Tren Flight-to-Quality Berlanjut di Perkantoran Premium Dunia

Sektor perbankan, keuangan, dan tenant perkantoran premium lain, menjadi pendorong permintaan sewa, diikuti perusahaan teknologi yang aktif di kota-kota besar.

Foto: Dok. JLL
Foto: Dok. JLL

RealEstat.id (Jakarta) – Konsultan properti internasional JLL (NYSE: JLL) menyebut, harga sewa gedung perkantoran premium di seluruh dunia turun lebih rendah daripada pasar perkantoran Grade A. Hal ini menunjukkan adanya kebutuhan terhadap ruang kerja yang berkualitas. Demikian laporan JLL bertajuk Premium Office Rent Tracker (PORT), yang diterima RealEstat.id, Rabu (23/12/220).

Konsultan properti asal Chicago, Amerika Serikat tersebut juga mencatat, saat ini tempat bekerja membutuhkan penyesuaikan dengan keadaan normal yang baru (new normal). Hal ini seiring dengan perkantoran premium yang menawarkan ruang kolaborasi yang berfungsi sebagai tempat bersosialisasi serta pusat inovasi.

Baca Juga: Biaya Fit-Out Ruang Perkantoran di Asia Pasifik Naik, Tokyo Tertinggi

Jeremy Kelly, Director Global Research JLL mengatakan, sektor perbankan dan keuangan serta para penghuni perkantoran premium, terus menjadi pendorong permintaan sewa, diikuti oleh perusahaan teknologi yang aktif di kota-kota besar.

“Pandemi telah terbukti menjadi percepatan tren dalam properti komersial. Saat kondisi pasar mulai beradaptasi dan kembali pulih, kami memperkirakan, baik investor maupun penyewa akan mencari perkantoran premium, karena dapat memenuhi adaptasi dengan tujuan kerja yang baru,” kata Jeremy Kelly menjelaskan.

Baca Juga: Babak Baru Bisnis Perkantoran Sewa di Tengah Pandemi Covid-19

Sementara itu, James Taylor, Head of Research JLL Indonesia menuturkan, flight-to-quality telah menjadi tren yang menyebar di Jakarta selama lima tahun terakhir. Flight-to-quality adalah fenomena yang terjadi ketika investor memindahkan aset-asetnya dari investasi yang berisiko ke instrumen investasi lain yang risikonya lebih rendah.

"Para penyewa ruang perkantoran kemungkinan akan terus mengalami peningkatan menjadi gedung perkantoran Grade A atau Premium Grade A saat memasuki tahun 2021,” kata James Taylor.

Baca Juga: Kinerja Sektor Perkantoran CBD Jakarta di Titik Nadir!

Dalam edisi keenam JLL Premium Office Rent Tracker (PORT) ini, laporan mencakup 100 wilayah perkantoran dan sub-wilayah di 86 kota serta merupakan tampilan tolok ukur JLL tentang wilayah dengan sewa perkantoran terbaik di pasar perkantoran teratas di dunia.

Riset ini diharapkan dapat menjadi alat referensi bagi perusahaan yang ingin menempati ruang kantor untuk membandingkan biaya sewa di seluruh wilayah dan menemukan nilai terbaik pada kota termahal di dunia serta untuk para investor global yang ingin mengidentifikasi sumber permintaan properti untuk ruang perkantoran premium.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

SKYE Suites Hotel Green Square, Sydney (Foto: Dok. Crown Group)
SKYE Suites Hotel Green Square, Sydney (Foto: Dok. Crown Group)
ONE Macquarie Park (Foto: Dok. ONE Global Capital)
ONE Macquarie Park (Foto: Dok. ONE Global Capital)
Shanghai, China (Foto: Dok. Pixabay.com)
Shanghai, China (Foto: Dok. Pixabay.com)
Apartemen MUZE di Penang International Commercial City. (Foto: Dok. Hunza Properties)
Apartemen MUZE di Penang International Commercial City. (Foto: Dok. Hunza Properties)