Summarecon Serpong Rilis Cluster Louise, Hunian Modern Klasik Amerika Seharga Rp3,6 Miliar

Summarecon Serpong menggandeng arsitek kelas dunia, Thomas Elliott untuk mewujudkan rumah mewah modern klasik Amerika dari cluster Louise.

Summarecon Serpong menghadirkan rumah mewah dengan desain classic American, klaster Louise di District Melody, Gading Serpong, Tangerang. (Sumber: Summarecon Serpong)
Summarecon Serpong menghadirkan rumah mewah dengan desain classic American, klaster Louise di District Melody, Gading Serpong, Tangerang. (Sumber: Summarecon Serpong)

RealEstat.id (Tangerang) - Pengembang Summarecon Serpong merilis hunian bernuansa resort di wilayah perkotaan, yakni cluster Louise.

Klaster terbaru dari Summarecon Serpong ini mengusung konsep rumah mewah modern klasik Amerika yang merupakan hasil rancangan arsitek kelas dunia Thomas Elliot dari PAI Design.

Executive Director PT Summarecon Agung Tbk, Albert Luhur mengatakan klaster Louise dihadirkan untuk masyarakat yang membutuhkan relaksasi di dalam hunian.

Lebih lanjut, dia menerangkan bahwa hunian ini memiliki keunggulan dari sisi desain fasad dengan tambahan Bay Window pada kamar utama.

Baca Juga: Andalkan 9 Proyek, Summarecon Agung (SMRA) Bidik Pra-Penjualan Rp5 Triliun di 2024

Konstruksinya yang menjorok keluar dinding utama semakin mempercantik fasad rumah.

"Penghuni bisa memanfaatkannya sebagai tempat duduk ataupun bersantai," kata Albert, saat bertemu dengan sejumlah media di Club House Cluster Louise, Serpong, Selasa (15/10/2024).

Desain High Ceiling dan kaca jendela pada ruang tamu, juga membuat hunian ini kaya akan cahaya dan sirkulasi udara segar, sehingga terasa lebih homey.

Tipe dan Harga Rumah di Klaster Louise

Summarecon Serpong Rilis Cluster Louise, Hunian Modern Klasik Amerika-RealEstat.id
Semua tipe rumah di Cluster Louise Summarecon Serpong didesain memiliki ceiling yang tinggi dan jendela banyak., (Foto: RealEstat.id/Adhitya Putra)

Berdasarkan informasi, Cluster Louise at Symphonia Summarecon Serpong akan dipasarkan sebanyak 173 unit. Pada tahap pertama penjualan sang pengembang akan merilis sebanyak 44 unit terlebih dahulu.

Terdapat dua tipe rumah modern klasik yang ditawarkan oleh Summarecon, yakni yakni hunian berukuran 8x15 dengan harga mulai dari Rp3,6 miliar hingga Rp3,9 miliar.

Baca Juga: Usung Konsep The Real Attic, Summarecon Serpong Rilis Cluster Strozzi dengan Harga Rp2,4 Miliar

Sedangkan tipe kedua merupakan rumah berukuran 10x15 dengan harga mulai dari Rp4,5 miliar hingga Rp4,9 miliar.

Kedua tipe ini juga ditawarkan dengan versi premium melalui pilihan 2 lantai dan 3 lantai yang merangkum 4 kamar tidur + 1 kamar ART.

Seluruh tipe hunian di cluster terbaru Summarecon Gading Serpong, yakni Louise dilengkapi dengan Smart Home System.

Sistem tersebut mengusung fitur smart door lock, smart IR, smart panel, solar panel, indoor/outdoor CCTV, serta EV Charging (installation only).

Baca Juga: 107 Unit Rumah di Cluster Baroni Summarecon Serpong Ludes dalam 5 Jam!

Klaster baru Summarecon Serpong ini juga dilengkapi dengan fasilitas clubhouse yang memiliki multifunction room, children playground, dan swimming pool.

"Kami membuka pendaftaran (pembelian unit) mulai 24 Oktober hingga 14 November 2024. Nanti pada saat launching cluster Louise, calon pembeli tinggal bawa nomor urut tersebut untuk pilih unit," jelas Albert.

Akses yang Mudah

Executive Director PT Summarecon Agung Tbk, Albert Luhur-RealEstat.id-Adhitya Putra
Executive Director PT Summarecon Agung Tbk, Albert Luhur saat menjelaskan kelebihan Cluster Louise yang berlokasi di kawasan Symphonia dengan banyak pilihan akses. (Foto: RealEstat.id/Adhitya Putra)

Cluster Louise terletak di Symphonia yang merupakan satu dari empat kawasan pengembangan di Summarecon Serpong, selain Pondok Hijau Golf, The Springs dan Scientia Garden.

Kawasan Symphonia diterangkan oleh Albert Luhur memiliki banyak pilihan akses. Penghuni bisa melewati Jalan Boulevard Raya Gading Serpong apabila keluar dari exit tol Jakarta-Tangerang.

Ada pula akses baru yang menghubungkan antara kawasan Gading Serpong dengan sisi utara BSD City.

"Rencananya, Desember tahun ini jalan antara Gading Serpong dan BSD City akan terkoneksi," terang Albert.

Baca Juga: Akses dan Konektivitas Kota Gading Serpong Makin Sempurna, Ini Buktinya!

"Perkembangan (infrastruktur) ini tentu akan membuat kawasan Gading Serpong kedepannya cukup seksi dan potensial," kata dia menambahkan.

Untuk meningkatkan aspek keamanan di sekitar kawasan, pada tahun 2023 Summarecon Serpong membangun Command Center atau pusat kendali yang terintegrasi.

Command Center ini berfungsi sebagai sebagai traffic management, quick respon, incident monitoring, Town Management Information System hingga guard patrol monitoring.

"Kami merancang bagaimana caranya tidak terjadi kemacetan di Jalan Boulevard, sehingga mereka nyaman," pungkas Albert Luhur.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Areum Parc dikembangkan dengan konsep Korean Dream (Foto: Realestat.id)
Areum Parc dikembangkan dengan konsep Korean Dream (Foto: Realestat.id)
Soft Opening Hampton Square dan Papaya Fresh Gallery di kawasan Manhattan District, Gading Serpong (Foto: Dok. Paramount Land)
Soft Opening Hampton Square dan Papaya Fresh Gallery di kawasan Manhattan District, Gading Serpong (Foto: Dok. Paramount Land)
Perumahan Royal Tajur, Bogor. (Foto: Istimewa)
Perumahan Royal Tajur, Bogor. (Foto: Istimewa)
Topping Off DP Mall Expansion Semarang, Senin 16 Desember 2024. (Foto: Sinar Mas Land)
Topping Off DP Mall Expansion Semarang, Senin 16 Desember 2024. (Foto: Sinar Mas Land)