Juga: Triniti Land dan Griya Kedaton Indah Sepakat Bangun Dua Proyek Properti di Lampung

Sementara itu, Bong Chandra, Founder Triniti Land menuturkan, proyek Sentul akan menjadi etalase dalam penerapan Sustainable Development pada skala kota. Senada dengan potensi ancaman perubahan iklim global yang semakin nyata, pihaknya berkomitmen untuk membangun proyek ini tanpa menebang (pohon).

"Lebih dari 60% area akan diperuntukkan untuk ruang terbuka hijau (RTH),sehingga menjadikan proyek ini sebagai Kota yang Bernapas," kata Bong Chandra

Lewat pengembangan proyek ini, emiten bersandi saham TRIN ini menargetkan Gross Development Value (GDV) hingga Rp14 triliun. Ditargetkan GDV tersebut akan diperoleh Triniti Land selama delapan tahun. Dari proyek ini, Triniti Land juga menargetkan margin laba sebesar 20% dari GDV. 

Baca Juga: Rangkul Jasamarga, Triniti Land Kembangkan Properti di Koridor Jalan Tol

Berdiri sejak 2009, Triniti Land memulai pengembangan proyek properti pertama, Ubud Village melalui sentuhan mahakarya para pendiri dan pemegang saham yakni Septian Starlin, Matius Jusuf, Bong Chandra, dan Yohanes L. Andayaprana.

Triniti Land terus melanjutkan karya-karya properti terbaiknya dengan mengembangkan sederetan proyek properti yang ikonik di Alam Sutera dan Serpong, seperti Brooklyn, Springwood Residences, Yukata Suites, The Smith, Collins Boulevard dan Marc’s Boulevard.

Perusahaan telah berhasil membukukan penjualan hingga 90% dari empat properti yang dibangun, dan mengantongi penjualan lebih dari Rp4 triliun dalam waktu singkat.

Di lain pihak, PT Sentul Golf Utama merupakan perusahaan yang menaungi Palm Hill Golf Club, lapangan golf yang berlokasi di Sentul, Bogor dengan pemandangan perbukitan dan Gunung Salak. 

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Soft Opening Hampton Square dan Papaya Fresh Gallery di kawasan Manhattan District, Gading Serpong (Foto: Dok. Paramount Land)
Soft Opening Hampton Square dan Papaya Fresh Gallery di kawasan Manhattan District, Gading Serpong (Foto: Dok. Paramount Land)
Perumahan Royal Tajur, Bogor. (Foto: Istimewa)
Perumahan Royal Tajur, Bogor. (Foto: Istimewa)
Topping Off DP Mall Expansion Semarang, Senin 16 Desember 2024. (Foto: Sinar Mas Land)
Topping Off DP Mall Expansion Semarang, Senin 16 Desember 2024. (Foto: Sinar Mas Land)
Summarecon Bogor sukses memasarkan Ruko Centeria Square yang sold out dalam waktu dua jam. (Foto: Dok. Summarecon)
Summarecon Bogor sukses memasarkan Ruko Centeria Square yang sold out dalam waktu dua jam. (Foto: Dok. Summarecon)