RealEstat.id (Jakarta) – Untuk membentuk pasar properti di Tanah Air yang solid dan sehat, tiga tokoh properti nasional menggagas Prolab (Property Laboratorium) School of Property. Resmi diluncurkan pada 5 Juni 2020 lalu, kehadiran Prolab diharapkan dapat mengedukasi dan mencetak profesional di dunia properti di Indonesia.
Lebih dari itu, kehadiran Prolab juga menjadi jawaban atas masih minimnya Pendidikan dan pelatihan properti profesional di Tanah Air. Prolab menghadirkan kolaborasi yang luar biasa dari pihak-pihak yang selama ini dinilai berkompeten dan konsisten di dunia properti.
Baca Juga: 6 Wajah Bisnis Properti Tanah Air di Era “New Normal”
Berbekal pengalaman dan latar belakang keilmuan yang kental di sektor properti, Prolab menghadirkan sebuah pusat pendidikan properti yang lengkap dari sisi akademisi dan praktisi.
Prolab dibentuk dan dirikan oleh tiga tokoh yang sudah tidak asing di dunia properti. Pertama, Pinpin Bhaktiar, seorang developer properti yang telah mengembangkan tujuh proyek dan memutuskan fokus kepada bidang riset dan edukasi.
Lulusan Magister Real Estate and Urban Planning dari UNTAR dan Magister Strategic Management dari PPM School Management ini juga sering memberikan materi pada beberapa kementerian dan merupakan pengurus nasional pada beberapa organisasi besar di Indonesia, seperti HIPMI, ICSB, IMA, dan lainnya.
Baca Juga: Tips Membuka Kembali Ruang Perkantoran di Era ‘New Normal’
Kedua, Andy K. Natanael, seorang marketer properti yang sudah berkecimpung dalam dunia properti selama 30 tahun. Karir Andy bermula dari posisi sales executive sampai dengan Presiden Direktur, dari direksi perusahaan biasa sampai dengan perusahaan terbuka. Dia juga dikenal sebagai pemasar cepat dan terjual 100% dalam satu hari setiap meluncurkan produk yang dipasarkan.
Terakhir, Ali Tranghanda yang merupakan seorang profesional bidang properti yang konsisten sejak 1995. Lulusan S1 Real Estate UNTAR ini melanjutkan program modul pasca sarjana Manajemen Keuangannya di Prasetiya Mulya. Memulai karirnya di Panangian Simanungkalit & Associates, dia dipercaya dalam tim Landed Residential Property Expert di BPPN. Saat ini Ali menjabat sebagai sebagai CEO Indonesia Property Watch Group.
Baca Juga: Desain Arsitektur dan Interior Rumah Ideal di Era “New Normal”
Dalam upaya memberikan edukasi properti tersebut, Prolab mengemban misi, antara lain menghadirkan ilmu properti yang konseptual, sekaligus solutif bagi kebutuhan praktis, kemudian menjadi sahabat profesional bagi industri properti Indonesia, serta menjadi pusat pengetahuan properti bagi seluruh masyarakat.
"Prolab diharapkan dapat memberikan edukasi properti yang lebih baik di tengah minimnya pendidikan properti di tanah air. Prolab ini semakin lengkap dengan kolaborasi yang dilakukan dari pihak-pihak yang berkomitmen tinggi di bidang properti, tidak hanya ilmu pasar dan riset, namun pemasaran, manajemen, dan entreprenuership di bidang properti," jelas Ali Tranghanda dalam keterangan pers yang diterima RealEstat.id.
Baca Juga: Ini Dia, Tips Rumah Hemat Listrik dari PLN
Salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan, terutama dalam masa pandemic Covid-19 ini, yakni ProlabTalk. Kegiatan yang berlangsung secara daring tersebut dibuka untuk umum dan diselenggarakan setiap Jumat pukul 19.00 WIB.
Bahkan kelas perdana Property Business MasterClas yang akan dibuka pada 24-26 2020 Juni untuk tingkat master, telah mendapat sambutan luar biasa karena dalam satu hari sejak soft launching langsung fully booked 63 peserta. Property Business MasterClas (9 Jam Menjadi Master Properti) akan menghadirkan beberapa materi, yakni Master Property Analysis, Strategic Property Corporate, Inovasi Model Bisnis Properti, Property Legal (Advanced), dan Strategic Marketing (Advanced).
Sementara kelas berikutnya yakni Fundamental yang akan berjalan 1 - 3 Juli 2020 mendatang menghadirkan beberapa materi, yakni Fundamental Properti, Riset dan Analisis Properti, Penilaian Properti, Dasar Hukum Properti, Strategi Pemasaran, dan Studi Kelayakan Properti.
