Tips Desain Pencahayaan di Kamar Tidur yang Bikin Anda Nyaman dan Kerasan

Kesalahan dalam mendesain pencahayaan kamar dapat membuat istirahat Anda tidak nyaman dan tidur jadi tidak nyenyak. Bagaimana tips desain kamar yang tepat?

Foto: Pixabay.com
Foto: Pixabay.com

RealEstat.id (Jakarta) – Desain pencahayaan atau penataan lampu di kamar tidur kerap menjadi hal terakhir yang dipertimbangkan. Padahal, kesalahan dalam desain pencahayaan kamar dapat membuat tidur Anda tidak nyenyak.

Ada baiknya, sebelum mendesain kamar tidur, Anda terlebih dahulu mengatur pencahayaan (lighting) agar istirahat bisa lebih nyaman.

Dinukil dari berbagai sumber, berikut ini beberapa tips pencahayaan kamar tidur yang dapat Anda terapkan dengan mudah di rumah:

Baca Juga: Ingin Tidur Nyenyak? Singkirkan Barang-barang Ini dari Kamar Anda!

Sesuaikan dengan Ukuran Kamar

Tips pertama yang harus dilakukan untuk mengatur pencahayaan kamar tidur adalah menyesuaikan ukuran kamar dengan lampu-lampu yang akan dipasang. Seting lampu-lampu tersebut agar dapat menerangi seluruh ruangan dan spot-spot tertentu yang Anda anggap penting. 

Jangan Hanya Satu Lampu

Hal yang umum terjadi saat merancang kamar tidur adalah menempatkan hanya sebuah lampu di langit-langit bagian tengah. Hal ini merupakan sebuah kesalahan.

Pasalnya, lampu yang berada tepat di atas akan mengganggu saat kita beristirahat. Untuk itu, buatlah beberapa titik lampu di kamar yang dapat dinyalakan sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga: 5 Tips Menghangatkan Suasana Kamar Tidur Agar Lebih Nyaman dan Romantis

Atur Pencahayaan Tidak Langsung

Agar mata nyaman, terutama saat akan beristirahat, ada baiknya Anda menggunakan pencahayaan tidak langsung, seperti di dinding atau membuat cove lighting. Caranya, lampu diletakkan di drop ceiling.

Pencahayaan tidak langsung ini kerap dipakai di kamar tidur karena tak menyilaukan mata. Dengan teknologi lampu LED (light emitting diode) saat ini, cove lighting bisa dibuat dengan lampu LED strip, atau lampu yang berbentuk seperti selang panjang.

Pasang Pencahayaan Langsung

Untuk pencahayaan langsung Anda bisa mendapatkannya dari downlight di sisi atau pojok ruangan. Anda juga dapat menambah bed side lamp yang diletakkan di atas meja nakas di kanan-kiri tempat tidur, yang dapat digunakan juga sebagai lampu baca.

Baca Juga: Perbaiki Kualitas Tidur dan Aktivitas Seks dengan Warna Dinding Kamar

Pilih Warna Lampu yang Cocok

Agar tidur Anda nyaman, pakailah yang berwarna merah atau kuning dengan pencahayaan redup. Pasalnya, kedua warna ini paling rendah efeknya terhadap irama sirkadian dan hormon melatonin bila dibanding dengan warna lainnya.

Irama Sirkadian mengatur waktu tidur dan bangun, produksi urin, termoregulasi, sistim endokrin, dan perubahan tekanan darah dan sekrresi. Sementara, hormon melatonin memengaruhi rasa kantuk dan menurunkan suhu tubuh.

Gunakan Smart Lamp

Saat ini, beberapa produsen lampu dan pencahayaan telah mengembangkan produk smart lamp alias lampu pintar yang dapat diatur menggunakan smartphone.

Lampu pintar ini, selain dapat dinyalakan, dimatikan, dan diredupkan melalui gawai, juga memiliki ribuan pilihan warna dan mode (theme) yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan mood.

Baca Juga: Ingin Terhindar Dari Insomnia? Hindari Makanan dan Minuman Ini!

Soal harga, jangan takut, enggak mahal kok! Produk-produk smart lamp sudah tersedia di toko-toko online dengan harga puluhan ribu Rupiah saja.

Perhatikan Penataan Kabel

Penataan dan penempatan kabel (cabeling) dalam ruangan juga harus diperhatikan. Sebaiknya kabel jangan dibiarkan melintang di lantai atau di dinding. Selain berisiko tersangkut, juga kurang elok dipandang mata.

Semoga tips desain pencahayaan di kamar tidur ini bermanfaat. Selamat mencoba!

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Ilustrasi dindin rumah rembes karena air hujan. (Sumber: Shutterstock/Burdun Iliya)
Ilustrasi dindin rumah rembes karena air hujan. (Sumber: Shutterstock/Burdun Iliya)