Sharp Klaim Ion Plasmacluster Mampu Tingkatkan Daya Konsentrasi Saat Mengemudi

Sharp Corporation mengungkapkan adanya peningkatan daya konsentrasi dan reaksi yang responsif saat pengemudi terpapar ion Plasmacluster.

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

RealEstat.id (Jakarta) – Untuk pertama kali, Sharp Corporation mengungkapkan bahwa ion Plasmacluster mampu meningkatkan daya konsentrasi saat mengemudi.

Sharp Corporation melakukan penelitian Teknologi Plasmacluster bersama Dr. Toshio Ito, seorang peneliti yang berfokus pada penelitian dalam mengemudi di Institut Teknologi Shibaura, laboratorium penelitian SIT dan salah seorang perwakilan direktur di Hyper Digital Twins Co, Ltd. Uji coba mengemudi dilakukan dengan menggunakan simulator mengemudi.

Penelitian yang dilakukan oleh Sharp Corporation di tahun 2020 ini, menggunakan pengukuran gelombang otak menunjukkan efektivitas teknologi Plasmacluster dalam menjaga konsentrasi pengemudi.

Baca Juga: Dibanderol Rp7 Juta, Sharp Rilis Penjernih Udara Premium: Purefit

Alhasil, penelitian ini juga mengeklaim Plasmacluster efektif dalam meningkatkan daya konsentransi saat berkendara (kesadaran, responsif, saat berkendara).

Berdasarkan hal tersebut Sharp melakukan penelitian mengenai berkendara secara manual dan self-driving, di mana diperkirakan akan bermanfaat di masa depan.

Sharp memastikan adanya reaksi yang responsif saat menginjak rem dan peningkatan pengoperasian roda kemudi saat berkendara manual serta mengurangi rasa kantuk dan meningkatkan pengoperasian roda kemudi setelah pengambilalihan dari sistem otomatis selama self-driving.

Studi ini merupakan penelitian pertama yang mengungkapkan bahwa teknologi Plasmacluster dapat mempengaruhi perilaku pengemudi.

Baca Juga: Sharp Lansir 'Purefit Plasmacluster Air Purifier' dengan Teknologi Teranyar

Dalam mengemudi secara manual, pengemudi ceroboh (idle driving) menempati urutan pertama dalam jumlah kecelakaan fatal karena melanggar peraturan lalu lintas, dan saat mengemudi sistem self-driving, terdapat kekhawatiran terjadi kecelakaan yang dikarenakan kesalahan pengemudi seperti ketika pengemudi tiba-tiba perlu merespon secara cepat.

Mengingat perlunya waktu untuk sepenuhnya mengotomatiskan pengoperasian kendaraan, hasil penelitian dinilai sangat signifikan dalam mencegah seorang pengemudi mengemudi secara ceroboh.

Teknologi Plasmacluster adalah teknologi penjernihan udara yang menggunakan ion positif dan negatif guna menghasilkan kualitas udara yang sama dengan udara yang dihasilkan alam.

Tingkat keamanan yang tinggi dan beragam manfaat telah terkonfirmasi dengan melakukan pengujian di lembaga pengujian independen pihak ketiga di dalam dan di luar Jepang selama lebih dari 20 tahun.

Baca Juga: Sharp Rilis Dehumidifier yang Ampuh Turunkan Tingkat Kelembapan dalam Ruangan

Sharp baru saja mendemonstrasikan efektivitas teknologi Plasmacluster dalam meningkatkan kemampuan berkendara dan Sharp akan terus melakukan penelitian manfaat lainnya bagi manusia dan akan mempelajari manfaat serta penerapan teknologi Plasmacluster pada bidang baru.

Dr. Toshio Ito, Project Researcher Shibaura Institute of Technology, SIT Research Laboratories mengatakan, pada pengujian berkendara secara manual yang dilakukan berdasarkan hasil reaksi pengukuran waktu, terdeteksi adanya perbedaan waktu setelah pengemudi terkena paparan ion Plasmacluster.

Rem dapat diinjak lebih cepat sekitar 0,5 detik dari biasanya. Jika pengemudi berkendara dengan kecepatan 50 kilometer per jam, artinya pengemudi bisa berhenti 7 meter lebih cepat, dengan tingkat self-driving saat ini.

Artinya, pengemudi tetap memegang peran penting dalam berkemudi dengan dibantu sistem otomatis—pengemudi dapat beralih ke sistem manual—jika sistem otomatis tidak mampu mengatasi situasi. Karena umumnya perhatian pengemudi cenderung berkurang ketika sistem berkendara self -driving diaktifkan.

Baca Juga: Sharp Rilis 'Small Tower Air Purifier', Pemurni Udara Bagi Anda yang Mobile

"Teknologi Plasmacluster yang dapat mengurangi rasa kantuk dan meningkatkan konsentrasi pengemudi dapat mencegah kecelakaan dalam situasi pengemudi perlu mengganti sistem mengemudi menjadi manual. Saya menantikan penerapan lebih lanjut dari teknologi Plasmacluster," terangnya.

Sementara itu, Shinji Teraoka, Presiden Direktur, PT Sharp Electronics Indonesia, merasa sangat senang dengan hasil penelitian yang baru saja dilakukan.

Menurutnya, teknologi Plasmacluster memiliki banyak manfaat bagi manusia. Selain dapat menjernihkan udara, menghilangkan bau, menghilangkan energi statis, mempercantik kulit, teknologi Plasmacluster juga dapat meningkatkan konsentrasi.

"Hasil penelitian ini membuat kami semakin terpacu untuk menciptakan inovasi-inovasi yang dapat memberikan kemudahan dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Koleksi terbatas perabot rumah tangga warna-warni IKEA Tesammans diharapkan dapat memberikan sentuhan kegembiraan pada interior hunian. (Sumber: IKEA Indonesia)
Koleksi terbatas perabot rumah tangga warna-warni IKEA Tesammans diharapkan dapat memberikan sentuhan kegembiraan pada interior hunian. (Sumber: IKEA Indonesia)
LG Indonesia raih Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bagi dua produk di lini bisnis Digital Display, yakni Commercial Smart TV dan CreateBoard. (Sumber: RealEstat.id/Adhitya Putra)
LG Indonesia raih Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bagi dua produk di lini bisnis Digital Display, yakni Commercial Smart TV dan CreateBoard. (Sumber: RealEstat.id/Adhitya Putra)
Iwan Suprijanto, Dirjen Perumahan Kementerian PUPR. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Iwan Suprijanto, Dirjen Perumahan Kementerian PUPR. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)