Survei: Pameran Properti Jadi Solusi Bagi Pembeli Rumah Pertama

Survei yang dilakukan kepada 662 calon pembeli rumah pertama di ajang IPEX 2022 menunjukkan, sebanyak 84% menemukan solusi melalui pameran properti.

Pameran Properti (Foto: RealEstat.id)
Pameran Properti (Foto: RealEstat.id)

RealEstat.id (Jakarta) - Pameran properti dinilai sebagai solusi pencarian hunian oleh para pembeli rumah pertama (first home buyer). Hal ini terungkap lewat hasil survei yang dilakukan sepanjang perhelatan Pada pagelaran Indonesia Properti Expo (IPEX), November 2022 lalu.

Survei yang dilakukan kepada 662 responden calon pembeli rumah pertama di ajang IPEX 2022 menunjukkan, sebanyak 84% menemukan solusi melalui pameran properti. Pasalnya, membeli properti dibutuhkan kesiapan yang matang untuk meminimalkan kerugian akibat kesalahan.

Indonesia Properti Expo (IPEX) 2022 yang berlangsung selama sembilan hari di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana cara memilih hunian yang ideal untuk calon pembeli rumah pertama.

Baca Juga: 5 Tips Membeli Rumah di Pameran Properti Bagi Generasi Milenial

Pameran properti terbesar di Indonesia ini, konsisten menghadirkan lebih dari 300.000 pengunjung di setiap tahun yang bertujuan sebagai sarana strategis berkomunikasi, bersosialisasi serta berpromosi bagi para pengembang perumahan.

Pada acara talkshow bertajuk ‘Mo Mo Gue’ di ajang IPEX 2022, Christian Sugiono, public figure sekaligus pengembang perumahan mengatakan, properti adalah investasi yang paling menguntungkan, karena nilai asetnya selalu naik.

“Saya pertama kali beli properti itu berupa ruko dan itu saya pakai untuk dijual kembali. Selain itu, memiliki rumah juga menjadi sebuah keharusan,” kata Christian Sugiono.

Baca Juga: Kenyamanan Rumah Modern Tropis Milik Keluarga Titi Kamal dan Christian Sugiono

Sementara itu, Albert Luhur, Executive Director PT Summarecon Agung Tbk menjelaskan, ada dua hal yang menentukan strategisnya sebuah lokasi, pertama adalah akses. Bila lokasi perumahan memiliki akses yang baik, imbuhnya, maka akan jadi pertimbangan masyarakat.

“Faktor kedua adalah fasilitas. Bila perumahan memiliki akses yang bagus, tapi fasilitasnya tidak tepat, maka tentu tidak akan menjadi pilihan. Untuk itu dari keduanya menjadi sama-sama penting,” tutur Albert Luhur.

Lebih lanjut dia mengatakan, kendati ada isu ancaman resesi ekonomi global di tahun 2023, namun kepemilikan beragam jenis hunian masih menjadi prioritas masyarakat, karena rumah merupakan kebutuhan primer.

Baca Juga: IPEX 2022 Gelar Talkshow Property 'Mo Mo Gue' yang Bergaya Nyeleneh

Di sisi lain, kesuksesan pagelaran Indonesia Properti Expo (IPEX) pascapandemi menjadi perspektif baru di sepanjang 2022. Apalagi IPEX tahun ini digelar tiga kali, yakni Mei, Agustus, dan November.

Head of Marketing PT Adhouse Clarion Events, Abdi Fajrin mengungkapkan, suksesnya IPEX 2022 tidak lepas dari keberhasilan program IPEX Loyalty Member (ILM) yang telah merangkul 6.340 anggota, di mana tujuan mereka membeli properti untuk dijadikan tempat tinggal (91,56%) dan dimanfaatkan sebagai investasi (8,44%).

“Berbagai masukan kami dapatkan dari para loyalty member, di antaranya wilayah yang dicari yaitu Tangerang menempati tempat pertama dengan 29,7%, lalu diikuti oleh Jakarta 19,4%, Bekasi 16,8%, Depok 16,4%, Bogor 15,0%, dan lainnya 2,8%. Jumlah ini akan terus berubah dan berkembang sejalan dengan bertambahnya jumlah loyalty member kami,” jelas Abdi Fajrin.

Baca Juga: Digelar November 2022, Indonesia Properti Expo (IPEX) Tawarkan Rumah Rp168 Juta dengan KPR 2,47%

Meskipun dalam pembiayaan perumahan itu perbankan telah menyiapkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan suku bunga rendah, namun antusias pembeli juga mempunyai tekad bisa mewujudkan impiannya.

“Selama pameran properti berlangsung, selain suku bunga rendah juga ada promosi seperti free biaya provisi, biaya administrasi dan bebas biaya appraisal untuk KPR Non Subsidi, belum lagi promo tambahan dari pengembang dan hadiah langsung yang bisa didapatkan jika bertransaksi di pameran Indonesia Properti Expo,” kata Abdi Fajrin.

Menurut rencana, Indonesia Properti Expo akan digelar kembali pada 11 - 19 Februari 2023 mendatang di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. Informasi lengkap bisa dilihat di website official Indonesia Properti Expo dan registrasi dapat dilakukan secara gratis.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Praktisi Perkotaan dan Properti, Soelaeman Soemawinata (kanan) dan Pengamat Tata Kota, Yayat Supriatna dalam Diskusi Forwapera bertajuk "Tantangan Perkotaan dan Permukiman Menuju Indonesia Emas 2045" (Foto: realestat.id)
Praktisi Perkotaan dan Properti, Soelaeman Soemawinata (kanan) dan Pengamat Tata Kota, Yayat Supriatna dalam Diskusi Forwapera bertajuk "Tantangan Perkotaan dan Permukiman Menuju Indonesia Emas 2045" (Foto: realestat.id)
Kawasan SCBD Jakarta (Foto: realestat.id)
Kawasan SCBD Jakarta (Foto: realestat.id)