Tips Feng Shui Membangun Rumah di Lahan Bekas Makam/Kuburan

Dalam pandangan ilmu feng shui, memiliki properti di atas tanah bekas makam tidak menguntungkan, tapi hal ini bisa diatasi dengan cara yang tepat.

Pekuburan (Foto: Dok. Pixabay)
Pekuburan (Foto: Dok. Pixabay)

RealEstat.id (Jakarta) – Rumah yang dibangun di atas makam atau kuburan menjadi pembahasan yang menarik dilihat dari kacamata ilmu feng shui. Seperti kita ketahui, kebutuhan akan permukiman yang tinggi di kota-kota besar terkadang memaksa Pemerintahatau pengembang properti melakukan alihfungsi lahan.

Dengan situasi tersebut, tak jarang area pemakaman atau pekuburan pun dikorbankan dan diubah fungsinya menjadi kawasan hunian. Lantas, bagaimana kondisi dan peruntungan rumah di bekas kuburan atau makam menurut ilmu feng shui?

Baca Juga: Pakar Feng Shui: Rumah Tusuk Sate Bisa Datangkan Hoki, Asal..

Dalam pandangan ilmu feng shui, memiliki properti di atas tanah bekas makam tidak menguntungkan. Pasalnya, tanah pemakaman mengandung hawa Yin, bertentangan dengan manusia yang memiliki energi Yang.

Menempati lokasi bekas makam tanpa mengikuti aturan feng shui bisa menyebabkan munculnya hal-hal ganjil, seperti mendengar suara orang berjalan, tetapi tidak ada orangnya.

Baca Juga: Feng Shui Rumah yang Buruk Picu Penularan Covid-19

Bagi orang Tionghoa, makam merupakan tempat pemujaan kepada leluhur. Orang Tionghoa percaya, jiwa para leluhur mereka membawa pengaruh langsung bagi kesejahteraan keturunannya, sehingga makam ditempatkan di lokasi, arah hadap, dan kontur yang bagus. Hal ini membuat banyak lokasi atau kompleks pemakaman Tionghoa dibuat rapi dan terkesan mewah.

Menetralkan Energi Yin
Terkait rumah atau properti yang berdiri di lahan bekas kuburan, sebaiknya energi Yin di lokasi tersebut diubah menjadi energi Yang.

Ada beberapa cara menetralkan energi Yin. Langkah pertama, lahan terlebih dahulu harus dibersihkan.

Baca Juga: Feng Shui Rumah: Desain Kamar yang Dukung Tumbuh Kembang Anak

Langkah pertama yang harus  dilakukan adalah memindahkan jenazah yang ada di dalamnya. Setelah jenazah dipindahkan, tanah bekas kuburan dikeruk sedalam kurang lebih setengah meter. Tujuannya agar tanah yang tanah kuburan dibuang, dan diganti dengan tanah yang baru.

Cara lain yang bisa menetralkan energi Yin lahan pemakaman adalah menyiram air garam di seluruh area pemakaman. Siram air garam sebanyak seratus kilogram yang dimasak terlebih dahulu. Setelah mendidih, air itu disiramkan di bekas tanah makam tersebut.

Baca Juga: Feng Shui Rumah Agar Jodoh Cepat Datang

Langkah tersebut harus dilakukan agar pengaruh Yin tidak terlalu besar. Jika tidak dilakukan, hal itu bisa menyebabkan usaha yang dikembangkan gagal atau pemilik rumah sakit-sakitan dan tertimpa musibah.

Hawa Yin yang sangat kuat juga bisa mendatangkan bayangan—yang biasa disebut hantu. Sebaiknya lokasi tersebut tidak langsung dibangun, setidaknya satu sampai tiga tahun, agar agar energi Yin kembali normal.

Artikel ini ditulis oleh Dr. Mauro Rahardjo dan Lelyana Rahardjo, Pendiri Feng Shui School Indonesia. Pasangan suami-istri yang tinggal di Surabaya ini merupakan penulis artikel feng shui untuk RealEstat.id.

Berita Terkait

Ilustrasi cara Mengusir tikus dengan kopi. (Sumber:  Freepik)
Ilustrasi cara Mengusir tikus dengan kopi. (Sumber: Freepik)
Ilustrasi mengubah HGB ke SHM. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi mengubah HGB ke SHM. (Sumber: Shutterstock)
Ruang kerja di perkantoran (Foto: Pixabay)
Ruang kerja di perkantoran (Foto: Pixabay)