Sharp Kembangkan Headset VR Canggih yang Terkoneksi Smartphone

Dengan teknologi miniaturisasi eksklusif dari Sharp, perangkat canggih ultra ringan ini memiliki berat hanya 175 gram dan mampu menampilkan gambar kualitas high definition.

Produk VR yang diperkenalkan oleh Sharp sedang dicoba oleh pengunjung.
Produk VR yang diperkenalkan oleh Sharp sedang dicoba oleh pengunjung.

RealEstat.id (Jakarta) - Perusahaan elektronik asal Jepang, Sharp Corporation memperkenalkan prototipe head–mounted display untuk VR (Virtual Reality) yang terhubung ke smartphone. Memiliki bobot ultra ringan dengan berat hanya 175 gram, peranti canggij ini mampu menampilkan gambar berkualitas high definition.

Produk prototipe ini dapat dikoneksikan dengan menggunakan perangkat canggih milik Sharp, seperti layar VR ultra-ringan dan lensa mata ultra-tipis yang cemerlang. 

Lantaran kemampuan Sharp dalam melakukan miniaturisasi komponen dalam pengembangan smartphone, menjadikan produk ini memiliki bobot yang ringan hingga dapat digunakan selama berjam-jam tanpa rasa lelah. Ukurannya pun menjadi lebih ringkas, sehingga mudah dibawa kemanapun.

Baca Juga: Sharp Rilis AQUOS V6 IGA Series, Smartphone 5G Seharga Rp3 Jutaan

Dari sisi layarnya, prototipe ini mampu menghadirkan definisi tinggi 4K (2K per mata) dan reproduksi halus dengan kecepatan refresh 120 Hz. Gambar realistis yang dihasilkan dapat menciptakan pengalaman yang memukau.

Prototipe ini menggabungkan modul kamera warna RGB Sharp yang unik, dimana lensa yang digunakan merupakan lensa polimer hingga memungkinkan pemfokusan otomatis ultra cepat. 

Prototipe ini pun memiliki tampilan gambar kaya warna yang realistis layaknya dunia nyata.  Selain itu, prototipe ini juga dilengkapi fungsi gambar pop-up yang menampilkan dunia nyata di sekitarnya di jendela terpisah di bagian ruang VR. 

Baca Juga: Sasar Para Gamer, Sharp Rilis Smartphone Paling Ringan di Dunia

Pemfokusan gambar dicapai dengan mengubah ketebalan lensa polimer, yang berarti pemfokusan jauh lebih cepat daripada kamera konvensional. Bahkan saat posisi fokus berpindah, sudut pandang (jangkauan yang dapat dilihat) tetap sama, yaitu berkurangnya rasa pusing dan mual (motion sickness).  

Selain itu, headset ini memiliki dua kamera B/W untuk mendukung fungsi pelacakan tangan (hand tracking) yang mengenali gerakan tangan pengguna dan mengubahnya menjadi pengoperasian di bidang yang terlihat. 

Fungsi ini memungkinkan pengoperasian yang intuitif tanpa memerlukan pengontrol. “Dengan dimulainya pengembangan ini, Sharp akan mempercepat penciptaan pengalaman baru yang menggabungkan dunia nyata dan virtual,” ungkap Robert Wu, CEO Sharp Corporation.

Baca Juga: Sharp Indonesia Rilis Smartphone Gaming AQUOS Sense4 Plus

Prototipe ini perkenalkan di acara CES 2023, salah satu pameran teknologi terbesar di dunia yang diselenggarakan pada 5 Januari – 8 Januari 2023 di Las Vegas, Amerika Serikat.

Fitur utama prototipe head–mounted display VR Sharp:

1. Bodi ultra ringan dengan bobot hanya sekitar 175 gram berkat perangkat canggih Sharp dan kemampuan miniaturisasi yang berasal dari pengembangan smartphone.

2. Layar dengan kualitas 4K (2k per mata) dan reproduksi halus dengan kecepatan refresh 120 HZ.

3. Modul kamera RGB menggunakan lensa polimer memungkinkan pemfokusan otomatis yang cepat serta tampilan yang nyaman.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

LG Indonesia raih Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bagi dua produk di lini bisnis Digital Display, yakni Commercial Smart TV dan CreateBoard. (Sumber: RealEstat.id/Adhitya Putra)
LG Indonesia raih Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bagi dua produk di lini bisnis Digital Display, yakni Commercial Smart TV dan CreateBoard. (Sumber: RealEstat.id/Adhitya Putra)
Iwan Suprijanto, Dirjen Perumahan Kementerian PUPR. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Iwan Suprijanto, Dirjen Perumahan Kementerian PUPR. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)