Presiden Jokowi Resmikan Pembangunan Pabrik Wavin di Batang

Pabrik ini diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan konsumen terhadap solusi sanitasi dan pengelolaan air berkelanjutan di Indonesia dan kawasan Asia Pasifik.

Presiden RI Joko Widodo melakukan penekanan tombol groundbreaking didampingi Duta Besar Belanda untuk Indonesia, His Excellency Lambert Gruns, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, CEO Orbia Sameer Bharadwaj, Executive Vice President & President Building and Infrastructure of Wavin Global Maarten Roef. (Foto: istimewa)
Presiden RI Joko Widodo melakukan penekanan tombol groundbreaking didampingi Duta Besar Belanda untuk Indonesia, His Excellency Lambert Gruns, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, CEO Orbia Sameer Bharadwaj, Executive Vice President & President Building and Infrastructure of Wavin Global Maarten Roef. (Foto: istimewa)

RealEstat.id (Batang) - Sejalan dengan upaya pembangunan berkelanjutan di Indonesia, Wavin, anak usaha Orbia yang bergerak di bidang gedung dan infrastruktur, mengumumkan pembukaan pabrik produksi baru di Batang, Jawa Tengah. Pabrik di Batang ini digadang dapat mengakomodasi kebutuhan konsumen Wavin terhadap solusi sanitasi dan pengelolaan air yang berkelanjutan di Indonesia dan kawasan Asia Pasifik.

Groundbreaking pembangunan pabrik Wavin dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, didampingi Duta Besar Belanda, Lambert Gruns; Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia; Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; CEO Orbia Sameer Bharadwaj; dan Executive Vice President & President Building and Infrastructure Wavin Global, Maarten Roef, di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah (3/10/2022)

Sameer S. Bharadwaj, CEO Orbia mengatakan, sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki populasi yang berkembang pesat di kawasan perkotaan yang saat ini menghadapi tantangan mendesak seputar keberlanjutan, sanitasi, dan pasokan air.

Baca Juga: Wavin Dukung Pengembangan Lingkungan Sehat dan Berkelanjutan di Indonesia Lewat 4 Pilar Utama

Menyusul sumber daya dan infrastruktur air yang terus berada di bawah tekanan selama pandemi, imbuhnya, pemerintah Indonesia beberapa waktu lalu telah memperkenalkan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) untuk menyediakan fasilitas air dan sanitasi bagi jutaan rakyat.

“Di Indonesia, sebanyak 33,4 juta orang tidak memiliki akses air minum bersih dan 99,7 juta tidak memiliki akses sanitasi yang dikelola dengan baik. Kami memecahkan tantangan ini dengan memproduksi pipa dan fitting Wavin berbasis UPVC dan PPR yang memberikan keamanan air bersih dan sanitasi, hemat biaya dan bersih,” tutur Sameer S. Bharadwaj.

Bharadwaj melanjutkan: “investasi ini membawa bisnis solusi pengelolaan air inovatif kami ke pasar yang memang sangat membutuhkan. Ini adalah langkah yang menentukan dalam perjalanan kami untuk memajukan kehidupan di seluruh dunia.”

Baca Juga: Wavin AS+: Inovasi Sistem Perpipaan Low-Noise Generasi Baru

Pabrik Wavin di Grand Batang City akan dibangun di atas lahan seluas 20 hektar. Saat beroperasi, pabrik ini akan mempekerjakan sekitar 150 orang di bagian produksi, dengan kemungkinan ekspansi menjadi 250 orang di masa depan. Di luar pembuatan pipa dan perlengkapan UPVC, pabrik tersebut dapat mengakomodasi produk bangunan hemat energi, sistem drainase rendah kebisingan, dan sistem pengelolaan air hujan.

Sementara itu, Maarten Roef, Presiden Orbia Building and Infrastructure (Wavin) menuturkan, pihaknya sangat senang mengumumkan pembukaan pabrik baru ini. Pasalnya, pabrik ini memungkinkan Wavin untuk lebih memperluas pemasaran solusi yang ditawarkan, serta membuka lapangan pekerjaan dan aktivitas ekonomi masyarakat setempat.

"Dengan teknologi Wavin, kemampuan inovasi, dan basis pelanggan yang ada, kami berfokus untuk menghadirkan lebih banyak solusi untuk sistem pengelolaan air bagi tukang ledeng, insinyur, kontraktor, installer, bahkan para pemimpin daerah, untuk pembangunan perkotaan yang lebih baik,” kata Maarten Roef.

Wavin menghadirkan produk dan solusi sistemnya sesuai standar kualitas global serta sesuai dengan standar tata kelola, baik secara global maupun lokal. Memiliki mitra dan jaringan distribusi yang mapan, produk Wavin saat ini dipasarkan di seluruh Indonesia dengan melayani sekitar 50 distributor, 6.000 peritel, serta 100 kontraktor dan pengembang.

Baca Juga: Hadir kembali di Indonesia, Wavin Rilis Rangkaian Pipa dan Fitting Inovatif

Wavin adalah anak usaha Orbia yang bergerak di bidang gedung dan infrastruktur. Wavin merupakan penyedia solusi inovatif untuk industri bangunan dan infrastruktur global.

Didukung oleh lebih dari 60 tahun pengalaman pengembangan produk, bisnis ini mengatasi beberapa tantangan terberat di dunia melalui perintisan dalam pengelolaan air dan sanitasi, teknologi kontrol iklim dalam ruangan, dan solusi infrastruktur pedesaan dan perkotaan yang tahan lama, dapat beradaptasi, dan efisien.

Wavin berfokus untuk menciptakan perubahan positif dengan membangun lingkungan yang sehat dan berkelanjutan bagi warga dunia dan berkolaborasi dengan para pemimpin kota, insinyur, kontraktor, dan installer untuk membantu komunitas, bangunan, dan rumah masa depan. Wavin memiliki lebih dari 11.000 karyawan di 93 lokasi produksi di seluruh dunia, melayani lebih dari 80 negara melalui jaringan penjualan dan distribusi global.

Baca Juga: Tips Tepat Atasi WC dan Saluran Air yang Tersumbat

Sementara itu, Orbia adalah perusahaan yang didorong oleh tujuan bersama: untuk memajukan kehidupan di seluruh dunia. Orbia beroperasi di beberapa sektor: Solusi Polimer (Vestolit dan Alphagary), Gedung dan Infrastruktur (Wavin), Pertanian Presisi (Netafim), Solusi Konektivitas (Dura-Line) dan Solusi Fluorinasi (Koura).

Lima kelompok bisnis Orbia ini memiliki fokus pada perluasan akses ke kesehatan dan kesejahteraan, menciptakan kembali masa depan kota dan rumah, memastikan ketahanan pangan dan air, menghubungkan masyarakat dengan informasi dan mempercepat ekonomi sirkular dengan bahan dasar dan lanjutan, produk khusus dan inovasi solusi.

Orbia memiliki kegiatan komersial di lebih dari 110 negara dan beroperasi di lebih dari 50 negara, dengan kantor pusat global di Boston, Mexico City, Amsterdam dan Tel Aviv.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Laba bersih Metland tumbuh ditopang oleh peningkatan pendapatan dari penjualan properti. Di sisi lain, MTLA juga terus melanjutkan pengembangan pada unit berjalan dengan menghadirkan produk-produk terbaru, seperti Metland Cikarang yang berkonsep Eco Living in Harmony. (Sumber: PT Metropolitan Land, Tbk)
Laba bersih Metland tumbuh ditopang oleh peningkatan pendapatan dari penjualan properti. Di sisi lain, MTLA juga terus melanjutkan pengembangan pada unit berjalan dengan menghadirkan produk-produk terbaru, seperti Metland Cikarang yang berkonsep Eco Living in Harmony. (Sumber: PT Metropolitan Land, Tbk)