Catat Sejarah! Produksi Lemari Es Sharp Indonesia Capai 25 Juta Unit

Sharp Indonesia pertama kali memproduksi lemari es di tahun 1974, yakni di pabrik yang berada di kawasan industri Pulogadung, Jakarta Timur.

Presiden Direktur, PT Sharp Electronics Indonesia dengan produk Lemari Es ke-25 juta (Foto: Dok. Sharp Indonesia)
Presiden Direktur, PT Sharp Electronics Indonesia dengan produk Lemari Es ke-25 juta (Foto: Dok. Sharp Indonesia)

RealEstat.id (Jakarta) – Di bulan Agustus 2023 ini, produsen peranti elektronik asal Jepang, PT Sharp Electronics Indonesia kembali menorehkan catatan manis dengan memproduksi lemari es sebanyak 25 juta unit.

Sebagai informasi, Sharp Indonesia pertama kali memproduksi lemari es di tahun 1974, yakni di pabrik yang berada di kawasan industri Pulogadung, Jakarta Timur.

Shinji Teraoka, Presiden Direktur, PT Sharp Electronics Indonesia mengatakan, keberhasilan Sharp dalam mempertahankan eksistensinya tidak terlepas dari dukungan konsumen setianya di Indonesia.

Baca Juga: Sharp Luncurkan Lemari Es Kirei III yang Kaya Fitur dengan Harga Terjangkau

"Pada saat itu Sharp memiliki visi untuk menghadirkan produk lemari es yang memiliki fitur lokal guna memenuhi kebutuhan akan produk lemari es yang sesuai dengan selera pasar dan masyarakat Indonesia," tutur Shinji Teraoka.

Pada tahun 1993, Sharp berhasil menjadi market leader untuk lemari es di Indonesia dan terus  mempertahankan posisinya sampai saat ini dengan menguasai pangsa pasar lemari es sebesar 32,7%.

Selain itu, lemari es Sharp juga meraih puluhan penghargaan di Indonesia, seperti Top Brand, Superbrand, hingga Indonesia Best Brand selama 20 tahun berturut-turut.

Lemari es Sharp Indonesia pun sukses mengantongi sertifikasi halal internasional (Cerol-SS23000) dengan status A yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca Juga: Trik Mudah Guna Menghemat Konsumsi Listrik Lemari Es Anda

Sertifikat halal yang diperoleh SHARP Indonesia merupakan hasil pemeriksaan dokumen dan audit implementasi yang diselenggarakan oleh Sistem Jaminan Halal, Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika–Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI).

Sertifikat ini diperoleh pada 28 Maret 2018  usai menjalani serangkaian proses penilaian yang meliputi material, proses, hingga fasilitas produksi lemari es di Indonesia dan Thailand.

“Kami sangat bangga akan keberhasilan Sharp Indonesia mencapai angka produksi produk lemari es ke-25 juta unit. Prestasi ini merupakan hasil kerja keras seluruh karyawan Sharp Indonesia dan dukungan konsumen Sharp yang menjadikan kami semakin kuat dan lebih semangat dalam berinovasi,” papar Shinji Teraoka.

Saat ini, pabrik lemari es Sharp berlokasi di kawasan Karawang International Industrial City dan menempati area seluas 13.802 m2 dari total kawasan pabrik seluas 31 hektar. Pabrik lemari es Sharp beroperasi guna memenuhi permintaan pasar domestik dan ekspor ke negara Asia, Timur tengah dan Afrika.

Baca Juga: Sharp Indonesia Catat Produksi 10 Juta Unit Mesin Cuci

Menurut Teraoka, bukanlah hal yang mudah bagi sebuah produsen elektronik untuk bisa mencatat tonggak pencapaian produksi puluhan juta unit produk.  Kejelian dalam menangkap kebutuhan pasar menjadi kekuatan bagi Sharp Indonesia dalam menghadirkan beragam produk elektronik unggulan.

Sharp memiliki jajaran produk lemari es dari 1 pintu hingga 5 pintu yang mendukung kebutuhan konsumen akan produk lemari es yang ramah lingkungan, hemat energi, dan di lengkapi dengan inovasi teknologi terkini.

Andry Adi Utomo, National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia menjelaskan, Plasmacluster merupakan one-of-a-kind technology yang dimiliki Sharp yang mampu menghasilkan ion positif dan negatif yang menyebar ke seluruh penjuru ruang dan secara aktif menonaktifkan virus, bakteri, Jamur serta kuman penyebab bau hingga 99% .

Dibenamkan pada produk lemari es, Plasmacluster berguna untuk mempertahankan kesegaran buah, sayuran, dan daging serta menghilangkan bau-bau tak sedap yang dikeluarkan oleh makanan yang tersimpan dalam lemari es.

Baca Juga: Dirilis Seharga Rp16 Juta, Smartphone Sharp Aquos R7s Manjakan Pecinta Fotografi

"Teknologi Plasmacluster ini sudah terjual lebih dari 100 juta unit di seluruh dunia,” ungkap Andry Adi Utomo.

Selain fokus pada penjualan, Sharp pun memperkuat layanan purna jualnya sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab terhadap kenyamanan konsumen saat menggunakan produk-produk-nya.

“Kami memiliki 24 kantor service, 47 Sharp Direct Service Station (SDSS), 364 Sharp Authorized Service Station (SASS),  dan 46 Sharp Service Representative (SSR), yang tersebar di seluruh Indonesia , tidak hanya itu kami pun memiliki 1 unit Sharp Mobile Service station (SMSS) yang siap berkeliling ke kota-kota di Indonesia untuk memberikan layanan prima kepada konsumen Sharp dimana saja,” tutup Teraoka.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Koleksi terbatas perabot rumah tangga warna-warni IKEA Tesammans diharapkan dapat memberikan sentuhan kegembiraan pada interior hunian. (Sumber: IKEA Indonesia)
Koleksi terbatas perabot rumah tangga warna-warni IKEA Tesammans diharapkan dapat memberikan sentuhan kegembiraan pada interior hunian. (Sumber: IKEA Indonesia)
LG Indonesia raih Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bagi dua produk di lini bisnis Digital Display, yakni Commercial Smart TV dan CreateBoard. (Sumber: RealEstat.id/Adhitya Putra)
LG Indonesia raih Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bagi dua produk di lini bisnis Digital Display, yakni Commercial Smart TV dan CreateBoard. (Sumber: RealEstat.id/Adhitya Putra)
Iwan Suprijanto, Dirjen Perumahan Kementerian PUPR. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Iwan Suprijanto, Dirjen Perumahan Kementerian PUPR. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)