Sharp Buka Program Pelatihan Teknisi AC Tingkatkan Kompetensi di Karawang

Sebanyak 359 orang tercatat telah mendaftar pada program pelatihan teknisi AC ini, namun hanya 26 peserta yang lolos seleksi.

Suasana ruang kelas program pelatihan teknisi AC Sharp di Karawang (Foto: Dok. Sharp Indonesia)
Suasana ruang kelas program pelatihan teknisi AC Sharp di Karawang (Foto: Dok. Sharp Indonesia)

RealEstat.id (Karawang) – Sebagai bentuk perhatian terhadap kenyamananan konsumennya, PT Sharp Electronics Indonesia didukung oleh APINDO dan Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Kabupaten Karawang, Jawa Barat menggelar program Pelatihan Teknisi AC untuk masyarakat Karawang dan sekitarnya.

Hal ini dilakukan lantaran Sharp Indonesia tidak hanya fokus pada proses produksi dan penjualan, tetapi juga layanan purna jual, sebagai bentuk apresiasi atas loyalitas konsumen setia agar merasa aman dan nyaman dalam menggunakan produk-produk Sharp.

“Kami melihat adanya peningkatan kebutuhan akan teknisi profesional dan andal untuk melayani konsumen setianya kami di masa depan. Seiring dengan berkembangnya bisnis AC, kami yakin akan semakin banyak konsumen yang memerlukan pendampingan dalam merawat produk AC mereka, oleh karena itu kami harus mempersiapkan armada teknisi AC yang andal,” tutur Surya Nusa, ADM Division Head, PT Sharp Electronics Indonesia.

Baca Juga: Dibanderol Rp7 Juta, Sharp Rilis Penjernih Udara Premium: Purefit

Pada tahap awal, pelatihan teknisi AC Sharp ini dibuka bagi masyarakat yang berdomilisi di daerah Karawang dan sekitarnya. Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi Sharp terhadap program pemerintah daerah dalam mengurangi tingkat pengangguran dengan memberikan kesempatan bekerja serta menumbuhkan jiwa wirausaha bagi generasi muda di Karawang.

“Terima kasih kepada PT Sharp Electronics atas kolaborasi dengan pemerintah, semoga program ini dapat bermanfaat bagi para peserta dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan, kepada para peserta selamat menjalankan pelatihan teknisi AC ini,” kata PLT Bupati Karawang Aep Syaepuloh, yang hadir pada kesempatan tersebut.

Untuk dapat mengikuti program Pelatihan Teknisi AC Sharp, peserta harus mendaftarkan diri ke Disnakertrans. Peserta yang memenuhi persyaratan minimum seperti ber KTP Karawang dengan usia minimal 25 tahun, pendidikan minimal SMK, tidak memiliki pekerjaan dan memiliki minat wirausaha.

Baca Juga: Resmikan Pabrik AC di KIIC, Sharp Indonesia Rilis Produk 'Garuda Series'

“Sebanyak 359 orang tercatat telah mendaftar pada program ini namun hanya 26 peserta yang lolos seleksi,” ungkap Surya.

Program pelatihan teknisi AC ini akan berlangsung dari tanggal 13 November – 17 November 2023 bertempat di Learning Centre, PT Sharp Electronics Indonesia, Jl . Harapan Raya Lot LL 1 & 2, Telukjambe, Karawang.

Abdul Syukur, Ketua DPK APINDO Kabupaten Karawang mengucapkan terima kasih kepada PT Sharp Electronics Indonesia yang telah berinisiasi menjalankan program pelatihan teknisi AC.

"Program ini bertujuan untuk mengurangi tingkat pengangguran di Karawang, tercatat di tahun 2022 – 2023 tingkat pengangguran di Karawang di atas rata rata wilayah Jawa Barat. Sharp merupakan mitra pertama kami dalam menjalankan program pelatihan teknisi. Harapan kami program ini dapat terus berlanjut,” katanya.

Baca Juga: Catat Sejarah! Produksi Lemari Es Sharp Indonesia Capai 25 Juta Unit

Selama mengikuti pelatihan para peserta akan dibekali materi seperti pengenalan komponen produk AC, proses perbaikan dan perawatan AC, Sikap dasar seorang teknisi serta pengetahuan berwirausaha. 

“Kami harap melalui program ini, akan memacu semangat anak muda Karawang untuk meningkatkan kualitas diri mereka, dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi lingkungan sekitar hingga berkontribusi terhadap pengurangan tingkat penganguran dan meningkatkan pertumbuhan tingkat perekonomian daerah,” jelas Rosmalia Dewi, Kepala Dinas, Disnakertrans Kabupaten Karawang.

Sharp Indonesia telah menyiapkan program lanjutan bagi 3 siswa terbaik program pelatihan ini dengan memberikan pendampingan secara intensif agar para lulusan ini bisa langsung mengaplikasikan pengetahuan mereka.

“Kami akan mengevaluasi program dan mempersiapkan untuk membuka program pelatihan di kota-kota lainnya di seluruh Indonesia,” tutup Surya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Asmat Amin, Founder dan Presiden Komisaris Arrayan Group (Foto: Dok. Realestat.id)
Asmat Amin, Founder dan Presiden Komisaris Arrayan Group (Foto: Dok. Realestat.id)
Direktur Human Capital, Compliance, and Legal PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Eko Waluyo (kiri) dan Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Kumbul K Sudjadi saat pembukaan acara Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas BTN, Jumat, 26 April 2024. (Foto: Dok. Bank BTN)
Direktur Human Capital, Compliance, and Legal PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Eko Waluyo (kiri) dan Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Kumbul K Sudjadi saat pembukaan acara Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas BTN, Jumat, 26 April 2024. (Foto: Dok. Bank BTN)
Paparan Kinerja Bank BTN  Kuartal I 2024, Kamis, 25 April 2024. (Foto: Dok. Realestat.id)
Paparan Kinerja Bank BTN Kuartal I 2024, Kamis, 25 April 2024. (Foto: Dok. Realestat.id)
Kegiatan Fuse Care di Bogor (Foto: Istimewa)
Kegiatan Fuse Care di Bogor (Foto: Istimewa)